Senin, 14 Desember 2020

Tips Perawatan Motor Kopling Honda Agar Tidak Rewel

Sepeda motor adalah jenis kendaraan yang sangat merakyat, termasuk di Indonesia. Digunakan oleh orang dari berbagai kalangan dan juga berbagai usia. Ada banyak jenis dan tipe motor sesuai dengan target pasarnya, namun pada dasarnya tipe mesin sepeda motor terbagi menjadi 4, yaitu motor bermesin diesel, mesin manual atau gigi, mesin kopling, dan mesin matik. Sepeda motor dengan tipe mesin kopling ini didominasi oleh motor sport. Kombinasi kopling dan gigi serta kapasitas mesin yang besar menjadikan jenis motor ini bisa mencapai kecepatan tinggi dalam waktu relatif cepat. Pada umumnya pangsa pasar motor sport ini adalah kalangan anak muda. 

Tampilannya yang gagah dan sporty serta kapasitas mesinnya yang besar sangat cocok digunakan untuk anak muda dengan semangat yang tinggi. Dari sekian banyak pengguna motor sport bermesin kopling, tentunya ada saja yang masih belum memahami cara perawatan motor bermesin kopling. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan motor bermesin kopling.

1. Mengganti Oli Secara Rutin

Oli berfungsi untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin ketika mesin sedang bekerja. Pelumasan mesin dengan oli ini akan memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga kerja mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas. Setelah melumasi mesin oli akan menjadi kental dan keruh serta kerjanya tidak maksimal. Bahkan jika terlalu lama tidak diganti oli akan menjadi kering dan merusak mesin motor. Untuk merawat mesin kopling yang cenderung lebiih cepat panas, sebaiknya tidak lupa untuk mengganti oli secara rutin. Pergantian oli biasanya dilakukan setelah 2.000 km perjalanan.

2. Rajin Melakukan Pengecekan Kanvas Kopling

Pada motor bermesin kopling, tentu saja kinerja kopling motor Anda harus selalu prima. Kanvas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan langkah perubahan transmisi dan akan mempengaruhi laju motor Anda. Untuk menjaganya, para pengendara motor bermesin kopling ini harus rajin mengecek kondiri kanvas kopling pada motornya. Jika kanvas sudah mulai aus atau terkikis, sebaiknya Anda harus segera menggantinya. Biasakan mengganti sparepart denga yang asli di bengkel resmi.

3. Cek dan Bersihkan Kabel Kopling

Adakalanya saat menggunakan motor bermesin kopling tarikan pada kopling terasa berat. Jika terjadi hal yang demikian Anda tidak perlu panik, ini terjadi karena kabel kopling motor Anda kering karena karata atau kotoran lainnya. Cara mengatasinya cukup mudah, Anda tidak perlu membawanya ke bengkel. Cukup tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling. Setelah cairan masuk coba tarik handing kopling perlahan beberapa kali. Jika masih berta, Anda bisa menambahkan kembali cairan pelumasnya dan mengulangi langkah tersebut sampai tarikan kopling terasa enteng.

4. Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

Bahan bakar yang sebaiknya digunakan adalah yang beroktan lebih dari 90. Bahan bakar dengan oktan tinggi akan mampu melakukan pembakaran dengan sempurna sehingga tidak ada residu yang tertinggal dalam mesin. Namun bahan bakar beroktan tinggi karena berisiko mesin cepat panas. Untuk jenis motor bermesin kopling keluaran terbaru, Anda tidak perlu khawatir karena sudah dilengkapi dengan mesin pendingin.

Demikianlah tips cara perawatan khusus motor kopling yang dapat penulis sampaikan. Setelah melakukan 4 jenis perawatan khusus di atas tentunya Anda juga tidak melupakan perawatan lainnya seperti servis berkala, rajin mengecek kanvas rem, dan juga menjaga kebersihan motor agar aman dari kotoran dan karat. Sekian informasi ini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

0 comments:

Posting Komentar