Sebelum digunakan atau
dikendarai, umumnya motor akan dipanasi mesinnya terlebih dahulu di pagi hari.
Apalagi bagi Anda yang memiliki motor baru. Tentu aktivitas semacam ini tidak
akan Anda lewatkan. Adapun memanaskan motor itu sendiri bertujuan agar oli
mesinnya melumasi mesin motor tersebut karena tidak digunakan semalaman. Dengan
kata lain, memanasi motor merupakan bagian dari persiapan mesin motor tersebut
sebelum digunakan untuk beraktivitas dan mendukung mobilitas Anda. Namun
demikian, masih banyak di antara para pemilik motor yang melakukan berbagai kesalahan
saat memanaskan motor di pagi hari. Berikut uraiannya.
1. Langsung Menggunakan
Electric Starter
Bagi Anda pemilik motor jadul,
maka sebaiknya ketika memanaskan motor jangan langsung menggunakan electric
starter. Pasalnya, kebiasaan semacam ini akan mempengaruhi keawetan aki motor
Anda. Aki pada motor sejatinya akan mendapatkan daya secara perlahan dari
penggunaan motor. Jika di pagi hari Anda langsung menggunakan electric starter,
maka hal ini akan menyebabkan aki mengeluarkan massanya tanpa diisi terlebih
dahulu. Akibatnya, aki motor Anda berisiko tidak berumur panjang. Namun motor
keluaran zaman sekarang biasanya sudah memiliki teknologi dan jenis aki yang
berbeda. Sehingga untuk motor terbaru tidak jadi masalah jika menyalakan motor
di pagi hari menggunakan electric starter. Meski demikian, tidak ada jeleknya
jika Anda gunakan kick starter di pagi hari saat memanaskan motor.
2. Menggeber Gas di RPM Tinggi
Pembukaan tuas gas pada motor
memang akan membantu dalam proses pelumasan oli mesin menjadi lebih baik. Namun
bukan berarti Anda boleh seenaknya membuka tuas gas secara berlebihan saat
memanaskan motor. Apalagi hingga tuas gas mentok dan sering digeber-geber
(bleyer) dalam RPM tinggi. Jika Anda melakukan hal semacam ini, maka motor Anda
bisa saja mengalami overheat. Idealnya, buka tuas gas motor tidak melebihi
angka 3.000 RPM dan tidak perlu digeber berulang kali.
3. Memanasi Lebih dari 5 Menit
Banyak orang yang beranggapan
bahwa memanaskan motor semakin lama akan semakin baik. Sejatinya, memanasi
motor tidak perlu lama-lama dan tidak melebihi dari 5 menit. Pasalya, selain
boros bahan bakar juga dapat membuat mesin motor terlalu panas. Idealnya,
memanaskan mesin motor di pagi hari hanya 2 – 3 menit saja itu sudah cukup.
Biarkan mesin sedikit meningkat suhunya, selebihnya biarkan suhu mesin
meningkat secara opptimal saat dikendarai nanti.
4. Memanaskan Motor di Dalam
Ruangan
Masih ada saja pemilik motor yang
tidak menyadari bahayanya memanaskan motor di dalam ruangan tertutup. Pasalnya,
ketika memanaskan motor maka akan menghasilkan gas Karbon Monoksida (CO) yang
beracun dan Karbon Dioksida (CO₂) dari knalpot, yang mana dapat mengganggu
kesehatan dan keselamatan orang yang menghirupnya. Lebih baik Anda memanaskan
motor di area terbuka agar gas buang yang dihasilkan langsung terurai ke udara
bebas.
5. Tanpa Diawasi
Meskipun Anda memanaskan motor di
depan rumah sendiri, bukan berarti Anda tidak mengawasinya. Ingat, kejahatan
bisa datang kapan saja ketika ada kesempatan. Jika tanpa pengawasan, bisa-bisa
motor Anda dilarikan orang yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu,
alangkah bijaknya jika ketika Anda memanasi motor sambil diawasi agar tidak
diambil orang. Tentu Anda tidak ingin kehilangan motor kesayangan, kan? Memanaskan
motor di pagi hari mungkin hanyalah sesuatu yang sepele dan sering diremehkan
bagaimana caranya yang tepat dan aman. Namun dengan perlakuan yang asal dan
sembarangan, hal itu akan dapat mempengaruhi performa motor serta ketangguhan
dari motor itu sendiri.
0 comments:
Posting Komentar