Sabtu, 07 November 2020

Hal Penting yang Wajib Kita Tahu Tentang Service Motor

 

Sekarang ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa masyarakat lebih gemar menggunakan kendaraan sepedamotor untuk bepergian dibandingkan harus menggunakan transportasi umum. Hampir setiap hari, sepedamotor selalu dikendarai bahkan sepedamotor sudah melebihi pasangan, sebab sepedamotor selalu siap menemani kemanapun dan kapanpun haha, bercanda doang kok. Sepedamotor yang telah menempuh jarak tertentu ataupun kondisi sepedamotor yang terbilang mulai terasa tidak nyaman lagi untuk digunakan berkegiatan sehari-hari maka sangat disarankan untuk dibawa ke bengkel, baik itu diservis, penggantian oli dan lain sebagainya. Perbaikan yang dilakukan oleh mekanik yang ahli di bengkel sangatlah dibutuhkan supaya performa motor akan tetap kembali optimal.

Kita Semua tentunya ingin memiliki sepeda motor yang awet dan terus bertenaga, maka dari itu terdapat hal-hal penting yang kamu wajib tahu tentang service motor diantaranya:

1. Ganti Oli Setiap 2.000 Km Sekali

Dalam urusan mesin, salah satu bagian yang perlu diperhatikan yakni kualitas oli yang digunakan. Bagian ini menjadi salah satu peran penting untuk menjaga performa kendaraan tetap enak, lancar, dan memiliki akselerasi yang ringan. Tidak hanya itu saja, ketika kendaraan tidak memiliki stock oli cukup, bisa memungkinkan merusak sistem mesin kendaraan itu sendiri.

Tentu tidak mau kan kejadian buruk seperti itu menimpa Anda, hanya menghemat 30 – 70 ribu saja untuk mengganti oli, malah bisa menyebabkan kerusakan mesin dimana bisa menelan biaya sampai ratusan ribu untuk perbaikannya. Penggantian oli ini harus dilakukan secara rutin, tidak harus dalam waktu yang berdekatan tidak masalah, asalkan bisa rutin dalam penggantiannya.

Permasalahan ketika terjadi kekurangan oli yakni piston tidak dapat bergerak, lantaran pelumasnya sudah habis. Jika oli berada dibawah batas normalnya, dan pemakaian motor masih tetap dilakukan, maka nanti akan ada kotoran ruang bakar yang jatuh ke bagian dinding blok silinder, kerak juga akan masuk ke pinggiran piston, hingga pada akhirnya tenaga yang dihasilkan pun tidak bisa maksimal. Bahkan kasus yang parah bisa bikin mesin tekor dan harus turun mesin untuk memperbaikinya secara keseluruhan, dan pastinya biaya yang ditelan tidaklah sedikit.

Fungsi utama dari oli yakni melumasi komponen mesin, sehingga gesekan yang terjadi di dalam mesin tidak macet. Oli sendiri juga memiliki fungsi sebagai pengatur suhu dalam mesin, sehingga ketika terjadi proses pembakaran dalam silinder, oli ini bisa melakukan netralisir suhu baik ketika suhu mesin panas ataupun dingin. Akan tetapi semakin lama, oli juga bisa merusak mesin lantaran volumenya yang terus berkurang. Dan berikut beberapa alasan kenapa Anda harus dengan rajin mengganti oli mesin motor secara rutin yakni ganti oli wajib dilakukan setiap 2.000 km sekali.

2. Lakukan Pengecekan dan Penggantian Aki Sesuai Jadwal Perawatan

Aki atau baterai salah satu komponen yang vital dari kelistrikan sebuah kendaraan, bila sampai rewel mesin jadi susah dihidupkan. Masalahnya bisa karena hal sepele, kurang perhatian dan perawatan. Pada aki motor misalnya, meski usianya bisa beberapa tahun, tetapi jika kurang perawatan umur pakainya jadi lebih cepat. Sebenarnya tak sulit merawat aki, namun yang namanya lupa, kadang baru sadar setelah mesin tidak bisa distarter atau butuh waktu lama untuk menghidupkannya. Untuk itu lakukan pengecekan air aki secara rutin. Jangan sampai kelebihan atau kekurangan. Apalagi sering habis, bisa berakibat sel (lempengan di dalam aki) jadi lemah. Kendaraan yang dipakai sehari-hari, minimal dilihat sebulan sekali.

3. Rutin Cek Tekanan Ban

Tekanan angin ban merupakan salah satu kunci vital keselamatan dan kenyamanan berkendara. Terdengar sederhana, namun mengetahui tekanan angin yang riil merupakan hal yang krusial untuk menjaga agar berkendara dengan aman dan nyaman. Perlu diingat pengecekan tekanan angin ban dilakukan saat kondisi ban dingin, dengan kondisi seperti ini akan menunjukkan angka aktualnya. Jika sudah terlanjur panas, maka udara pada ban akan memuai dan terjadi ketidakakuratan pada pembacaan tekanan udara. Hal ini berlaku baik pada ban dengan isi angin biasa maupun nitrogen, dengan demikian disarankan agar lakukan pengecekan dan penambahan sebelum mobil berjalan jauh dan temperatur pada ban mulai panas.

4. Rutin Cek Air Radiator

Banyak pemilik motor yang masih abai dengan fungsi komponen-komponen pada tunggangannya. Salah satunya motor matik yang berpendingin cairan. Peran radiator sering dianggap sepele, padahal punya peran penting untuk mesin motor.  Saat motor berjalan, radiator berfungsi sebagai pendingin agar mesin suhu mesin tidak terlalu panas. Ketika air radiator kurang, bahkan sampai kering, mesin akan mengalami overheat sehingga berbahaya untuk komponen yang ada di dalam mesin. Salah satu bagian yang terdampak karena air radiator kering adalah seal water pump. Bagian ini terbuat dari karet sehingga terbakar dan bocor saat mesin overheat. Kalau seal water pump bocor, air radiator masuk ke mesin dan tercampur oli. Kalau tidak terdeteksi secara dini, nanti akan merusak ring piston karena oli tercampur sama air radiator, jadi pelumasannya kurang optimal dan turun mesin. Saat kondisi motor sudah turun mesin, perlu dilakukan servis besar dan membongkar mesin atas. Bocoran estimasi biaya servisnya juga tidak sedikit, bahkan mencapai Rp 900.000, termasuk biaya jasa servis.

Maka dari itu, sebelum motor dipakai, cek kondisi air radiator di tangki reservoir air radiator. Kondisi normal biasanya cairan radiator berada pada takaran upper. Namun jika volume air radiatornya sudah lower, berarti harus ditambah.Setelah diisi dan dipakai, cek kembali penurunan volumenya. Jika dirasa berkurang drastis dari volume awal, maka patut dicurigai terjadi kebocoran di bagian radiator. Untuk mengetahui mesin overheat, pada motor matik yang dilengkapi fitur indikator akan menyala jika kondisi mesin panas berlebihan.  Kuras dan ganti air radiator maksimal setiap 10.000 kilometer pemakaian. Ini dilakukan untuk menjaga saluran radiator dari endapan material dan mencegah mampet. Estimasi biaya servisnya rata-rata hanya Rp 38.000. Apabila tidak ada kendala apapun, pengecekan rutin dapat dilakukan dalam dua minggu sekali.

5. Servisnya di AHAS dan Gunakan Honda Genuine Parts

Mekanik yang terdapat di bengel resmi Honda (AHASS) tentunya mekanik yang resmi atau telah melalui berbagai macam tahapan seleksi yang terbilang ketat sehingga bukan sembarang mekanik yang dapat bekerja di bengkel ini, kalau bahasa gaulnya itu mekaniknya bukan kaleng-kaleng wak haha. Cara kerjanya pun tentunya akan mengikuti standar operasional prosedur yang telah ditetapkan. Jadi, resiko akan adanya kesalahan pada saat perbaikan sepedamotor dapat terkategori sangat minim. Apabila kerja mekanik tidak mengikuti standar yang telah ditetapkan atau melanggar aturan pada saat memperbaiki motor, maka Anda akan dapat komplain dengan mudah tentunya.

Bengkel resmi Honda dalam hal ini AHASS hanya akan menggunakan sparepart asli yang dikeluarkan dari pabrikan yang disesuaikan dengan kebutuhan motor yang Anda miliki. Hal ini dilakukan karena sudah aturan dari pabrikan untuk selalu menggunakan sparepart yang asli. Tidak seperti bengkel non resmi yang bisa saja menggunakan sparepart yang tidak asli dan mudah rusak, meskipun harganya murah. Maka dari itu kamu harus mengganti sparepart motor kamu atau melakukan servis di AHASS ya. Kelebihan dan keuntungan lainnya apabila melakukan servis atau melakukan perbaikan di bengkel AHASS adalah tidak adanya permainan harga dari pihak bengkel. Hal ini dikarenakan telah ada price list harga resmi dari kantor pusat pabrikan dan membuat orang yang berada dilingkungan bengkel tidak akan bisa melakukan permainan harga.

0 comments:

Posting Komentar