Sekarang ini, sudah tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa masyarakat lebih gemar menggunakan kendaraan sepedamotor
untuk bepergian dibandingkan harus menggunakan transportasi umum. Hampir setiap
hari, sepedamotor selalu dikendarai bahkan sepedamotor sudah melebihi pasangan,
sebab sepedamotor selalu siap menemani kemanapun dan kapanpun haha, bercanda
doang kok. Sepedamotor yang telah menempuh jarak tertentu ataupun kondisi
sepedamotor yang terbilang mulai terasa tidak nyaman lagi untuk digunakan
berkegiatan sehari-hari maka sangat disarankan untuk dibawa ke bengkel, baik
itu diservis, penggantian oli dan lain sebagainya. Perbaikan yang dilakukan
oleh mekanik yang ahli di bengkel sangatlah dibutuhkan supaya performa motor akan
tetap kembali optimal.
Kita Semua tentunya ingin
memiliki sepeda motor yang awet dan terus bertenaga, maka dari itu terdapat
hal-hal penting yang kamu wajib tahu tentang service motor diantaranya:
1. Ganti Oli Setiap 2.000 Km
Sekali
Dalam urusan mesin, salah satu
bagian yang perlu diperhatikan yakni kualitas oli yang digunakan. Bagian ini
menjadi salah satu peran penting untuk menjaga performa kendaraan tetap enak,
lancar, dan memiliki akselerasi yang ringan. Tidak hanya itu saja, ketika
kendaraan tidak memiliki stock oli cukup, bisa memungkinkan merusak sistem
mesin kendaraan itu sendiri.
Tentu tidak mau kan kejadian
buruk seperti itu menimpa Anda, hanya menghemat 30 – 70 ribu saja untuk
mengganti oli, malah bisa menyebabkan kerusakan mesin dimana bisa menelan biaya
sampai ratusan ribu untuk perbaikannya. Penggantian oli ini harus dilakukan
secara rutin, tidak harus dalam waktu yang berdekatan tidak masalah, asalkan
bisa rutin dalam penggantiannya.
Permasalahan ketika terjadi
kekurangan oli yakni piston tidak dapat bergerak, lantaran pelumasnya sudah
habis. Jika oli berada dibawah batas normalnya, dan pemakaian motor masih tetap
dilakukan, maka nanti akan ada kotoran ruang bakar yang jatuh ke bagian dinding
blok silinder, kerak juga akan masuk ke pinggiran piston, hingga pada akhirnya
tenaga yang dihasilkan pun tidak bisa maksimal. Bahkan kasus yang parah bisa
bikin mesin tekor dan harus turun mesin untuk memperbaikinya secara
keseluruhan, dan pastinya biaya yang ditelan tidaklah sedikit.
Fungsi utama dari oli yakni
melumasi komponen mesin, sehingga gesekan yang terjadi di dalam mesin tidak
macet. Oli sendiri juga memiliki fungsi sebagai pengatur suhu dalam mesin,
sehingga ketika terjadi proses pembakaran dalam silinder, oli ini bisa
melakukan netralisir suhu baik ketika suhu mesin panas ataupun dingin. Akan
tetapi semakin lama, oli juga bisa merusak mesin lantaran volumenya yang terus
berkurang. Dan berikut beberapa alasan kenapa Anda harus dengan rajin mengganti
oli mesin motor secara rutin yakni ganti oli wajib dilakukan setiap 2.000 km
sekali.
2. Lakukan Pengecekan dan
Penggantian Aki Sesuai Jadwal Perawatan
Aki atau baterai salah satu komponen yang vital dari kelistrikan sebuah kendaraan, bila sampai rewel mesin jadi susah dihidupkan. Masalahnya bisa karena hal sepele, kurang perhatian dan perawatan. Pada aki motor misalnya, meski usianya bisa beberapa tahun, tetapi jika kurang perawatan umur pakainya jadi lebih cepat. Sebenarnya tak sulit merawat aki, namun yang namanya lupa, kadang baru sadar setelah mesin tidak bisa distarter atau butuh waktu lama untuk menghidupkannya. Untuk itu lakukan pengecekan air aki secara rutin. Jangan sampai kelebihan atau kekurangan. Apalagi sering habis, bisa berakibat sel (lempengan di dalam aki) jadi lemah. Kendaraan yang dipakai sehari-hari, minimal dilihat sebulan sekali.
3. Rutin Cek Tekanan Ban
Tekanan angin ban merupakan salah
satu kunci vital keselamatan dan kenyamanan berkendara. Terdengar sederhana,
namun mengetahui tekanan angin yang riil merupakan hal yang krusial untuk
menjaga agar berkendara dengan aman dan nyaman. Perlu diingat pengecekan
tekanan angin ban dilakukan saat kondisi ban dingin, dengan kondisi seperti ini
akan menunjukkan angka aktualnya. Jika sudah terlanjur panas, maka udara pada
ban akan memuai dan terjadi ketidakakuratan pada pembacaan tekanan udara. Hal
ini berlaku baik pada ban dengan isi angin biasa maupun nitrogen, dengan
demikian disarankan agar lakukan pengecekan dan penambahan sebelum mobil
berjalan jauh dan temperatur pada ban mulai panas.
4. Rutin Cek Air Radiator
Banyak pemilik motor yang masih
abai dengan fungsi komponen-komponen pada tunggangannya. Salah satunya motor
matik yang berpendingin cairan. Peran radiator sering dianggap sepele, padahal
punya peran penting untuk mesin motor. Saat
motor berjalan, radiator berfungsi sebagai pendingin agar mesin suhu mesin
tidak terlalu panas. Ketika air radiator kurang, bahkan sampai kering, mesin
akan mengalami overheat sehingga berbahaya untuk komponen yang ada di dalam
mesin. Salah satu bagian yang terdampak karena air radiator kering adalah seal
water pump. Bagian ini terbuat dari karet sehingga terbakar dan bocor saat
mesin overheat. Kalau seal water pump bocor, air radiator masuk ke mesin dan
tercampur oli. Kalau tidak terdeteksi secara dini, nanti akan merusak ring
piston karena oli tercampur sama air radiator, jadi pelumasannya kurang optimal
dan turun mesin. Saat kondisi motor sudah turun mesin, perlu dilakukan servis
besar dan membongkar mesin atas. Bocoran estimasi biaya servisnya juga tidak
sedikit, bahkan mencapai Rp 900.000, termasuk biaya jasa servis.
Maka dari itu, sebelum motor
dipakai, cek kondisi air radiator di tangki reservoir air radiator. Kondisi
normal biasanya cairan radiator berada pada takaran upper. Namun jika volume
air radiatornya sudah lower, berarti harus ditambah.Setelah diisi dan dipakai,
cek kembali penurunan volumenya. Jika dirasa berkurang drastis dari volume
awal, maka patut dicurigai terjadi kebocoran di bagian radiator. Untuk
mengetahui mesin overheat, pada motor matik yang dilengkapi fitur indikator
akan menyala jika kondisi mesin panas berlebihan. Kuras dan ganti air radiator maksimal setiap
10.000 kilometer pemakaian. Ini dilakukan untuk menjaga saluran radiator dari
endapan material dan mencegah mampet. Estimasi biaya servisnya rata-rata hanya
Rp 38.000. Apabila tidak ada kendala apapun, pengecekan rutin dapat dilakukan
dalam dua minggu sekali.
5. Servisnya di AHAS dan Gunakan
Honda Genuine Parts
Mekanik yang terdapat di bengel
resmi Honda (AHASS) tentunya mekanik yang resmi atau telah melalui berbagai
macam tahapan seleksi yang terbilang ketat sehingga bukan sembarang mekanik
yang dapat bekerja di bengkel ini, kalau bahasa gaulnya itu mekaniknya bukan
kaleng-kaleng wak haha. Cara kerjanya pun tentunya akan mengikuti standar
operasional prosedur yang telah ditetapkan. Jadi, resiko akan adanya kesalahan
pada saat perbaikan sepedamotor dapat terkategori sangat minim. Apabila kerja
mekanik tidak mengikuti standar yang telah ditetapkan atau melanggar aturan
pada saat memperbaiki motor, maka Anda akan dapat komplain dengan mudah
tentunya.
Bengkel resmi Honda dalam hal ini AHASS hanya akan menggunakan sparepart asli yang dikeluarkan dari pabrikan yang disesuaikan dengan kebutuhan motor yang Anda miliki. Hal ini dilakukan karena sudah aturan dari pabrikan untuk selalu menggunakan sparepart yang asli. Tidak seperti bengkel non resmi yang bisa saja menggunakan sparepart yang tidak asli dan mudah rusak, meskipun harganya murah. Maka dari itu kamu harus mengganti sparepart motor kamu atau melakukan servis di AHASS ya. Kelebihan dan keuntungan lainnya apabila melakukan servis atau melakukan perbaikan di bengkel AHASS adalah tidak adanya permainan harga dari pihak bengkel. Hal ini dikarenakan telah ada price list harga resmi dari kantor pusat pabrikan dan membuat orang yang berada dilingkungan bengkel tidak akan bisa melakukan permainan harga.
0 comments:
Posting Komentar