Senin, 23 November 2020

Edukasi SMPN 21 Pontianak Dengan Tema #Cari_Aman Mematuhi Lampu Merah

Tingkat pengguna kendaraan sepeda motor di Indonesia tergolong sangat tinggi terkhusus lagi di kota Pontianak. Hampir segala bentuk aktivitas menggunakan kendaraan, terlebih lagi sepeda motor. Sepeda motor digunakan untuk membantu pergi ke kantor, pergi kuliah ataupun digunakan para jurnalis untuk terjun kelapangan guna mencari berita dan lain sebagainya. Pada dasarnya para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat harus memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) agar bisa mengendarai kendaraan. Pada praktek dilapangan memang benar bahwa banyak masyarakat yang sudah layak umur dan telah memiliki SIM hanya saja mereka belum mengetahui bagaimana cara berkendara yang baik dan benar serta aman tentunya.

Astra Motor Kalimantan Barat tidak pernah lelah untuk terus-menerus mengampanyekan dan memberikan edukasi safety riding kepada seluruh lapisan masyarakat. Edukasi safety riding merupakan pemberian informasi teori dan praktek tentang bagaimana berkendara yang baik dan benar serta mengedepankan keselematan pada saat berkendara. Edukasi safety riding yang diselenggarakan oleh Astra Motor Kalimantan Barat sangat sering diselenggarakan di sekolah-sekolah dan Instansi Pemerintah. Dulu sebelum pandemi seperti sekarang, Astra Motor Kalimantan Barat aktif memberikan edukasi safety riding secara langsung, namun disituasi seperti sekarang tidak menyurutkan semangat memberikan edukasi kepada masyarakat yakni lewat webinar.

Pada hari Sabtu tepatnya tanggal 21 November 2020 Astra Motor Kalimantan Barat memberikan Edukasi safety riding Untuk Siswa dan Siswi SMP Negeri 21 Pontianak dengan menggunakan sistem Webinar. Banyak pertanyaan dari peserta dalam cara agar tetap aman pada saat berkendara dan diskusi ringan dalam berkendara yang seharusnya dilakukan serta kuis berhadiah. Edukasi safety riding pada bulan november kali ini di Kalimantan Barat untuk mendukung pengurangan tingkat kecelakaan di Indonesia Astra Motor Kalimantan Barat berkerja sama dengan Astra Honda Motor dalam mengedukasi masyarakat dari setiap ranah sekolah, perusahaan, instansi, masyarakat umum, hingga komunitas Honda.

Edukasi yang dilakukan dengan cara Webinar Online ini menjadi pilihan terbaik agar penyampaian kepada peserta dapat berjalan dengan baik guna mendukung protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah. Dalam edukasinya Astra Motor Kalimantan Barat mengajak peserta untuk diajak berdiskusi berisi ilmu pengetahuan dasar tentang keamanan berkendara agar peserta selalu ingat dimanapun kita berada harus cari aman dan menjadi terbiasa dalam mengenal keamanan berkendara.

Antofany Yusticia yang merupakan Manager Safety Riding Astra Motor Kalimantan Barat mengungkapkan dalam edukasi kali ini Astra Motor Kalimantan Barat mengangkat tema #Cari_Aman dengan mamatuhi lampu merah Untuk Siswa dan Siswi SMP Negeri 21 Pontianak selalu agar mereka siap tentang keselamatan saat berkendara “kita selaku pelopor Cari Aman saat berkendara bersama Astra Honda Motor berkerja sama dalam mengedukasi Siswa dan Siswi SMP Negeri 21 Pontianak di Kalimantan Barat dengan tema pada kali ini dibulan november #Cari_Aman dengan mematuhi Lampu merah agar Siswa dan Siswi siap #Cari_Aman Sejak dini dan mengerti tentang keselamatan saat berkendara.” tutur Antofany Yusticia.

Dalam garis besarnya terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan di jalan raya, yakni:

1. Faktor kendaraan

Faktor pertama yang bisa menjadi faktor kecelakaan ialah kendaraan. Sudah semestinya sebelum berkendara kita memastikan apakah kendaraan kita sudah fit. Rutinlah mengganti oli kendaraan, mengecek tali gas, mengecek tali rem dan sebagainya. Jangan lupa juga menggunakan kaca spion dan klakson yang sesuai standar agar pada saat berkendara kita dapat mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.

2. Lingkungan dan cuaca

Faktor kedua yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas ialah lingkungan dan cuaca. Cuaca di Indonesia hanya ada dua yakni kemarau dan hujan. Tahukah Anda bahwa pada saat musim hujan sangat rawan timbul kecelakaan. Hal ini disebabkan jalanan yang licin dan disaat hujan para pengendara akan memacu sepeda motor mereka dengan kecepatan yang tinggi maka dari itu sangat disarankan pada saat hujan dan jalanan licin agar berteduh sejenak agar safety tentunya.

3. Faktor manusia

Faktor manusia faktanya menjadi penyebab tinggi kecelakaan di jalan raya. Pada saat sebelum berkendara sudah sepatutnya para pekendara menggunakan helm berstandar SNI,  jaket, sarung tangan,  celana panjang , dan  sepatu serta taat peraturan berlalu lintas agar bisa menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.

Sekian informasi yang dapat penulis sampaikan mengenai edukasi safety riding yang dilakukan secara online untuk siswa SMP Negeri 21 Pontianak. Semoga dengan adanya pemberian informasi ini dapat bermanfaat bagi para siswa dan masyarakat tentunya.

0 comments:

Posting Komentar