Jumat, 22 Mei 2020

Cara Mengantisipasi Cuaca Panas di Tanah Suci Mekah

Seorang Praktisi kesehatan yang bernama Ari Fahrial Syam, menghimbau kepada seluruh jama’ah haji yang berasal dari Negara Indonesia untuk bisa mengantisipasi masalah cuaca panas yang ada di Tanah Suci Mekah.  Ari Fahrial Syam mengatakan, bahwasannya cuaca di Tanah Suci sana cukup panas pada saat waktu siang hari.

"Suhunya mencapai melebihi angka 40 derajat celsius. Yang harus dapat diantisipasi atas suhu yang tinggi dan tergolong panas ini ialah mudahnya terkena masalah dehidrasi," ujar Ari Fahrial Syam. Hal yang paling utama dan paling mudah untuk mencegah dehidrasi adalah mengonsumsi air putih sebanyak  3 hingga 4 liter pada setiap harinya. Apabila semakin sering terpapar akan suhu udara yang panas, maka jumlah cairan yang diminum juga harus dapat ditingkatkan. Apabila tak diantisipasi lebih lanjut, maka kondisi panas itu dinilai bisa menyebabkan terjadinya heat stroke. Kondisi  yang satu ini bisa mengancam jiwa Anda akibat dari suhu tubuh yang dalam konteks ini meningkat diakibatkan suhu di luar yang terlong tinggi .

Ari Fahrial Syam , selaku Sekjen Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia ini mengatakan bahwasannya, selama berada di masjid, maka sangat disarankan dan diusahakan untuk dapat mengonsumsi air putih tak perlu khawatir mencari air minum sebab tempat-tempat penampungan minum yang berisi air zam-zam selalu ada tersedia di dalam serta juga dapat dengan mudah  di temukan diseputar Masjid Nabawi. Anda juga disarankan untuk menghindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti halnya kopi ataupun minuman yang mengandung soda, sebab minuman semacam ini akan memperberat masalah dehidrasi Anda.

Ari Fahrial Syam yang juga seorang Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga mengingatkan kepada seluruh jama’ah ,apabila pada saat buang air kecil air seni yang dikeluarkan warnanya menjadi lebih keruh, hal ini adalah sebuah tanda yang artiny Anda harus meningkatkan mengonsumsi air putih. Bukan hanya itu makan adalah hal juga yang sangat penting dan harus selalu  Anda perhatikan. Apalagi, pada saat sekarang ini  makanan-makanan yang dikonsumsi oleh jama’ah Indonesia  biasanya telah dapat disesuaikan dengan lidah jama’ah Indonesia.

Terpenting adalah jangan sampai tak ada asupan makanan, baik itu pada pagi hari, maupun siang hari serta pada saat malam hari. Aktivitas beribadah, termasuk pergi dan juga pulang dari penginapan dan ke masjid, akan menghabiskan energi. "Apabila jika asupan makanan tak baik, tentunya secara umum, hal ini juga akan mempengaruhi daya tahan tubuh Anda," ujarnya.

Biasanya, pada saat pemberian makanan yang tergolong resmi dari pihak katering penyelenggara ibadah haji akan disertai sebuah keterangan mengenai berapa jam makanan itu bisa untuk dikonsumsi serta kapan waktunya makanan tersebut tak layak untuk dikonsumsi . Hindarilah pembelian makanan dan juga minuman dari tempat-tempat yang tak resmi, misalnya saja , dari pinggir jalan. 

Bukan hanya itu, kepada para jama’ah haji juga sangat disarankan untuk dapat melakukan semacam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin. Segera berhubungan dengan petugas kesehatan yang berada di kelompok atau kloter jika terjadi masalah berkaitan dengan kesehatan. Tujuannya adalah supaya gangguan kesehatan yang terjadi bisa segera diatasi dan juga tak berlarut-larut .

Hindari juga yang namanya kontak fisik antar jamaah lain sebab apabila terdapat salah satu jama’ah yang mengalami masalah flu yakni berupa batuk pilek, maka Ana akan mudah menular penyakit ini maka dari itu sangat di harapkan antar sesama jama’ah untuk selalu saling mengingatkan dan mencegah penyakit yang mudah menular .

Tips lainnya adalah menurut Ari Fahrial Syam , selaku Sekjen Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia mengatakan bahwasannya para jamaah ini mampu menjaga pola makan dan pola istirahat mereka pada saat berada di Tanah Suci Mekah. Di sarankan pula untuk memperbanyak mengonsumsi buah- buahan dan sayur- sayuran, serta hindari aktivitas yang tak berhubungan dengan rangkaian ibadah, terutama di udara yang terbuka .Demikian tips yang dapat kami berikan semogaa bermanfaat untuk Anda , Aamiin Ya Rabbal Allamin.


0 comments:

Posting Komentar