Senin, 27 Januari 2020

10 Cara Sederhana Menjaga Bumi dan Keanekaragaman Hayati


Masih teringat dibenak kita jika beberapa waktu yang lalu tepatnya pada awal tahun 2020, Indonesia dilanda berbagai macam bencana yang silih berganti menghantui ibu pertiwi. Mulai dari banjir diwilayah jabodetabek yang mencapai ketinggian kurang lebih dua meter yang menyebabkan tenggelamnya rumah warga, hilangnya benda berharga seperti hanyutnya motor dan mobil, atau hanyutnya dokumen penting hingga terdapat korban jiwa yang menginggal dunia akibat bencana banjir kali ini.

Bukan hanya beberapa wilayah jabodetabek yang terkena musibah bencana alam, akan tetapi terdapat dua belas kabupaten atau kota yang juga menetapkan status tanggap darurat bencana setelah wilayah mereka dilanda intensitas hujan tinggi disertai dengan angin kencang yang berpotensi menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Berdasarkan data yang saya peroleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebutkan bahwasannya sebanyak 74 orang meninggal dunia akibat bencana sejak awal Januari 2020 hingga saat ini. Bukan hanya itu, ratusan ribu orang lainnya juga harus terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian atau ketempat sanak keluarga mereka agar merasa lebih aman dan nyaman.

BENCANA DIAWAL TAHUN 2020
Banyak pihak yang saling menyalahkan tentang penyebab banjir, diantaranya sibuk menyalahkan pemerintah yang dikatakan kurang berperan aktif dalam upaya pencegahan banjir . Banjir awal tahun 2020 merupakan banjir terparah selama kurun waktu beberapa tahun kebelakang. Banyak pula yang beranggapan bencana banjir terparah kali ini disebabkan ulah dari manusia itu sendiri yang secara sengaja dan sering membuang sampah secara sembarangan dan tidak pada tempatnya, misalnya membuang sampah di kali ataupun di sungai.


Jikalau banyak sampah yang dibuang secara sembarangan oleh masyarakat tentunya berdampak pada tersumbatnya saluran air dan mengakibatkan banjir menjadi lebih mudah untuk terjadi. Bencana banjir dan tanah longsor juga disebabkan kurangnya daerah resapan air, sebagaimana kita ketahui kita hutan menjadi gundul dan kawasan terbuka hijau kini telah bertransformasi menjadi gedung-gedung tinggi ataupun kawasan perumahan pemukiman.

Menurut saya pribadi, jikalau kita terus menerus saling menyalahkan maka bencana pasti akan terus terjadi dan mau sampai kapan kita saling menyalahkan satu sama lain? Apakah KITA tidak mau sama-sama untuk dapat berperan aktif guna menjaga, merawat dan melestarikan bumi untuk masa depan yang lebih baik? Dulu, disaat zaman saya duduk dibangku sekolah dasar sering sekali mendengar guru saya yang mengatakan bahwa alam sangat erat kaitannya dengan alam raya yang menyajikan pepohonan hutan yang menjadi tempat bergantung hidup manusia dan seisinya dan terdiri dari flora dan fauna yang asik bercengkerama didalamnya.

Pada saat sekarang ini jikalau berbicara soal hutan memang tidak akan pernah ada habis-habisnya. Pembahasan hutan dan lahan pasti dipenuhi oleh orang yang pro dan kontra, ada pihak yang setuju jika peralihan hutan dan lahan untuk pembangunan infrastruktur, namun juga ada yang tidak setuju dan tetap menjaga hutan agar menjadi asri dan saya setuju jika bicara soal pembangunan tidaklah perlu menjadikan alasan dengan cara membabat hutan. Hutan adalah paru-paru dunia dan apakah kini hutan masih layak disebut sebagai paru-paru dunia? Atau kini hutan bukan lagi paru-paru dunia, hanya saja paru, sebab paru setengahnya sudah rusak akibat ulah manusia. Sebutan hutan sebagai paru-paru dunia bukan tanpa alasan, hutan merupakan kumpulan dari pohon-pohon merupakan penghasil oksigen (O2) dan  penyerap karbondioksida (CO2).

PULAU KALIMANTAN
Bicara soal hutan, saya jadi tergugah untuk membahasanya sebab saya lahir di Pulau Kalimantan atau yang akrab disapa Borneo. Kalimantan sangat terkenal sebagai salah satu paru-paru dunia sebab Kalimantan memiliki kawasan hutan yang sangat luas yakni mencapai 40,8 juta hektar. Pulau Kalimantan juga kaya akan Keanekaragaman hayati, disini kita akan mudah menjumpai berbagai macam flora dan fauna endemik Kalimantan, misalnya saja burung enggang gading, orang utan dan tumbuhan asli kalimantan.


Sedih sekali jika membicarakan Kalimantan akhir-akhir ini sebab bukan menjadi rahasia umum lagi jika hutan kalimantan sering dibakar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan berdampak gundulnya sebagian hutan yang ada di Kalimantan Barat. Beberapa alasan oknum-oknum tersebut membakar hutan dan lahan adalah untuk membuka lahan baru yang akan mereka jadikan perkebunan kelapa sawit ataupun untuk dijadikan kawasan pemukiman, tanpa berfikir panjang akibat dari membakar hutan mengakibatkan kabut asap dan hutan menjadi hilang serta keberlangsungan ekosistem yang ada di bumi akan terganggu.

Saya sangat takut jika Kalimantan nantinya terkena bencana banjir seperti jabodetabek sebab hutan memiliki peran sebagai daerah resapan air dan pencegah pemanasan global. Apa itu pemanasan global? Mungkin hampir setiap saat dan sudah tidak dapat dihitung lagi berapa kali kamu kita mlihat ataupun mendengar kalimat bahaya dari GLOBAL WARMING, namum bingung apa yang dimaksud dengan GLOBAL WARMING. Fenomena cuaca ekstrem atau yang dikenal dengan pemanasan global ternyata bukan sebatas himbauan ataupun bahan untuk menakut-nakutkan kita semua, akan tetapi ini adalah nyata dan fakta.
Amerika Serikat misalnya, negara paman sam ini memang berada tidak jauh dari daerah kutub namun pernah merasakan panas hingga mencapai 40 derajat celcius. Bukan hanya Amerika, Australia pernah juga mencapai titik panas diangka 50 derajat celcius dan bahkan beberapa waktu yang lalu kebakaran hutan hebat melanda negeri kangguru hingga menghanguskan hutan dan hewan didalamnya.

Melihat pentingnya fungsi hutan, tahukah kamu jikalau hutan nyatanya dapat menjadi pengatur iklim. Dengan adanya hutan, maka kelembaban dan suhu udara bisa tetap stabil dan tetap terjaga. Hutan memiliki peran penting sebagai penyimpan air kemudian mengatur peredarannya dalam bentuk mata air. Hutan dapat membantu mengurangi gas berbahaya dan memberikan suplai oksigen,dimana hal tersebut akan dapat berguna guna menjaga kemurnian atmosfer dan mengendalikan suhu udara agar tetap stabil.

CARA MENJAGA BUMI DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Kini kita seharusnya sadar bahwasannya dampak dari perubahan iklim sudah nyata terjadi. Hal ini tentunya disebabkan oleh ulah manusia yang sangat berlebihan, mulai dari pembalakan hutan secara illegal, asap industri pabrik yang berbahaya, asap kendaraan motor yang terbang ke angkasa, penggunaan pupuk kimia, sampah plastik yang dibuang kemana-mana dan lain sebagainya yang mengakibatkan tipisnya lapisan ozon. Terdapat berbagai cara untuk menjaga bumi, salah satunya melakukan reboisasi atau penghijauan kembali dengan menanam pohon secara diri sendiri ataupun massal. Namun bukan hanya itu terdapat pula cara sederhana yang berdampak luar biasa untuk menjaga bumi. Penasaran apa? Berikut ini 10 upaya yang sudah saya lakukan untuk menjaga bumi dan keanekaragaman hayati didalamnya:

1. Bergabung dalam Komunitas Pencinta Alam
Langkah pertama yang saya lakukan dalam wujud ikut serta dalam pelestarian lingkungan adalah bergabung dalam komunitas pencinta alam. Komunitas pencinta alam yang saya ikut bukan komunitas yang hanya membawa embel-embel cinta alam yang hanya pergi mengeksplore suatu daerah, namun disini saya bersama teman-teman lainnya dapat saling diskusi untuk dapat mengembangkan ide maupun cara untuk melestarikan alam melalui diri sendiri maupun berkelompok. Salah satu kegiatan kami ialah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak memelihara dan memburu satwa yang tergolong punah serta melakukan kegiatan menanam pohon secara berkelanjutan.


2. Menumbuhkan Hutan Berkawasan Ekonomi Kreatif
Cara agar pemilik lahan tidak menjual lahan mereka kepada pembeli, lalu pembeli akan menjadikan lahan tersebut sebagai kawasan perkebunan sawit ataupun lahan perumahan adalah dengan cara mendukung pelestarian hutan yang ada dengan cara membeli dan mengapresiasi hasil hutan guna mendukung ekonomi masyarakat diwilayah tersebut. Perlu diketahui bahwasannya pemanfaatan hutan bukan hanya melalui pembalakan liar lalu menjual kayu yang telah ditebang kepada para pengepul dan lain sebagainya, akan tetapi agar dapat memperoleh hasil hutan yang berkesinambungan maka dari itu solusi yang harus dilakukan adalah dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat setempat untuk menanam pohon ekonomi kreatif, misalnya menanam pohon sumber serat, rotan, kelapa, nipah, dan lain sebagainya yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan ecoproduct dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar. Contoh foto pada saat saya menggunakan produk masyarakat pada saat berkunjung kepedalaman kalimantan.


3. Tidak Menggunakan Kantong Plastik Sekali Pakai
Tidak dapat dipungkiri lagi jika pada saat ini plastik sekali pakai sering kali dijadikan penyebab penumpukan sampah dan banjir. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan sebab plastik merupakan bahan yang sangat sulit untuk terurai bahkan memerlukan waktu hingga ratusan tahun untuk plastik dapat terurai. Plastik sekali sangat mudah sekali didapatkan pada saat kita pergi berbelanja diwarung ataupun di swalayan untuk membeli suatu barang dan kantong plastik berfungsi sebagai wadah untuk membawa barang-barang kita. Permasalahan sekarang dengan adanya plastik sekali pakai adalah cara menangani krisis sampah plastik sekali pakai.

Perlu diingat bahwa pada sejarahnya kantong plastik diciptakan oleh sang penemu sebagai wadah yang dapat digunakan secara berkali-kali sebab kantong plastik yang sangat sulit untuk terurai. Namun pada faktanya kini kita salah kaprah akan hal itu dan menganggap jika menggunakan kantong plastik sangat merusak bumi dan lainnya. Sebenarnya kantong plastik tidaklah salah, yang salah itu adalah kita yang hanya menggunakan kantong plastik hanya sekali pakai saja padahal pada hakekat fungsinya kantong plastik haruslah digunakan berulang kali.

Namun kini banyak orang-orang yang beralih menggunakan tote-bag atau goodie bag ini tentunya sangat bagus juga untuk membuat penampilan agar lebih keren pada saat berbelanja dan tidak menggunakan kantong plastik. Jadi, baik kamu menggunakan kantong plastik ataupun tote-bag ya sah-sah saja asalkan tepat pemakaiannya dan perlu saya ingatkan jangan sampai menggunakan kantong plastik hanya sekali saja dan jangan pernah membuang sampah secara sembarangan , sebab plastik sangat sulit untuk diurai dan sekarang kita sedang krisis masalah pkastik. So, bijaklah dalam apapun itu untuk pelestarian lingkungan.

4. Selalu Membawa Tumbler dan Sedotan Stainless
Saya pernah menontoh sebuah video yang menayangkan dilaut lepas para nelayan menemukan seekor hiu yang mati akibat botol plastik ditemukan ditubuhnya, lalu penyu yang hidungnya tersangkut sedotan plastik hingga ia sulit untuk bernafas. Melihat kejadian tersebut saya berupaya untuk menjaga bumi dan keanekaragaman hayati dengan cara membawa tumbler dan sedotan stainless kemanapun saya bepergian keluar rumah. Tumbler merupakan wadah yang digunakan untuk menyimpan air minum, sedang sedotan stainless merupakan pengganti sedotan plastik yang biasanya hanya digunakan sekali pakai saja dan langsung dibuang. Alasan utama saya untuk berhenti menggunakan botol plastik sekali pakai dan sedotan plastik adalah untuk menjaga lingkungan. Dengan menggunakan tumbler sebagai wadah air minum dan sedotan stainless untuk sedotan maka kita sudah menjaga bumi dan mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh limbah gelas plastik.


5. Selalu Membawa Tempat Makan
Selama ini pada saat kita membeli makanan, tentunya kita sangat sering menemukan para pedagang yang membungkus makanan yang mereka jual dengan menggunakan styrofoam. Tentunya ini bukan tanpa alasan jika para pedagang menggunakan styrofoam untuk membungkus makanan sebab harganya yang murah dibandingkan harus menggunakan piring plastik. Namun apakah kamu tahu jika styrofoam berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan? Styrofoam merupakan plastik yang dapat menjadi penyebab masalah penyakit kanker. Bahkan WHO yakni badan kesehatan dunia sudah lama melarang penggunaan styrofoam di dunia. Dari segi bahaya lingkungan, Styrofoam sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu hingga 500 tahun, WOW! Jika sampah styrofoam terus menggunung tentunya akan mengganggu lingkungan serta apabila dibakar dapat menyebabkan polusi udara dan jika dibuang ke sungai atau saluran air dapat menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir. Melihat dampak negatif diatas maka dari itu saya membawa tempat makan sebagai wadah pada saat membeli makanan dengan upaya penggunaan Styrofoam dapat berkurang, semoga kamu juga ya sekarang tidak lagi menggunakan styrofoam dan membawa tempat makan.

6. Menjadikan Barang Menjadi Lebih Bernilai
Permasalahan sampah yang tidak pernah habis-habisnya dan sulit untuk diurai menjadikan kita berpikir untuk menjadikan barang bekas menjadi lebih bermanfaat dan berguna. Kita dapat memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar kita untuk menjaga program kelestarian dan kebersihan lingkungan. Dengan memanfaatkan sampah plastik lalu mendaur ulang dengan menjadi sebuah kerajinan tangan yang benilai berharga. Tujuannya sangatlah jelas yakni membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang ada dibumi serta menjadikan barang yang dipandang tak lagi berguna menjadi karya yang bernilai dan dapat menghasilkan uang.

7. Membuang Sampah Pada Tempatnya
Sampah adalah masalah hal yang harus sama-sama untuk dibenahi. Bukan saling menyalahkan mengapa masalah sampah tidak pernah selesai untuk diatasi. Sudah sepatutnya kita sebagai manusia yang baik dan bijak membuang sampah pada tempatnya agar masalah sampah tidak terus-menerus menjadi masalah yang sulit untuk diselesaikan. Memang susah-susah gampang untuk menerapkan agar kita semua membuang sampah pada tempatnya, namun yang perlu ditanam dalam diri kita semua adalah membuang sampah pada tempatnya merupakan usaha untuk menjaga kelestarian bumi dan menghindari dari bencana banjir dan lainnya.

8. Menggunakan Sepeda
Asap kendaraan bermotor berupa karbonmonoksida (CO), sangatlah berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia dan seluruh isi bumi. Asap kendaraan bermotor juga berdampak negatif pada terganggunya sistem pernapasan bagi manusia hingga semakin menipisnya lapisan ozon di bumi. Upaya yang saya dan kamu lakukan untuk mengurangi dampak dari polusi udara yaitu dengan cara mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dan beralih menggunakan sepeda. Menggunakan sepeda nyatanya dapat membuat tubuh menjadi sehat serta menjaga bumi yang kita cintai ini. Yuk mulai dari sekarang kurangi menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian dan beralih menggunakan sepeda.

9. Menjaga Kebersihan Laut
Kalimantan tidak hanya terkenal dengan hutannya yang luas dan pohonnya yang tinggi, namun Kalimantan juga terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Upaya selanjutnya yang saya lakukan untuk menjaga bumi dan keanekaragaman hayati adalah pada saat berkunjung ke pantai atau pulau, kita tidak boleh membuang sampah dipantai dan dilaut serta tidak menginjak terumbu karang sebab terumbu karang adalah tempat tinggal habibat biota laut yang harus dijaga.

Pulau lemukutan yang terletak di Kalimantan Barat

10. Hemat Listrik
Beberapa waktu yang lalu mata dan pikiran kita terbuka setelah menonton sebuah film dokumenter yang berjudul Sexy Killers yang menceritakanaktivitas pertambangan batu bara. Setelah menonton film tersebut kita sadar bahwa fungsi dari batu bara sebagai enegi untuk pembangkit listrik. Akan tetapi, dampak dari pertambangan tersebut adalah banyak sekali perusahaan yang tidak memperhatikan analisis dampak lingkungan serta setelah isi bumi dikeruk dan diambil, pihak perusahaan tidak melakukan penghijauan dan kawasan yang sudah rusak dibiarkan begitu saja.


Pemerintah Indonesia seharusnya harus berani mengurangi ketergantungan terhadap batu bara dengan cara mendukung pengembangan energi terbarukan dan energi lainnya yang lebih baik. Sementara itu, kita sebagai konsumen sudah sepatutnya menggunakan listrik dengan bijak dan hemat sebagai wujud mencintai bumi dan menjaga keanekaragaman hayati serta supaya penggunaan batu bara tidak mengalami kenaikan setiap tahunnnya.

Wujud MSIG Biodiversity Berkontribusi Menjaga Bumi dan Keanekaragaman Hayati

Pada pembahasan diatas sudah sangat sering saya mengatakan bahwa menjaga bumi beserta isinya bukan hanya menjadi tugas pemerintah, namun tugas kita semua. Banyak yang beranggapan jika banyak pihak yang tidak peduli dengan keadaan alam yang sekarang, namun sepertinya pernyataan tersebut kini terpatahkan, sebab masih banyak pihak yang masih peduli terhadap alam raya. Misalnya saja MSIG yakni sebuah perusahaan dengan misi memberikan kontribusi bagi pengembangan masyarakat yang dinamis dan turut serta menjaga masa depan bumi, dengan memberikan keamanan dan ketenangan pikiran melalui usaha asuransi dan jasa keuangan global. Melihat dari misi tersebut dapat dipastikan jika MSIG merupakan perusahaan asuransi yang peduli dengan Keanekaragaman Hayati agar tetap terjaga untuk generasi mendatang. Banyak sudah aksi yang telah diselenggarakan oleh MSIG Biodiversity sebagai upaya menjaga bumi dan keanekaragaman hayati di dalamnya yakni:

1. Memberikan Edukasi Kepada Generasi Penerus Bangsa
Asuransi MSIG Indonesia sangat sering mengadakan kegiatan internal bagi para karyawan dalam hal pelatihan mengenai gaya hidup ramah lingkungan untuk diterapkan dalam keseharian mereka serta melakukan kegiatan edukasi kepada murid sekolah dasar dengan tujuan memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa untuk memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya mendaur ulang sampah plastik dan menamam pohon. Terdapat sekolah-sekolah yang beruntung disinggahi oleh MSIG Indonesia yakni SDN Grogol Utara 01 Jakarta, SDN Karang Tengah 07 Bogor dan SDN Rancagong 01 Tangerang.

Sumber foto : msig.co.id

2. Melakukan Penghijauan di Hutan Suaka Margasatwa Paliyan
Bukan hanya berperan aktif dalam pencegahan dan pemberian edukasi tentang pentingnya menjaga bumi dan seisinya, akan tetapi MSIG Indonesia juga berperan dalam mengembalikan fungsi hutan yang sesungguhnya. Kita tentunya masih ingat atau pernah mendengar jika pada akhir 1990-an, hutan hujan yang berada di Yogyakarta tidak dapat berfungsi lagi akibat ulah manusia dalam pembalakan hutan secara liar oleh penduduk lokal selama krisis ekonomi. Sejak tahun 2005, MSIG berkomitmen bekerja sama dengan Departemen Kehutanan di Indonesia, Asuransi Mitsui Sumitomo untuk dapat memulihkan dan melakukan reboisasi hutan Suaka Margasatwa Paliyan.

Sumber foto: msig.co.id

Program ini sudah berjalan selama kurang lebih lima belas tahun dan hasilnya sangat berhasil dengan total 300.000 pohon yang berada dikawasan yang dulunya dianggap mati. Bukan hanya itu, akan tetapi yang sangat mengembirakan adalah sekarang terdapat 23 spesies burung tambahan yang berhasil didokumentasikan, 9 spesies kupu-kupu tambahan yang juga berhasil didokumentasikan, 19 sekolah yang ikut serta dalam pendidikan lingkungan dan sebanyak 165 guru yang terlatih dalam hal pendidikan lingkungan serta 97.057 bibit didistribusikan. Kini, hutan Suaka Margasatwa Paliyan mampu menyerap kurang lebih 70.000 ton karbon dioksida dalam 20 tahun ke depan dan mampu mengembalikan fungsi hutan yang sesungguhnya sebagai daerah resapan air untuk mencegah bencana banjir dan tanah longsor.

3. Memberikan Bibit Tumbuhan Kepada Masyarakat
Tentunya kejadian buruk yang dilakukan oleh masyarakat puluhan tahun lalu dengan membabat hutan hujan  Yogyakarta jangan sampai terjadi lagi. Oleh sebab itu, MSIG sangat sering memberikan informasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya hutan hujan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa mereka sebenarnya dapat merasakan hasil hutan bukan hanya melalui penebangan pohon akan tetapi melalui sektor pertanian. MSIG bukan hanya memberikan teori kepada masyarakat, akan tetapi juga berperan memberikan pohon dan bibit agar masyarakat bisa menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian dan pendapatan mereka. Sekarang total 97.057 benih didistribusikan untuk mendorong penghijauan masyarakat setempat dan total 185 rumah tangga diberi pelatihan tentang metode penanaman yang baik dan benar serta ramah lingkungan.

Asuransi Terpercaya di Indonesia

Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak di antara dua benua dan dua samudera serta terletak di antara lempeng Australia, Eurasia dan  Pasifik. Indonesia juga berada di jalur gempa teraktif dunia karena dikelilingi oleh cincin api Pasifik. Kondisi geografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang rawan bencana gunung meletus, gempa bumi dan tsunami. Ditambah lagi hutan Indonesia yang lambat laun gundul mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor sangat rentan terjadi.


Mengingat bencana bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, maka dari itu sudah sepatutunya kita mendaftarkan diri untuk menjadi member asuransi. Untuk kamu yang belum menjadi member asuransi dan bingung mencari asuransi yang terpercaya maka PT Asuransi MSIG Indonesia adalah jawabannya. PT Asuransi MSIG Indonesia merupakan bagian dari MS & AD Insurance Group yaitu salah satu perusahaan asuransi umum (asuransi umum adalah asuransi yang memberikan ganti rugi kepada tertanggung atas kerusakan atau kerugian harta benda) yang terpercaya di Indonesia yang juga bekontribusi untuk menjaga bumi dan keanekaragaman hayati.



KESIMPULAN

Indonesia merupakan negara yang masuk peringkat tiga besar dalam hal biodiversitas di daratan dan apabila disatukan antara biodiversitas di daratan dan di lautan, Indonesia menjadi negara nomor satu terkaya di dunia dalam hal keanekaragaman hayati. Akan tetapi, kabar buruknya Indonesia menjadi negara keenam dengan tingkat kepunahan bidoversitas alam terbanyak di dunia. Maka dari itu menjaga, merawat dan melestarikan keanekaragaman hayati supaya tetap terjaga sudah menjadi tugas kita semua agar ekosistem dan rantai kehidupan dapat berjalan sebagaimana mestinya. MSIG biodiversity merupakan aksi nyata bahwa menjaga bumi dan keanekaragaman hayati merupakan tugas kita bersama, jangan saling menyalahkan dan jangan tanya apa yang sudah bumi berikan padamu, tapi tanyakan, apa yang sudah kamu beri untuk bumimu. Ayo lestari KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA, untuk masa depan yang lebih baik.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Penulisan Blog Kampanye Keanekaragaman Hayati MSIG Indonesia, yang diselenggarakan oleh PT. Asuransi MSIG Indonesia.
#SaveOurEarth #SaveOurBiodiversity #MSIGCintaBumi


Yuk ikutan lomba ini, untuk informasi lebih lanjut bisa cek di :
  • Web MSIG Indonesia         : msig.co.id
  • Instagram                            : msig_id
  • Twitter                                 : msig_id
  • Facebook fan page             : msigid

Referensi tulisan : msig.co.id


102 komentar:

  1. Memang masyarakat harus lebih memperhatikan keadaan sekitar, agar tidak terjadi nya hal hal yang tidak kitak inginkan, yuk sama sama melestarikan kalimantan salahsatu nya dengan cara menjaga kebersihan kota, provinsi dann negara kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, maka dari itu sudah menjadi tugas kita bersama untuk peduli dengan keadaan sekitar, terlebih lagi lingkungan.

      Hapus
  2. Selain itu memang kita dituntut untuk sadar dengan sendirinya terhadap lingkungan sekitar. Tidak salah jika semuanya harus dimuali dari diri sendiri. Btw itu foto air terjun dimana ya? Apakah salah satu destinasi Seluma Bengkulu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu hasil foto saya sendiri mas, lokasinya berada di Kalimantan, tepatnya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kurang lebih enam jam dari Pontianak (ibu kota Kalimantan Barat).

      Hapus
  3. Mantap bang, tetap semangatt👍

    BalasHapus
  4. Mari jaga terus bumi kita ini! Semangat bg, mantap!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayooo! Kalau bukan kita siapa lagi yang merawat dan menjaga bumi ini.

      Hapus
  5. Kesadaran juga d mulai dari diri sendiri bahwa bumi itu banyak terdapat keanekaragaman yg bisa kita lestarikan agar bumi kita dan alam ny tidak rusak oleh tangan" oknum yg tdak bertanggung jawab
    Semangat terus bang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, dari kita sendiri yang mencontohkan bagaimana cara menjaga bumi dan keanekaragaman hayati agar orang disekeliling kita juga ikut serta dalam pelestarian lingkungan.

      Hapus
  6. klo bukan kita siapa lagi yg akan menjafa bumi ini!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap benar sekali, yuk sama-sama jaga bumi yang menjadi tempat tinggal kita ini.

      Hapus
  7. Ketika ada segelintir orang yang perduli malah di bilang mencari sensasi disitu kami yang tidak bisa menulis hanya bisa memberikan dukungan semangat terus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lewat menulis saya berbagi berbagai macam hal, baik itu cara, pengetahuan hingga pengalaman. Dengan harapan apa yang saya tulis menjadi bermanfaat bagi orang lain.

      Hapus
  8. Setelah membaca artikel ini saya mulai sadar pentingnya menjaga bumi dari hal kecil. Semangat terus bg!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih, hal kecil terkadang berdampak besar, maka dari itu jangan pernah menyepelekan hal kecil.

      Hapus
  9. Lingkungan sangat perlu dijaga agar tidak terjadinya bencana alam. Sayangi lingkungan seperti menyayangi org yg disayang sebab jika alam sudah murka maka kita tidak bisa berbuat apa".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap benar sekali, sayangi alam sebagaimana kita menyayangi orang yang kita sayang. Baik itu keluarga ataupun pasangan.

      Hapus
  10. Yuk lestarikan bumi, kurangi sampah plastik, save our earth first.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar sekali mbak sebab sampah plastik nyatanya sulit untuk terurai maka dari itu kurangi penggunaan plastik dan lebih bijak lagi.

      Hapus
  11. Setuju!thanks tips nya bng, emang kite harus lebih peduli dengan lingkungan kita sendiri,semangat terus bng!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih. Yuk sama-sama peduli dengan lingkungan.

      Hapus
  12. Kita sebagai generasi penerus bangsa haruslah bisa menjaga kelestarian bumi ini agar dikehidupan nanti kita masih bisa menghirup udara segar tnpa adanya gangguan yg berarti dari bnyaknya polusi udara.
    Blog yg sangat mengedukasi,semangatt bg!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa demi keberlangsungan anak cucu kita nanti, jangan sampai mereka sangat sulit untuk melifat flora maupun fauna akibat punah ulah manusia.

      Hapus
  13. Mantap ni bg sangat mengispirasi ,memang untuk mengubah gaya hidup masyarakat yang tidak melestarikan alam sangat susah namun cobalah dari sendiri dengan hal kecil supaya kita terhindar dari apa yang tidak di inginkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya benar sekali mas yuda, dari diri sendiri lalu mengajak yang lain untuk peduli dengan bumi.

      Hapus
  14. sekarang mah kalau ada kerusakan alam manusia pada main salah-salah an. padahal kita semua berperan aktif untuk merawat dan melestarikan bumi. aku suka nih sama MSIG Indonesia yang turut berperan dalam mengembalikan fungsi hutan dengan penanaman 300.000 pohon, warbyasa. sukses ya kak untuk kompetisi kali ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kak, bukan saatnya lagi untuk saling menyalahkan, namun sama-sama bergerak untuk memperbaiki semuanya agar lebih baik lagi dan MSIG wujud nyata peduli lingkungan untuk negeri.

      Hapus
  15. Kalau tidak dimulai dari hal kecil mau apa lagi, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.
    Semangat trs bang

    BalasHapus
  16. Yukk jaga dan lestarikan alam ini. Mntap bang, semangat trus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yukkkkkk semangat untuk bumi yang lebih asri.

      Hapus
  17. Mari kita lestarikan bumi ini, agar anak cucu kita kelak dapat menikmati keindahan dan keanekaragaman hayati yg ada di bumi ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mari mas, kalau bukan kita, siapa lagi, kalau bukan sekarang, kapan lagi.

      Hapus
  18. Menjaga dan merawat keanekaragaman hayati memang harus dilestarikan, demi keberlangsungan hidup dan keseimbangan ekosistem dunia. Maka dari itu mulailah dari kesadaran diri kita masing-masing untuk membiasakan diri menggunakan SDA sesuai dengan kebutuhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benae sekali mas fajar, lestarikan alam bukan hanya iming-iming tapi aksi supaya bumi menjadi lebih baik lagi dan flora fauna dapat hidup sebagaimana mestinya.

      Hapus
  19. Mantab bang, nanti 10 upaya untuk menjaga bumi bakal saya terapin deh di kehidupan sehari-hari. Salam hijau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siaap, mantap mas, yuk mulai dari sekarang diterapkan.

      Hapus
  20. MSIG merupakan wujud bhakti untuk negeri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tepat sekali, MSIG merupakan layanan asuransi yang peduli dengan lingkungan.

      Hapus
  21. Mari lindungi bumi ini, mulai dari hal kecil seperti meminimalisir penggunaan plastik, membuang sampah pada tempatnya, menggunakan reusable bag saat berbelanja, reusable cup and straw. Mari jaga bumi kita mulai dari hal terkecil! Semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat, yuk sama-sama beraksi untuk bumi!

      Hapus
  22. Sangat bermanfaat sekali.
    Mari kita jaga bumi kita dengan menerapkan hal2 kecil diatas��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak, lakukan hal-hal kecil namun bermanfaat besar untuk bumi.

      Hapus
  23. Meski sederhana tetapi bisa ikut menjaga kelestarian hayati ya mas...

    Semua orang bs ikut berpartisipasi

    BalasHapus
  24. Setelah membaca ini, keinginan melakukan 10 cara menjaga kelestarian bumi sangat lah kuat bagi diri saya. Thanks sudah memberi info yang sangat penting bagi kita kita semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, yuk mulai dari 10 cara yang sederhana ini namun bermakna.

      Hapus
  25. Berhenti saling menyalahkan, bergerak dari diri sendiri untuk menyelamatkan bumi. Dimulai dari langkah kecil memberikan informasi mengenai dampak yg terjadi saat ini. Melihat betapa pentingnya memjaga hutan bagi masa depan, akantetapi sangat memprihatikan melihat Indonesia kehilangan hutan yg begitu cepat. Saling menjaga dan melestarikan adalah langkah yg tepat. Tetap semangat dalam memberikan edukasi pak teguh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap sekali mas, hutan adalah rumah kita semua, segala macam hal ada didalamnya. Jangan sampai hutan menjadi punah akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

      Hapus
  26. Setelah membaca tulisan ini saya menjadi tahu jika asuransi jiwa sangatlah penting. Love your earth.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah daftar asuransi belum mbak? Jika belum, yuk daftar asuransi di MSIG Indonesia.

      Hapus
  27. Paling geregetan banget sama si buang sampah sembarangan. RAtusan kali kalao lagi di jalan, banyak tuh yang buang sampah dari kendaraan. Langsung buang aja tanpa dosa. Hikk..., membuat kesadaran keikhlasan sendiri buang sampah di tempatnya memang masih berat ya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau nemu lagi oknum yang buang sampah sembarangan, nggak ada salahnya untuk kita tegur mbak, namun dengan baik dan benar negurnya agar tidak terjadi perkelahian hehe.

      Hapus
  28. That's right, Mau buat Indonesia Maju, mulailah dari hal kecil dengan menjaga lingkungan sekitar kita

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa jangan sampai keanekaragaman hayati kita semakin hari semakin rusak, sebab Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati.

      Hapus
  29. Mantap bang, emg benar klau selalu menyalahkan terus siapa yang akan bergerak? Memang harus dibiasakan dulu dari diri sendiri ajakan secara tidak langsung agar orang juga bisa melihat dan juga nenerapkannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengan memberikan contoh maka orang akan tergerak daripada hanya ikut mengkampanyekan dan berkoar-koar namun tidak ada aksi nyata, benar sekali mbak.

      Hapus
  30. hutan bisa juga ditumbuhkan kawasan ekonomi kreatif ya, tentunya menamah kesadaran juga agar senantiasa dijaga. lengkap dan detail sekali nih tulisan di blognya, jadi embali diingatkan bahwa sebagai manusia harus menjaga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa mbak, hutan memang bisa dijadikan kawasan ekonomi kreatif dengan menyadarkan masyarakat sekitar bahwa hasil hutan sangat luar biasa dan bisa diolah dengan baik dan benar serta bisa menambah penghasilan masyarakat. Jadi, hutan merupakan ladang kehidupan manusia, terpenting adalah harus tahu tanaman atau hewan apa saja yang boleh untuk diambil dan tidak agar keberlangsungan keanekaragamn hayati dalam berjalan sebagaimana mestinya. Terimakasih mba marfa sudah berkunjung ke blog saya.

      Hapus
  31. Benar sekali, dari hal kecil dan sederhana ini bisa berdampak besar pada kelangsungan bumi kedepannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk mbak sama-sama bergerak aksi nyata untuk bumi yang kita cinta.

      Hapus
  32. Setuju semua poin di atas. Ternyata pelestarian lingkungan sangkut pautnya banyak sekali ya, dari mulai masalah hutan sampai kepada sedotan plastik dan tote bag :)
    Semoga menang lomba blognya ya, mas. Semangattt...

    BalasHapus
  33. Setuju banget mas. Pagi tadi Bengkulu kena angin kencang, sampai genteng rumahku bolong. Alam udah mengamuk dimana-mana, tapi manusianya masih bebal dan tetap ngerusak lingkungan :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu merupakan contoh pertanda jika alam sedang tidak baik-baik saja maka dari itu mari kita perbaiki bumi ini demi keberlangsungan generasi nanti.

      Hapus
  34. Sebenarnya kita itu udah kenyang dengan materi menyelamatkan bumi, tapi terkadang bahkan lebih banyak lupanya dalam hal penerapan. Huufft.
    Tentang kantong plastik, kita udah sadar akan bahayanya dan ingin mengubah kebiasaan ini, tapi para penjual masih juga menggunakannya, mungkin sebaiknya diberi sosialisa khusus bagi para pedagang di pasar-pasar tradisional itu juga kali ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mbak, disitulah peran kita da pemerintah memberikan edukasi kepada masyarajat ke berbagai macam lapisan sebab melestarikan bumi bukan hanya tugas satu ataupun dua orang, tapi tugas kita semua.

      Hapus
  35. Poin no. 7 tentang membuang sampah pada tempatnya sangat sangat sangat aku iyakan. Sometimes kita memang terpaksa pakai plastik sekali pakai, tapi kalau buangnya juga sembarangan, dobel gawatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maka dari itu biasakan membuang sampah pada tempatnya mas agar segala sesuatu akan tertata sebagaimana mestinya

      Hapus
  36. Setuju banget Kak, kita perlu menjaga bumi dan keanekaragaman hayati. Meskipun dengan hal-hal sederhana, setidaknya kita udah berusaha untuk melakukan sesuatu untuk menjaganya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siaap terimakasih sudah mampir diblog saya mbak.

      Hapus
  37. Kuncinya dimulai dari diri sendiri yaa.. sesederhana pun ituu.. harus segera kita mulai :)

    BalasHapus
  38. Menjaga dan melindungi bumi adalah tanggung jawab kita ya, dimulai dari lingkungan kecil dulu ya dari diri sendiri.

    BalasHapus
  39. bener banget keragaman hayati itu harus dijaga. Kalau bukan kita siapa lagi. memang untuk menjaga hutan, sangat susah jika hanya satu orang tetapi satu orang bisa membuat perubahan misalnya mulai memperhatikan sampah plastik dan mengurangi menggunakan sampah plastik juga merupakan salah satu wujud untuk menjaga kelestarian alam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk mbak sama-sama mengkampanyekan tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati.

      Hapus
  40. Karna menjaga bumi itu juga tugas kita sebagai penghuninya. Aku juga udah mulai mengurangi sampah dengan bawa tumbler sendiri. semoga istiqomah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap kak, semangat terus untuk menjaga bumi yang kita cintai.

      Hapus
  41. Membnagun kesadaran tidak bisa instan, salah satu caranya adalah dengan ikut komunitas agar bisa saling mengingatkan. Setuju banget minimal kita mulai dari diri sendiri dengan memberikan contoh lambat laun orang disekitar kita pun akan mengikuti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir diblog saya, yuk sama-sama menjaga bumi yang kita cintai ini.

      Hapus
  42. So far, belum bisa untuk nggak naik kotor sih. Maklum lah ya, guna kepentingan mobilitas sehari-hari, gak kungkin kalo naik sepeda. Gak keburu waktu dan tenaganya 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, tapi jika bepergian dalam jarak dekat, ke warung misalnya boleh tu menggunakan sepeada atau jalan kaki agar hemat energi hehehe dan membat tubuh menadi sehat.

      Hapus
  43. Yup bencana yang menimpa negeri ini di awal tahun kemarin memang tidak lepas dari kegiatan manusia yang kurang menjaga alam ya. Ini patut jadi perhatian kita bersama. Paling tidak ikut berknstribusi dengan melakukan cara2 sederhana seperti yang sudah disinggung di atas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap benar sekali mbak bahwasannya bencana datang juga ulah dari manusia itu sendiri, membuang sampah secara sembarangan contohnya. Maka dari itu yuk sadar dan peduli dengan lingkungan sekitar.

      Hapus
  44. Tulisannya lengkap banget dan suka bacanya. Memang ya bumi kita yang indah ini mesti dijaga, sayang banget kalau sampai rusak gara-gara sampah berserakan. Perlu banget meningkatkan kesadaran diri untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mbak monik, benar sekali dari diri kita sendiri terlebih dahulu harus peduli dengan lingkungan agar lingkungan menjadi bersih nan asri.

      Hapus
  45. Iya, sedih banget rasanya awal tahun tapi banyak musibah begini. Dan emang ga ada gunanya juga saling menyalahkan.harusnya kita bikin perubahan mulai dari diri sendiri. Buang sampah pada tempatnya for example. Simple tapi susah dilakukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk sama-sama beraksi untuk bumi yang kita cintai ini.

      Hapus
  46. Kalimantan oohh, sungguh banyak posona dan juga keragaman hayatinya. Tugas kita benar2 harus menjaganya agar tetap lestari. Semangat teguh, sukses :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak, ayo sama-sama menjaga kalimantan agar tetap menjadi paru-paru dunia.

      Hapus
  47. setuju, salah satunya dimulai dari diri sendiri sehingga setiap pribadi sadar betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati

    BalasHapus
  48. Bagus nih artikelnya semoga artikel ini terangkat agar bisa menjadi panutan bagi yang lain.. saya yakin Indonesia akan maju dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus sama-sama yakin dan beraksi untuk Indonesia yang lebih baik lagi dalam pengelolaan lingkungan.

      Hapus