Minggu, 29 Desember 2019

Mengapa Adam dan Hawa Dapat Berjumpa Di Arafah?


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, apa kabar Anda semua para pembaca setia artikel deguh.com? Pada kesempatan kali ini kita akan sedikit mengulas dan membahas mengenai Arafah? Arafah yang memiliki arti kenal atau tahu. Di lokasi inilah, khususnya para jama’ah haji dari seluruh  penjurdunia, pada setiap tahunnya pada saat musim haji akan saling bertemu untuk dapat melaksanakan salah satu dari rukun haji, yaitu wukuf di Padang Arafah.

Padang Arafah yang memiliki nilai sejarah yang sangat kental dan penting bagi seluruh umat Islam. Sebab, di padang Arafah inilah, Rasulullah SAW menerima wahyu dari Allah SWT mengenai kesempurnaan agama Islam. (QS. Al-Maidah (5) ayat 3).

Disamping dari hal itu, Padang Arafah khususnya di Jabal Rahmahas(Bukit kasih sayang) , diyakini sebagai tempat bertemunya nenek moyang manusia yang ada pertama di dunia yaitu Nabi Adam dan Hawa, setelah mereka berdua diturunkan dari surganya Allah SWT. Pada saat mereka berdua diturunkan oleh Allah SWT ke bumi, maka keduanya hidup secara terpisah sekian lama. Mereka berdua lalu saling mencari. Beratus-ratus tahun lamanya pencarian untuk mereka berdua bertemu, dan pada akhirnya atas ijin Allah SWT mereka bertemu di padang Arafah, tepatnya adalah di bukit yang bernama Jabal Rahmah dan juga di sebut Bukit Kasih Sayang. Kisah atas perjumpaan Adam dan Hawa ini mengenai spesifiknya harus membutuhkan penjelasan yang lebih lanjut.


Pada awalnya mereka berdua yang hidup di surga tanpa kekurangan, akan tetapi pada saat mereka melanggar larangan Allah maka Adam dan Hawa harus turun ke bumi serta harus hidup dalam kesusah dan juga penuh perjuangan sebab mereka berdua harus menerima pahit getirnya hidup di dunia ini dan juga harus merasakan hidup berpisah satu dengan lainnya. Lalu kini timbul sebuah pertanyaan mengapa mereka berdua dapat bertemu di padang Arafah?

Terdapat sebuah riwayat yang menyebutkan bahwasannya para malaikat mengingatkan Adam dan juga Hawa, ketika setelah keduanya di turunkan ke muka bumi (akan tempat ini). Hal ini bertujuan agar mereka berdua mengakui atau mengetahui akan dosa-dosa yang mereka perbuat lalu memohon ampunan kepada Allah SWT. Kemudian singkat cerita Adam dan Hawa telah mengetahui akan kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan dan mereka berdua juga diberitahu agar dapat bertaubat.

Terdapat juga kisah lain yang mana menceritakan, ketika Jibril memberi tahu Nabi Ibrahim bagaimana cara menunaikan haji di Padang Arafah. Jibril bertanya: ''Arafta (tahukah Anda?), Ya Ibrahim,'' Ibrahim menjawab: ''Araftu (Aku mengetahui).''

Jadi, dengan cerita dan keterangan yang telah di bahas tadi , maka Padang Arafah dapat memiliki arti suatu tempat yang diperuntukan untuk manusia agar dapat lebih mengenali Tuhannya. Manusia berbondong-bondong datang berkunjung ke tempat tersebut untuk dapat memohon ampun atas segala macam dosa-dosa yang mereka lakukan baik itu yang di sengaja dan tidak di sengaja serta mengakui segala mecam bentuk kesalahan yang pernah mereka perbuat dengan penuh kerendahan hati. Di Ararah ini lah, semua manusia (jama’ah haji) akan sama kedudukannya. Tak ada jabatan, tak ada kaya atau miskin , pangkat dan juga golongan, semuanya berkedudukan sama di hadapan Allah SWT, kecuali orang-orang yang bertaqwa.



Pakaian yang dikenakan oleh para jama’ah pun sama dan jugaa seragam, tak ada bedanya antara orang kaya dan orang miskin, orang yang memiliki pangkat dan tidak memiliki pangkat. Tak ada rasa sombong semua akaan merendahkan diri mereka hanya mengharapkan ampunan dari sang Ilahi. Keutamaan padang Arafah ialah sebagaimana sabda dari Nabi Muhammad SAW, yang memiliki arti: ''Doa yang paling afdhal ialah doa di hari Arafah''. Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad SAW bersabda: ''Tak ada hari yang paling banyak Allah SWT menentukan pembebasan hambanya dari neraka, kecuali itu hari Arafah''.

Jika telah selessai melakukan rangkaian segala macam ibadah di Arafah maka Anda kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Mina yaitu berjarak sekitar 5 km untuk dapat melaksanakan proses lempar jumrah. Kemudian Anda akan thawaf ifadhah di Makah, Sa'i dan tahallul (mencukur rambut). Jika semua rangkaian tersebut telah Anda lakukan, maka telah selesailah prosesi ibadah haji yang Anda kerjakan. Dan semoga Anda pulang ke tanah air mendapat predikat haji dan hajjah yang mabrub dari Allah SWT

Sekian informasi yang dapat kami berikan untuk Anda, semoga dapat bermanfaat dan menambah akan wawasan Anda mengenai situs-situs atau tempat yang kaya akan sejarah di tanah suci Mekkah. Mohon maaf jika penulis terdapat kesalahan dalam menyampaikannya atau bahasa penulis yang kurang dapat Anda pahami, penulis meminta maaf sebesar-besarnya sebab kesalahan datangnya hanya dari penulis dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Wabillahitaufik Wallhidayah Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatu.


0 comments:

Posting Komentar