Tidak terasa baru saja beberapa bulan yang lalu saya menjadi salah satu orang yang beruntung sebab dapat menyaksikan secara langsung perkenalan beberapa pembalap yang menjadi bagian dari tim ART. Kabarnya pagelaran ini yang telah lama dimulai menghasilkan kabar baik yakni Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan, meraih prestasi spektakuler pada tahun ini. Pada dua kejuaraan lebel nasional, para pembalap ART Kalimantan berhasil meraih gelar pada kelas utama.
Bahkan, salah satu pembalapnya yang juga telah lama menjadi bagian dari ART, Yossie Legisadewo, berhasil menjadi juara umum pada dua kejuaraan yang berbeda. Setelah memastikan namanya dicatat sebagai juara umum pada Kejurnas Motoprix Region C Kalimantan 2019 di Kelas Expert, Yossie juga meraih gelar juara umum pada Kejuaraan Honda Dream Cup (HDC) 2019.
Gelar juara umum pada Kejuaraan One Make Race (OMR) tersebut, berhasil didapatkannya usai meraih podium utama pada gelaran final HDC 2019 yang berlangsung Sirkuit Brigif, Cimahi, Jabar.
Membalap di Kelas HDC 1 (Underbone 150cc Tune Up Seeded atau Honda Sonic 150R/Supra GTR). Pada dua race yang berlangsung, Yossie jadi yang terbaik dan meraih podium pertama. Keberhasilan ini melengkapi total poin sempurna Yossie pada dua seri Kalimantan. Final HDC 2019, menurunkan 239 starter. Dari 11 kelas yang terselenggara, semua peserta bersaing dengan sengit. Terlebih HDC Cimahi ini menentukan gelar juara umum di berbagai kelas. Selain Yossie yang meraih gelar juara umum di Kelas HDC1, pembalap-pembalap ART juga sangat mendominiasi.
Pembalap-pembalap ART memang meramaikan gelaran Final HDC tingkat nasional 2019. ART diperkuat para pembalap dari dua region, yaitu ART Yogyakarta yang bergabung dengan ART Kalimantan. Totalnya terdapat 15 Pembalap.
Kehadiran 15 pembalap dengan 18 motor-motor terbaik Honda, membuat paddock ART sangat mencolok. Pasalnya paddock bernuansa merah putih dan biru tersebut, terlihat paling panjang di antara team lain yang turun di final HDC 2019. Di Kejurnas MP Region C Kalimantan, Yossie juga mencatatkan hasil terbaik. Ia menjadi juara umum pada kejuaraan underbound tersebut.
Selain Yossie, empat pembalap ART juga meraih podium utama. Dua pembalap ART yang membalap di Kelas Expert berhasil finis di podium 2 dan 3. Pembalap senior, Yosssie Legisadewo (185) meraih podium ke-2, sedangkan Fitriansyah Kete (93) harus puas di podium ke-3.
Sementara hasil race 1 di Kelas Rookie, sang pemimpin klasemen, Azi Firdaus, bisa mengunci podium pertama. Sedangkan hasil race 1 Kelas Novice, ada Adinanoor, yang meraih podim ke-2. Sedangkan sang tandem, Ahmad Fahri, hanya meriah posisi ke-5.
Menurut Iwan, pembalap, crew paddock, dan semua tim, terus merapatkan barisan, karena ART Kalimantan bakal berjuang keras pada Final Motorprix Regional C Kalimantan ini. Untuk itu, ia memohon doa dan dukungan terus kepada pembalap ART, untuk menjadi tim terbaik.
Di klasemen tim Motoprix kawasan Kalimantan atau Region C, ART Kalimantan terus menempatkan pembalap terbaiknya. Di kelas Rookie, Azi Firdaus selaku rider pemula B Astra Motor Racing Team A ini mampu tampil gemilang.
Rider dengan nomor start 83 ini mampu kuasai dua race yang dilombakan. Hasilnya dirinya mampu raih point sempurna dengan 50 point serta mampu antarkan nama tim ART Kalimantan di klasemen team teratas dengan total putaran pertama 50.
Lalu pada kelas Novice, dua rider ART Kalimantan menjadi sorotan utama. Adieta Herianoor yang mampu tampil memukau di race pertama dengan menjadi juara pertama total klasemen sementara dirinya harus puas di posisi kedua.
Pada posisi pertama ada rekan satu tim Adieta di kasta Novice. Achmad Fahri rider muda Kalimantan ini mampu memuncaki klasemen sementara. Race pertama dirinya berada di posisi kedua dibelakang Adieta. Lalu pada race 2 dirinya memperbaiki posisi dengan menjadi juara.
0 comments:
Posting Komentar