Kamis, 19 Desember 2019

Keberhasilan Honda PCX Dan VARIO 125 Ke Kancah Internasional

Jika kita membahas tentang produk-produk dari Honda maka tentu saja tidak akan ada habis-habisnya. Bayangkan saja Honda merupakan rajanya sepeda motor yang ada di Indonesia, bahkan dunia.  Kualitas dari keluaran honda juga tidak dapat diragukan lagi akan keiritan bahan bakarnya.  Bukan hanya terkenal akan keiritan bahan bakarnya, setiap keluaran motor honda juga dilengkapi dengan fitur-fitur menarik lainnya.

Banyak alasan orang-orang menggunakan sepeda motor honda, salah satunya ialah mudahnya menemukan bengkel resmi honda.  Ketersediaan onderdil dan juga apparel yang murah meriah namun dengan kualitas terjamin serta menyebarnya bengkel resmi Honda atau AHASS yang memudahkan para konsumen Honda tidak perlu bersusah payah pada saat terjadi sesuatu dan lain hal akan motornya yang tidak diinginkan.


Seiring dengan kualitas produk Honda yang semakin hari semakin tidak tertandingi, maka semakin membuat cinta dan kepuasan serta rasa fanatik selalu tercurah dan ditunjukkan oleh para konsumen setianya. Hal ini pula yang membuat produk-produk Honda laku keras dipasaran baik kancah local hingga internasional.

Seperti halnya dua produk Honda yang masuk ke pasar global yakni Honda PCX dan Honda Vario. Hal ini semakin membuktikan bahwa Honda dapat bersaing dan produknya dapat diterima dimana saja. Selamat membaca, semoga semakin cinta pada produk Honda.

PT Astra Honda Motor (AHM) terus melakukan ekspansi ke negara-negara baru tujuan ekspor dengan produk yang semakin beragam. Pertama kalinya dalam sejarah, perusahaan mengekspor Honda PCX dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) ke luar Asia, yaitu Brazil. Inilah bentuk kepercayaan dan penghargaan pasar global atas kualitas produk maupun komponen buatan dalam negeri.

Ekspor komponen sepeda motor Honda PCX ke Brazil, Amerika Selatan merupakan bagian dari rangkaian ekspor sepeda motor Honda dalam bentuk komponen (CKD) maupun secara utuh (CBU). Dalam periode Januari hingga November tahun ini, AHM mengekspor 321.620 set komponen sepeda motor Honda (CKD). Adapun ekspor sepeda motor Honda secara utuh (CBU) tercatat sebanyak 279.716 unit. Angka ini memberikan kontribusi sebesar 37,2% terhadap total ekspor sepeda motor CBU pabrikan motor nasional yang saat ini tercatat sebanyak 750.183 unit.

General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan, perusahaan berupaya terus memberikan produk sepeda motor dan komponen yang memiliki daya saing kuat di pasar global. Hal tersebut dapat terjadi dengan konsistensi sebagai perusahaan dalam mengembangkan dan memberikan produk dan pelayanan terbaik.

“Kami berupaya terus memberikan kontribusi signifikan bagi negeri ini dalam ekspor sepeda motor produksi anak bangsa yang berkualitas tinggi. Kami melakukan ekspor perdana ke Brazil pada kuartal terakhir tahun ini. Ini ekspor perdana kami ke negara di luar Asia. Kami harap ke depan bisa berkembang lebih luas, baik dari sisi negara tujuan maupun produknya,” ujar Kurniawati.

Honda Vario 125 Laris Manis

Pada bulan November, salah satu produk unggulan yang memenuhi kualitas global dan mendapat perhatian pasar ekspor dunia adalah Honda Vario 125. Produk ini menjadi model terlaris AHM yang diekspor utuh (CBU) ke luar negeri, dengan pengiriman mencapai 13.536 unit menuju Filipina. Performa baik ekspor Honda Vario 125 itu diikuti oleh Honda BeAT yang dikirimkan ke negara yang sama sejumlah 13.008 unit. AHM juga mulai mengekspor secara utuh Honda ADV150 dan Supra GTR150 ke negara Filipina.



Total ekspor CBU AHM pada November 2019 mencapai 33.704 unit, atau naik fantastis 74,7 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 19.282 unit. Kontribusi tertinggi dari segmen skutik yaitu 561.076 unit, diikuti oleh segmen sport 103.284 unit, dan segmen motor bebek/ cub 85.823 unit. Saat ini, AHM telah melakukan ekspor ke delapan negara di Asia dan Amerika. Selain Brazil sebagai pasar baru, sebelumnya perusahaan sudah melakukan ekspor menuju Bangladesh, Jepang, Kamboja, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

0 comments:

Posting Komentar