Selasa, 24 Desember 2019

Gua Hira, Gua Yang Disukai Oleh Rasulullah



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu situs bersejarah yang ada di Arab Saudi yaitu Gua Hira. Gua Hira adalah salah satu situs yang sangat amat penting pada sejarah Islam. Sebab di gua inilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama yakni surat Al Alaq dari ayat 1 hingga 5.

Kapankah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu tersebut? Tepatnya, yaitu pada hari Senin 17 Ramadhan, ketika itu Nabi Muhammad sedang khusyuk bertafakur, lalu ia menerima wahyu pertama yang mana disampaikan oleh Malaikat Jibril. Pada saat itu Nabi Muhammad SAW telah resmi dilantik sebagai Nabi dan juga sekaligus Rasululllah SAW. Pada usia berapakah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadu Rasulullah? Pada usia sekitar 40 tahun 6 bulan 8 hari ini dilihat dan menurut kalender Qamariyah.

Nabi Muhammad SAW berdiam diri di Gua Hira sepanjang bulan Ramadhan. Jika terdapat orang miskin yang mendatangi gua tersebut maka Nabi Muhammad SAW tak lupa untuk memberikan makanan untuk orang tersebut. Rasulullah SAW menghabiskan waktu di dalam Gua Hira untuk beribadah dan juga memikirkan fenomena-fenomena alam yang terjadi di sekelilingnya dan juga memikirkan akan kekuatan yang tersembunyi yang terdapat di balik alam nyata. Nabi Muhammad SAW tak menginginkan para kaumnya memiliki keyakinan akan hal-hal yang berbau syirik.

Dimanakah letak Gua Hira itu? Letak Gua Hira yakni berada pada belakang dua buah batu raksasa yang sangat amat dalam dan juga berukuran sempit. Panjang dari gua ini yakni sekitar 3 meter dengan memiliki lebar sekitar 1,5 meter, serta memiliki ketinggian sekitaran 2 meter. Pada bagian kanan gua tersebut terdapat teras yang berasal dari batu dan juga terdapat lubang kecil yang bisa dipergunakan guna memandang kawasan bukit dan juga gunung arah Makkah.

Untuk dapat menuju akan puncak gunung tersebut, rata-rata orang memerlukan kisaran waktu yakni kurang lebih 1 jam. Medannya dapat dikatakan cukup sulit sebab tak adanya tangga untuk membantu menaiki gunung tersebut dengan cepat. Para peziarah harus dapat mendaki dengan melewati batu-batu yang terjal. Jalan yang memiliki tangga hanya dapat ditemukan pada setelah tiga perempat perjalanan yang Anda lewati. Akan tetapi, pada saat menjelang puncak gunungnya, medannya agak sedikit ringan, peziarah dapat mendaki dengan santai dan tanpa harus cemas.

Pada saat tiba di depan pintu Gua Hira,maka Anda akan menemukan  tulisan Arab yang bertuliskan  ‘Ghor Hira’ dengan berwarna cat merah. Pada bagian atas dari tulisan tersebut terdapat tulisan dua ayat pertama dari Surat Al-Alaq dengan berwarna cat hijau. Gua Hira yang terletak sangat pas di samping kiri dari tulisan tersebut.

Gua Hira adalah tempat yang sangat ideal di Kota Makkah bagi Nabi Muhammad SAW untuk dapat menyendiri ataupun menyepi (bertahannuts). Dengan suasana gua yang sangat tenang dan juga jauh dari hiruk pikuk keriuhan Kota Makkah pada saat itu. Nabi Muhammad SAW juga telah membicarakan Gua Hira dengan istrinya yakni Khadijah binti Khuwailid.

Oleh karena itu, terkadang pada saat malam, Khadijah diketahui beberapa kali mengunjungi Nabi Muhammad SAW. Dapat Anda bayangkan gimananya beratnya jalan dan medan pegunungan yang ditempuh oleh Khadijah Al-Kubra pada saat itu, ketika ia mengunjungi suaminya Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.

Bagi Anda seorang kaum Muslim, dalam melaksanakan perjalanan ibadah haji maupun ibadah umroh maka Anda itu tidak hanya semata-mata menyempurnakan akan prosesi atau ritual rangkaian ibadah sebagaimana yang telah diwajibkan ataupun disunnahkan dengan syariat agama islam, akan tetapi juga Anda dapat mengetahui dan mempelajari akan sebuah wisata religius dengan mengunjungi suatu tempat atau situs yang memiliki nilai sejarahnya yang sangat amat kental. Salah satunya ialah dengan melakukan ziarah baik itu ke Maqam maupun ke situs-situs yang tadi penulis sebutkan. Dan sebagai panduah And asalah satu tempat ziarah yang sangat diburu oleh para jama’ah haji ataupun umrah ialah Gua Hira yang mana terletak di Jabal Nur.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk Anda semua dengan membaca sedikit tentang apa yang kita ulas dan bahas tadi yaitu tentang Gua Hira yang pada waktu itu dijadikan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menyendiri memikirkan dan mencari cara agar menyadarkan para kaumnya agar tidak lagi syirik dan di tempat itulah Nabi Muhammad SAW memperoleh wahyu nya pertama pada usia 40 tahun pada hari Senin 17 Ramadhan. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama yakni surat Al Alaq dari ayat 1 hingga 5. Itu dia pembahasan singkat dari kami, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari kami. Wabillahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.


0 comments:

Posting Komentar