Selasa, 24 Desember 2019

Sejarah Singkat dan Keutamaan Masjid Nabawi


Masjid Nabawi adalah salah satu masjid yang sangat penting di Kota Madinah, Arab Saudi. Hal ini di karenakan masjid ini dibangun langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan juga telah menjadi tempat makam dari Nabi Muhammad SAW dan juga para sahabatnya. Masjid yang merupakan salah satu masjid yang paling utama bagi seluruh umat Muslim setelah Masjid Masjidil Haram di Kota Makkah dan juga Masjidil Aqsa di Yerusalem. Masjid Nabawi juga adalah Masjid yang terkategori terbesar ke-2 di dunia, yakni setelah Masjid Masjidil Haram di Kota Makkah.

Masjid Nabawi juga perlu Anda garis bawahi yaitu masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW setelah Masjid Quba yang didirikan beliau pada saat dalam perjalanan hijrahnya dari Makkah menuju ke Madinah. Masjid Nabawi di bangun pada saat- saat pertama Nabi Muhammad SAW tiba di Kota Madinah. Pada mulanya, masjid nabawi berukuran dengan luas yaitu sekitar 50 meter dan memiliki lebar 50 meter, dengan memiliki ketinggian atap yakni sekitar 3,5 meter. Rasulullah SAW turut membangun Masjid ini dengan tangannya sendiri, dengan dibantu oleh para sahabat-sahabatnya  dan juga kaum Muslimin.


Jika salah satu dari Anda bertanya, apa sajakah bahan yang digunakan pada saat itu? Tembok di keempat sisi dari Masjid Nabawi terbuat dari batu bata dan juga tanah, sedangkan pada atapnya terbuat dari daun kurma dengan menggunakan tiang-tiang penopangnya memanfaatkan dari batang kurma dan pada sebagian atapnya di biarkan terbuka. Pada kurun waktu sembilan tahun pertama, Masjid Nabawi tanpa memiliki penerangan pada saat malam hari. Hanya pada waktu Isya, terdapat sedikit penerangan yaitu dengan disiasati menggunakan membakar jerami. Lalu bagaimana dengan kediaman Rasulullah SAW? Kediaman dari Nabi Muhammad SAW tak seberapa besar dan juga tak lebih mewah dari keadaan masjid nabawi , hanya saja kediaman Nabi Muhammad SAW lebih tertutup. Di kediaman beliau juga terdapat semacam bagian yang dipergunakan untuk orang-orang fakir-miskin yang tidak memiliki kediaman untuk berteduh (rumah).

Dalam perkembangannya Masjid Nabawi telah mengalami perbaikan-perbaikan atau renovasi. Renovasi yang diadakan pertama kali dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab yaitu pada tahun 17 Hijriah, dan pembamgunan yang kedua dilakukan oleh Khalifah Utsman bin Affan yaitu pada tahun 29 Hijriah. Pada zaman modern ini, Raja Abdul Aziz dari Pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia melakukan perluasan masjid nabawi ini yakni menjadi seluas 6.024 meter persegi pada tahun 1372 Hijriah.

Perluasan Masjid Nabawi ini lalu melalui dilanjutkan oleh para penerusnya yaitu, Raja Fahd pada tahun 1414 Hijriah, sehingga luas dari bangunan Masjid Nabawi ini hampir mencapai luas 100 ribu meter persegi di tambah dengan lantai atas yang memiliki luas yang mencapai 67 ribu meter persegi dan juga terdapat pelataran Masjid yang bisa digunakan untuk sholat dengan luas mencapai 135 ribu meter persegi. Dan pada saat ini Masjid Nabawi bisa menampung jama’ah untuk Sholat kira-kira sebanyak 535 ribu jamaah.


Taukah Anda bahwasannya Masjid ini memiliki banyak keutamaan yaitu yang dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana diterima dari Jabir RA yakni sebagai berikut:

"Jika satu kali shalat di masjidku ini, maka lebih besar pahalanya dari seribu kali shalat di masjid yang lainnya, kecuali itu di Masjidil Haram. Dan jika satu kali salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid –masjid lainnya."

Bukanhanya itu, Rasululllah SAW pun pernah bersabda yang diriwayat oleh Ahmad dan Thabrani yang berbunyi, "Barangsiapa yang melakukan shalat di masjidku ini sebanyak empat puluh kali tanpa luput dari satu kali salat pun juga, maka ia akan dicatat kebebasannya dari api neraka, kebebasan dari siksa dan juga terhindarlah ia dari kemunafikan."

Berdasarkan dari hadis-hadis diatas maka Kota Madinah dan juga terutama untuk Masjid Nabawi selalu ramai mendapat kunjungan dari seluruh umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah umrah maupun haji untuk dapat kesana guna melaksanakan ibadah Sholat ataupun amalan sunah lainnya. Pastinya seluruh umat Muslim yang ada didunia ini baik itu yang muda hingga lanjut usia, baik itu wanita hingga pria menginginkan untuk dapat menjadi tamu Allah guna menunaikan ibadah haji ataupun umrah dan dapat mengunjingi Masjid Nabawi dan Masjidil Haram dengan mengingat banyaknya balasan pahala yang akan diberikan oleh sang maha pencipta jika kita Sholat disana dengan niat yang tulus, hati yang ikhlas dan khusyu hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT.
Sekian info yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi Anda, dan dapat menambah wawasan Anda dan ilmu pengetahuan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dari penulis.

0 comments:

Posting Komentar