Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai
bukit-bukit yang menjadi saksi bisu sejarah akan kota Makkah. Makkah merupakan
kota suci bagi sluruh umat Islam yang ada didunia ini, disebut dengan Ummu al-Qura
sebab ia adalah kota atau negeri yang tertua di dunia ini. Dengan keberadaan
Ka’bah dan juga Masjidil Haram telah menjadi daya tarik yang paling utama bagi
kaum Muslimin dari seluruh penjuru dunia untuk dapat mengunjunginya. Secara
geografis, Kota Makkah terletak kira-kira 330 meter di atas permukaan laut dan
berada pada lembah yang terkategori sangat kering. Kota Mekkah dikelilingi oleh
bukit atau gunung yang tandus dengan membentang sangat luas dari ujung barat
hingga ujung timur.
Sedikitnya
terdapat lima macam buah bukit yang sangat terkenal dan juga kaya akan sejarah
dalam kehidupan umat Islam, yaitu Jabal Nur, Jabal Tsur ,Bukit (Jabal)
Rahmah, Jabal Qubais, dan Jabal Qurban.
Bukit-bukit ini adalah sebagai saksi bisu sejarah para nabi, terutama pada Nabi
Adam as, Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as, dan Rasulullah SAW pada saat
melakukan penyebaran agama Islam. Pada
artikel kali ini kami akan membahas ke lima bukit tersebut, penasaran? Ini dia
ulasan singkatnya:
1. Jabal Nur
Jabal Nur merupakan
bukit yang dari dulu hingga saati ini telah menjadu favorit bagi umat Islam
yang berkunjung ke Makkah. Di bukit inilah, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu
pertama. Rasulullah SAW menerima wahyu itu pada saat ia sedang bertafakur di
sebuah gua yang berukuran kecil di bagian bukit ini yang bernama Gua Hira.
Turunnya wahyu yang satu ini sekaligus mengukuhkan Rasulullah sebagai utusan
Allah SWT.
Dimanakah letak
dari Jabal Nur itu? Jabal Nur terletak sekitar lima kilometer di utara kota
Makkah atau dapat dikatakan di sebelah kiri pada saat perjalanan menuju ke
Arafah. Tinggi dari puncak bukit Jabal Nur diperkirakan setinggi 200 meter dan
untuk dapat mendakinya Anda dibutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Perlu Anda
ketahui bahwa pada kawasan Jabal Nur dan juga Gua Hira tak terdapat jenis
tanaman apa pun itu. Sejauh mata Anda memandang, yang ada hanyalah barisan
bebatuan yang berukuran besar. Gua Hira yang dapat dikatakan dalam dan juga
sempit terletak pada belakang dua buah batu besar yang terhimpit. Tinggi dari
gua Hira sekitar dua meter dan juga luasnya hanya dapat untuk tidur tiga orang
saja yang berdampingan.
2. Jabal Tsur
Yang kedua adalah
Jabal Tsur pun yang juga memiliki daya tarik tersendiri. Jabal Tsur yang dapat
menarik minat para jama’ah haji dan jama’ah umrah untuk dapat mengunjunginya
atau bahkan rela untuk dapat mendakinya. Jika Anda ingin mendaki bukit ini maka
dibutuhkan waktu kurang lebih selama satu jam 45 menit. Bukit yang tersusun
atas bebatuan yang terjal ini sangat dapat Anda jadikan destinasi sejarah pada
saat Anda sedang berada di tanah suci dan puncak bukit dari bukit Jabal Tsur
ini terdapat Gua yang bernama Gua Tsur.
Apa itu gua tsur?
Gua Tsur adalah tempat berlindungnya Rasulullah SAW dan para sahabatnya dari kejaran para kaum kafir Quraisy. Pada
saat itu Rasulullah berniat untuk dapat hijrah ke Kota Madinah guna mencari
tempat untuk penyebaran Islam yang aman dan kondusif. Suatu ketika dalam
keadaan yang sangat terdesak Rasulullah dan ditemani oleh Abu Bakar berlindung
di Gua Tsur ini dari kejaran kaum kafir Quraisy tersebut selama kurun waktu tiga hari tiga malam.
3. Jabal Rahmah
Yang terakhir yang
kita akan bahas adalah Jabal Rahmah yang juga dikenal dengan Bukit Kasih Sayang
adalah salah satu tempat yang paling mengesankan dan juga menarik untuk Anda datangi.
Disebut dengan nama Jabal Rahmah hal ini disebabkan karena manusia pertama, yaitu
Adam dan juga Hawa, bertemu setelah sekian lama ada yang megatakan puluhan
tahun dan ada pula yang menyebutkan ratusanan tahun berpisah sejak mereka
berdua dikeluarkan dari surga. Adam dan Hawa bertemu di Jabal Rahmah ini.
Lalu dimana sih
tempat bukit ini? Bukit kasih sayang terletak di Arafah, sekitar 25 kilometer
sebelah tenggara Kota Makkah. Sementara itu, pada tempat pertemuan kembali Adam
dan Hawa ditandai dengan sebuah bangunan yang berbentuk tugu (monumen) dengan
bercat berwarna putih. Bahkan, terdapat sebuah argumen dari sejumlah kalangan bahwasannya
pertemuan antara Nabi Adam dan Hawa senantiasa di peringati oleh Nabi Adam yang
lama-kelamaan diteruskan oleh keturunannya hingga sekarang ini. Pada saat musim
haji Bukit Kasih Sayang (Jabal Rahmah) senantiasa selalu ramai dikunjungi oleh para
jama’ah haji maupun umrah.
0 comments:
Posting Komentar