Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatu, pada kali ini kita akan membahas mengenai Ka’bah
yang dari dulu hingga saat ini termasuk kedalam bangunan yang sederhana. Dengan
tak memiliki desain, dekorasi, dan juga aksesoris yang sangat berarti. Bangunan
yang berbentuk persegi dan tidak terdapat tumpukan harta karun di dalam
bangunan ini.Namun, siapapun yang
menyaksikan bangunan ini ditambah lagi berdiri tepat di depannya, telah dapat
dipastikan, akan merasa takjub dan tercengang akan kebesarannya.
Berikut
ini kami akan sedikit merangkum dan memberikan informasi untuk Anda semua
beberapa tuntunan yang diajarkan oleh para Nabi Allah mengenai amalan-amalan
yang sangat disunahkan bagi para jama’ah Umrah dan Haji pada saat berada di
Ka’bah. Penasaran? Ini dia ulasan singkatnya:
1. Hajar Aswad
Yang pertama adalah
kita sebagai muslim tentu telah membaca atau mendengar namanya Hajar Aswad
yakni sebuah batu yang berasal dari surga yang pada mulanya ia berwarna putih
layaknya melebihi putihnya air susu, lama-kelamaan seiring dengan berjalannya
waktu dan juga perilaku bodoh manusia batu itu menjadi berwarna hitam akibat
dari dosa-dosa manusia.
Pada saat melakukan
ritual ibadah haji dan juga umrah, Hajar aswad adalah titik mula dan akhir
dalam sebuah prosesi Thawaf. Dalam rangkaian Thawaf ini setiap jama’ah
dianjurkan untuk dapat mencium atau menyentuhnya. Hal ini seperti yang telah dilakukan
oleh Rasulullah SAW pada setiap kali ia melakukan Thawaf. Dalam sebuah Hadist diceritakan bahwa sesungguhnya
Rasulullah SAW selalu ber-istilam atau menyentuh Rukun Yamani dan Hajar Aswad
setiap kali beliau melakukan Thawaf”, (HR. Mutaffaq’Alaih). Terdapat pula
hadist yang diriwayatkan oleh Muslim bahwa Rasulillah tidak pernah meninggalkan
perbuatan ini yaitu Menyentuh Hajar Aswad dan mencium tangannya sejak aku
melihat Rasulullah SAW melakukannya.
Dalam
hal menyentuh Hajar Aswad tak selalu dengan menggunakan tangan saja, melainkan
Rasulullah saw juga pernah melakukan tawaf dengan cara duduk di untanya, lalu
ia menyentuhkan lengkungan kepala tongkat, lalu ia mencium tongkat yang mana terkena
Hajar Aswad tersebut (Musnad Sahabat: Kutub Tis’ah).
Agama
Islam itu sangatlah mudah dan tidak menyusahkan para pemeluknya. Begitu juga
dengan Anda ketika tidak dapat mencium
ataupun menyentuh Hajar Aswad dengan menggunakan tangan ataupun benda lainnya
yakni semacam tongkat,maka jangan bernafsu untuk memaksakan diri Anda yang pada
akhirnya akandapat membahayakan diri Anda atau bahkan membahayakan orang lain.
Apalagi Anda menggunakan jasa joki untuk dapat menghalau para jama’ah lain agar
dapat mencium Hajar Aswad tersebut maka hal ini tak dibenarkan.
2. Multazam
Apa itu Multazam?
Multazam ialah sebuah tempat yang dapat digunakan oleh para jama’a untuk
menetap dan juga berdoa disana. Yang lokasinya berada tepat di antara Hajar
Aswad dan juga pintu Ka’bah. Di Multazam apabila Anda bersungguh-sungguh untuk
memanjatkan doa kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan mengabulkan doa Anda
tersebut. Ibn Abas menceritakan bahwasannya dirinya sering melihat Rasulullah SAW
menetap dan juga berdoa di lokasi Multazam dan Ibn Abbas selalu mengikutinya.
Rasulullah pun pernah bersabda mengenai tempat ini yang berbunyi dan
diriwayatkan oleh Dailami “Tidaklah seseorang memohon sesuatu (berdoa) di
Multazam, kecuali pasti doanya dikabulkan.” (HR. Dailami).
3. Mizab
Mizab merupakan
talang Ka’bah yang mana terbuat dari lapisan emas yang berukuran panjang kurang lebih 1,95 m dan memiliki tinggi 23 cm
dan juga lebar kurang lebih 26 cm. Berkenaan dengan talang ini maka ulama salaf
sangat menganjurkan kepada seluruh jama’ah umrah dan haji untuk dapat shalat serta
berdoa ditempat ini. Jika, sesorang berdoa di bawahnya maka akan cepat
terkabulkan akan doa mereka tersebut, sebab tempat yang berada di bawah talang
itu sangat mustajabah.
4. Hijir Ismail
Hijir Ismail yang
memiliki arti sebagai Kamar Ismail yang mana pada dulunya merupakan bangunan
rumah yang berpondasi oleh sebatang kayu yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS
untuk putranya Nabi Ismail dan istrinya Siti Hajar. Sekarang ini Hijir Ismail
berubah menjadi sebuah bangunan tembok yang berbentuk setengah lingkaran.
Posisinya sangat persis di sebelah kanan Maqom Ibrahim dan juga di bawah Talang
Emas.
Hijir Ismail pada
sejarahnya merupakan sebuah tempat yang dapat digolongkan sangat istimewa. Hijir
Ismail merupakan salah satu pintu surga yang mana dibukakan oleh Allah SWT kepada
para jama’ah. Maka sangat disunahkan untuk Anda yang sedang berada di tanah
suci untuk melaksanakan ibadah untuk dapat solat sunah di dalamnya. Perlu Anda
ketahui bahwasannya salat sunah di Hijir Ismail, sama seperti Anda salat di
dalam Ka’bah, hal ini dikarenakan letak dari Hijir Ismal yang termasuk kedalam bagian
Ka’bah.
Itu
dia sedikit info yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk Anda semua.
Aamiin..
0 comments:
Posting Komentar