Halo geng, ketemu lagi bersama
aku di blog deguh.com. Hehe udah ala-ala youtubers
belum? Canda aja ya geng. Kamu seorang pengendara sepeda motor? Disetiap
aktivitas menggunakan sepeda motor untuk moda transportasinya? Jika iya, simak
ulasan dibawah ini hingga tuntas ya. Pernahkah kamu melihat atau mengalami
situasi chaos pada saat berkendara?
Berbagai sebab memang bisa
terjadi sebagai pemicu timbulnya berbagai macam permasalahan sehingga bisa
menyebabkan kerugian yang berdampak kerugian harta ataupun hilangnya nyawa.
Memang benar jika tidak semua hal dapat ditebak kapan terjadinya hal-hal yang
tidak kita inginkan sehingga kewaspadaan sangat perlu ditingkatkan dan perlu
adanya bekal yang cukup sehingga pada saat nantinya terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan maka kita bisa mengatasinya. Hal ini sangat penting untuk kita
belajar dan dilakukan karena hal buruk bisa terjadi dimanapun dan kapanpun.
Oleh karena itu, berjaga-jaga adalah hal
yang sangat penting untuk kemudian dilakukan.
Kejadian gawat darurat seperti
halnya serangan jantung mendadak dan juga kecelakaan sangatlah berpotensi
terjadi dimana saja dan kapan saja. Jika terjadi hal tersebut, tentu
orang-orang terdekat kita yang bisa menjadi penolong pertama. Oleh karena itu,
pentingnya menjaga hubungan baik kepada sesana sangatlah diperlukan agar dapat
saling membantu dalam situasi yang tidak tertebak sekalipun. Kita atau siapapun
juga semestinya paham dan mengerti tentang BLS atau basic life support.
Apa itu Basic Life
Support?
Bantuan Hidup Dasar atau Basic
Life Support yang disingkat BLS adalah suatu tindakan penanganan yang dilakukan
dengan sesegera mungkin dan juga bertujuan untuk menghentikan hal-hal yang bisa
berdampak pada kematian. Menurut AHA Guidleines pada tahun 2005, tindakan BLS
dapat disingkat dengan Teknik ABC atau
airway atau membedakan jalan nafas, breathing, atau memberikan nafas buatan dan
juga circulation dan atau pijat jantung pada saat terjadi shock. Namun kemudian
pada tahun 2010 tindakan BLS diubah menjadi CAB. Tujuan BLS adalah melindungi
otak dan juga keruskaan yang terjadi pada korban. Biasanya, pada pelatihan BLS
cara atau tindakan penanganan ini diajarkan oleh instruktur yang sudah
disertifikasi atau minimal sudah melewati pelatihan ATLS.
Mengingat sangat pentingnya BLS dan
sudah sepatutnya dimiliki oleh semua orang. Beberapa hari yang lalu, Astra
Motor Pontianak baru saja menyelenggarakan pelatihan BLS bagi para komunitas
Honda. Hal ini diharapkan dapat menjadi sebuah edukasi bagi para anggota
komunitas sehingga dapat memberikan pertolongan dasar pertama ketika terjadi
kecelakaan pada saat berkendara dijalan raya.
Acara ini dilaksanakan guna
melatih member komunitas Honda dalam menanggulangi pertolongan pertama dalam
kecelakaan berkendara pada saat touring sedang berjalan atau tengah
dilaksanakan. Pada kesempatan ini, BLS diikuti oleh puluhan peserta dari
perwakilan club yang ada dibawah naungan Paguyuban HWBC dengan mengundang
instruktur HIBGAGI Kalbar (Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana
Indonesia).
Menurut Heru selaku instruktur,
waktu sangatlah penting dan berharga bagi korban gawat darurat. “Belum tentu
yang tidak bernafas itu meninggal,” jelasnya. Jika orang sekitarnya bisa
menolong dengan BLS, korban kemungkinan dapat kembali untuk bernafas. “Lima hingga sepuluh menit
pertama saat pasien mulai tidak bernafas dan kehilangan denyut nadinya
merupakan fase yang tepat dilakukan pertolongan BLS, namun pertolongan tersebut harus dilakukan dengan
tepat. BLS bisa dilakukan dengan memberikan pijat jantung dan juga napas
buatan”.
Sejumlah peserta yang berasal
dari perwakilan komunitas Honda ini sangatlah tampak antusias selama mengikuti
kegiatan Basic Life Support. “Ini
merupakan kegiatan yang menarik, kita mendapatkan pelajaran baru berkenaan
dengan pertolongan pertama yang kita harus lakukan apabila menemukan korban
secara mendadak,”.
0 comments:
Posting Komentar