Jumat, 27 Desember 2019

Apa itu Haji Mabrub?


Ibadah Haji yang merupakan rukun Islam yang ke lima sangat diwajibkan untuk orang yang mampu, yang tergolong mampu dalam hal ini adalah mampu baik dalam hal ekonomi dan juga fisik. Pada saat Anda berencana pergi ke Baitullah guna melaksanakan salah satu dari rukun Islam ini dan akan menjadi tamu Allah dan pula secara otomatis akan berkunjung ke “Rumah” Allah. Bukan hanya membicarakan soal itu, ketika Anda pulang ke tanah air seusai beribadah di tanah suci maka Anda akan merasakan memperoleh peningkatan status sosial.

Tak sedikit orang yang demi memperoleh predikat-predikat tertentu untuk dipandang tinggi di masyarakat mereka maka selalu berupaya untuk dapat menempuh berbagai macam jalan untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Banyak sekali cara yang harus mereka lakukan untuk dapat berkunjung dan beribadah ke tanah suci guna beribadah kepada Allah SWT, misalnya dengan menjual tanah, lalu menggadaikan rumah, dan ada pula saking niat nya rela untuk menabung dengan waktu mencapai berpuluh-puluh tahun agar dapat mewujudkan rasa cintaannya ini kepada Allah SWT.


Akan tetapi, hal yang sangat sering diabaikan oleh para calon jama’ah ialah makna dari ritual haji itu sendiri. Banyak sekali para calon jama’ah yang sangat menghiraukan arti pentingnya dari makna-makna rangkaian ibadah haji itu sendiri. Padahal harus ia ketahui inti dari pada ibadah itu ialah dapat memahami makna spritual dari hal-hal yang fisik yang sangat menguras energi yang Anda lakukan disana (Fiqhiyah). Misalnya Anda harus mencari tau apa saja makna yang terkandung dari ibadah Sai, Wukuf , Thawaf, lempar jumrah, Mina ,Ka’bah, dan dari rangkaian ibadah yang lainnya.

Hal ini sangat berkaitan erat dengan makna dari apa itu haji mambrur. Dalam pokok hal seperti ini, jama’ah tergolong mambrur atau tidak bukanlah dilihat dan diukur ketika ia melaksanakan dari haji itu sendiri, melainkan dilihat pada saat ia telah kembali ke tanah air. Seberapa tingginya kah  perubahan dalam diri mereka misalnya saja ibadah yang semakin khusyu dan meningkat setelah pulang dari tanah suci, tidak lagi memiliki sifat yang egois, sombong kepada orang , dan juga sering ria . Predikat dari haji mabrur itu akan Anda dapatkan langsung dari Allah , bukan dari manusia yang memberikan gelar tersebut.

Perlu Anda ketahui bahwasannya haji yang mambrub itu akan mendapatkan balasan Surga oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda dari Rasulullah Saw yang berbunyi dan di riwayarkan oleh Bukhari dan Muslim “Tidak ada haji yang akan memperoleh balasan berupa Surga selain haji yang mambrur”.


Ibadah Haji ataupun ibadah umrah dapat dikatakan makbul apabila telah menyempurnakan niat, syarat, rukun, wajib, dan juga sunahnya. Akan tetapi , mengenai urusan mabrur itu Anda membutuhkan waktu untuk dapat menyadarinya sendiri. Dibutuhkan juga  watak dan juga karakter indiividu yang sangat konsissten dan handal. Jadi kini Anda harus mengetahui bahwasannya kemabruran sebuah ibadah haji ataupun ibadah umrah itu tidak dapat diukur dengan cara yang mudah, namun cara melihat dan mengetahuinya adakah bagaimana Anda terdapat perubahan dalam diri Anda mengenai seberapa jauh diri Anda mengalami perubahan ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan ajaran agama sebelum melakukan sesuatu hal serta bagaimana kehidupan keseharian Anda dalam hal bermasyarakat terutama kepada keluarga yang telah telah merasakan akan perbuahan positif yang Anda lakukan pada saat sekarang ini.

Bukan hganya itu, diperlukan juga yang namanya juga perlunya mengembangka kesadaran spiritual guna menggapai dari haji mabrur tersebut, yakni dengan cara melalui pengenalan-pengenalan terhadap dari makna dan juga simbol-simbol dari haji. Hal itu juga sangat perlu Anda perhatikan, terlebih dalam hal makna-makna yang esoterik dari tempat-tempat yang tergolong mulia yang kelak nantinya Anda akan melaksanakan berbagai macam ritual ibadah haji. Pada saat Anda di sana perbanyaklah kegiatan- kegiatan yang hanya semata-mata memohon ampunan kepada Allah SWT , perbanyaklah berdzikir di Masjidil Haram dan di Masjid-masjid lainnya. 

Tunjukan bahwa Anda ke tanah suci niat dan ikhlas hanya untuk Allah tidak ada yang namanya sedikit pun niat untuk mencari ketenaran atau ingin derajat sosial Anda naik di mata masyarakat sekitar. Percayalah usaha,niat dan juga doa Anda pada saat di tanah air dan di tanah suci akan di balas oleh Allah SWT dalam bentuk kenikmatan dunia dan juga kenikmatan akhirat. Apalagi Allah SWT telah berfirman yang menjanjikan kepada para haji yang memperoleh haji mabrub akan memperoleh surga dari Allah SWT, semoga saja Anda memperoleh predikat tersebut. Aamiin Ya Rabbal Allamin. Semoga bermanfaat pembaca sekalian.


0 comments:

Posting Komentar