Ada banyak sekali macam perawatan
motor, mulai dari perawatan body, kelistrikan, mesin, rantai, suspensi, tekanan
angin ban, dan masih banyak lagi lainnya. Dalam urusan mesin, salah satu bagian
yang perlu diperhatikan yakni kualitas oli yang digunakan. Bagian ini menjadi
salah satu peran penting untuk menjaga performa kendaraan tetap enak, lancar,
dan memiliki akselerasi yang ringan. Tidak hanya itu saja, ketika kendaraan
tidak memiliki stock oli cukup, bisa memungkinkan merusak sistem mesin kendaraan
itu sendiri.
Tentu tidak mau kan kejadian
buruk seperti itu menimpa Anda, hanya menghemat 30 – 70 ribu saja untuk
mengganti oli, malah bisa menyebabkan kerusakan mesin dimana bisa menelan biaya
sampai ratusan ribu untuk perbaikannya. Penggantian oli ini harus dilakukan
secara rutin, tidak harus dalam waktu yang berdekatan tidak masalah, asalkan
bisa rutin dalam penggantiannya.
Permasalahan ketika terjadi
kekurangan oli yakni piston tidak dapat bergerak, lantaran pelumasnya sudah
habis. Jika oli berada dibawah batas normalnya, dan pemakaian motor masih tetap
dilakukan, maka nanti akan ada kotoran ruang bakar yang jatuh ke bagian dinding
blok silinder, kerak juga akan masuk ke pinggiran piston, hingga pada akhirnya
tenaga yang dihasilkan pun tidak bisa maksimal. Bahkan kasus yang parah bisa
bikin mesin tekor dan harus turun mesin untuk memperbaikinya secara
keseluruhan, dan pastinya biaya yang ditelan tidaklah sedikit.
Fungsi utama dari oli yakni
melumasi komponen mesin, sehingga gesekan yang terjadi di dalam mesin tidak
macet. Oli sendiri juga memiliki fungsi sebagai pengatur suhu dalam mesin,
sehingga ketika terjadi proses pembakaran dalam silinder, oli ini bisa melakukan
netralisir suhu baik ketika suhu mesin panas ataupun dingin. Akan tetapi
semakin lama, oli juga bisa merusak mesin lantaran volumenya yang terus
berkurang. Dan berikut beberapa alasan kenapa Anda harus dengan rajin mengganti
oli mesin motor secara rutin.
Seal Oli Motor Bisa Bocor Kapan Saja
Semua komponen motor pastinya
memiliki usia, termasuk seal oli. Dimana bisa saja mengalami kebocoran kapan
saja, dan itu bisa membahayakan peforma mesin motor Anda. Kebocoran pada seal
ini bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas sealnya, dan
ketika berlebih maka oli akan meluber dan masuk ke lubang pernafasan menuju
ruang karburator.
Jika sudah begini, akan timbul
asap putih pada knalpot, sehingga ini nanti akan menjadikan oli mesin cepat
berkurang. Dikarenakan untuk mesin yang terbakar ini akan membuat ol semakin
cepat meluap juga, dan seal tidak lagi bekerja dengan baik. Untuk itu, jangan
sampai berlebihan kapasitas ketika mengisi oli ke dalam motor, dan pastikan
seal oli juga tidak penyok ketika diisi oli baru agar diameter seal juga tidak
mengalami perubahan.
Performa Motor Tidak Nyaman
Ketika oli sudah cukup lama tidak
diganti, rasanya berkendara itu berat banget, apalagi ketika melakukan
akselerasi. Jelas saja hal semacam ini membuat pengendara semakin tidak nyaman
menggunakan sepeda motornya. Untuk itu, jika motor merasa sudah berat banget
tarikannya, segera periksakan ke bengkel dan jangan lupa tanyakan tentang
keadaan olinya
Oli cepat berkurang juga
disebabkan pemakaian yang tidak normal, dimana motor dipakai terus-menerus
dalam kecepatan tinggi, maka throttle bisa jadi tidak beraturan lagi, kencang
lalu berhenti mendadak juga bisa menyebabkan mesin cepat panas. Di saat seperti
inilah oli akan meluap dan berangsur habis dengan sendirinya. Biasanya ini
sering dialami oleh pengguna motor matic, namun motor ini sudah dilengkapi
dengan pendingin tambahan sehingga cukup aman.
0 comments:
Posting Komentar