Ibu Kota Negara merupakan jantung dari suatu negara. Ibu
Kota negara adalah tempat pusat dari pemerintahan suatu negara. Ibu kota Negara adalah kawasan pusat
perekonomian dan tempat tinggal para pejabat negara. Ibu kota ialah tempat
pusat dari urusan administrasi suatu negara dan juga menjadi cerminan suatu
negara.
Banyak pertimbangan dan alasan
yang menjadikan suatu daerah menjadi Ibu Kota negara. Misalnya saja suatu kota yang
berada di tengah-tengah suatu negara dan mudah dijangkau dari beberapa kota lainnya. Alasan lainnya adalah lokasi yang terbilang strategis dan aman serta
mudah dijangkau, juga menjadi
pertimbangan lainnya yang menjadikan
suatu daerah menjadi Ibu Kota suatu negara.
Ibu Kota Negara Indonesia
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari kurang
lebih 17.504 pulau-pulau dan dengan total luas wilayah darat hingga mencapai
1.919.000 kilometer persegi. Ibu Kota Negara Indonesia adalah DKI Jakarta. Jakarta
yang memiliki luas wilayah sebesar 664.01 km2 dengan kepadatan penduduk
sebanyak 9.992.842 jiwa menjadikan Jakarta menempati urutan pertama sebagai
kota dengan kepadatan penduduk yang paling tinggi. Jakarta juga selalu memiliki
daya tarik untuk ratusan ribu orang datang ke Jakarta untuk menggantungkan
nasib untuk kehidupan mereka yang kebih baik lagi kedepannya.
Masih Layakkah Jakarta Menjadi Ibu Kota?
Apakah DKI Jakarta masih dapat dikatakan layak menjadi Ibu Kota Negara?
Bisa dibilang bahwasannya kini, DKI Jakarta tidak dapat dikatakan benar-benar
layak menjadi ibu kota. Hal ini dikarenakan banyak sekali
permasalahan-permasalahan yang terjadi di Jakarta. Misalnya saja masalah kemacetan. Kemacetan memang masih menjadi
permasalahan kota Jakarta yang hingga saat ini masih sulit untuk dicari solusinya.
Permasalahan lainnya adalah banjir.
Banjir di Jakarta menjadi agenda tahunan yang selalu saja terjadi. Permasalahan
banjir tampaknya bukan hal yang sederhana di Jakarta . Hal ini tentunya
disebabkan oleh sistem pengairan di Jakarta yang tidak berfungsi dengan sebagaimana
mestinya. Hal lain juga disebabkan oleh Jakarta yang semakin amblas dan
permukaan tanah yang semakin turun dengan kecepatan 1-12 cm/tahun secara
variatif di berbagai daerah. Hal ini
disebabkan oleh pembangunan infrastruktur berat seperti jalan, gedung,
rumah, dan jembatan.
Kepadatan penduduk juga menjadi
sebuah alasan yang menjadikan Jakarta tak layak lagi menjadi ibu kota. Jakarta menjadi tidak nyaman untuk ditinggali
dan kualitas air yang semakin memburuk. Jakarta tak dapat dielakan lagi dari pencemaran
lingkungan baik tanah, air maupun udara.
Haruskan Ibu Kota Pindah dari Jakarta?
Beberapa negara pernah melakukan pemindahan ibu kota negara dan sebenarnya Indonesia dapat mengambil
pelajaran dari apa yang telah dilakukan oleh negara lain. Misalnya saja Sejong (Korea
Selatan), Brasilia (Brasil), Putrajaya (Malaysia), dan Canberra (Australia). Pada
dasarnya fugsi dari ibukota negara yang baru ialah sebagai simbol identitas bangsa dan tata kelola pemerintahan yang efisien dan
efektif.
Wacana pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta
ke luar pulau Jawa masih mengalami sejumlah hambatan. Banyak pihak yang
khawatir dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari kebijakan yang telah
menjadi wacana sejak zaman Presiden Ke-1 Indonesia, Soekarno. Sebenarnya masyarakat
tidak perlu khawatir dengan hal ini, sebab satu-satunya dampak ekonomi yang
disebabkan dari pemindahan Ibu Kota hanya berefek terhadap meningkatnya
inflasi. Efeknya pun relatif sangat kecil dari total inflasi tahunan. Dampak
tambahan inflasi hanya sebesar 0,2 persen itu bisa dibilang tidak sebanding
dengan dampak positif ekonomi yang ditimbulkan dari kebijakan pemindahan Ibu
Kota.
Lokasi yang Cocok untuk Menjadi
Ibu Kota Baru
Proses awal rencana pemindahan Ibu Kota
akan mulai dilakukan pada tahun
2020. kemungkian Ibu Kota baru akan pindah pada 2025 atau 2030. Untuk
opsi pemindahan Ibu Kota 5 tahun maka pengerjaannya menjadi lebih cepat dan
otomatis kebutuhan pembiayaan akan lebih besar dari opsi kedua yakni 10 tahun.Kemungkinan
besar ibu kota akan pindah ke pulau Kalimantan, sebab Kalimantan dianggap
sebagai lokasi yang sangat tepat untuk dijadikan ibu kota negara. Pulau ini
jauh dari daerah batas konvergen tektonik, artinya relatif aman dari ancaman
gempa bumi dan juga letusan gunung berapi.
Presiden Joko Widodo telah memastikan bahwasannya ibu kota negara akan dipindahkan dari Jakarta ke salah
satu tempat di Kalimantan. Namun belum disebutkan di provinsi mana yang akan
menjadi lokasi pasti ibu kota baru itu. Kandidat daerah yang akan menjadi ibu kota baru adalah Kalimatan
Tengah, Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Timur. Rencana pemindahan ibu kota negara ke
Pulau Kalimantan diprediksi membawa dampak positif bagi perekonomian Provinsi
DKI Jakarta. Akan banyak masyarakat pindah dari Jakarta, terutama aparatur
sipil negara (ASN) yang harus mengikuti pemindahan kementerian atau lembaga
pusat ke ibu kota baru. Dengan demikian, ruang yang ada di Jakarta menjadi
lebih lapang, hal ini yang akan menciptakan efektifitas dan efisiensi. Jikalau
mobilitas penduduk DKI Jakarta menjadi tidak selaju dulu makan pemerintah DKI dapat
menata ulang daerahnya menjadi lebih mudah. Pemindahan ibu kota bisa mengurangi volume kepadatan kendaraan di jalan-jalan
Jakarta.
Dimanapun lokasi pemindahan ibu kota ini, sudah sepatutunya kita sebagai warga negara mengharapkan adanya dampak positif diberbagai aspek untuk kemajuan Indonesia. Masyarakat juga harus mendukung program pemindahan ibu kota ini dari pemerintah, sembari mengawasi agar sesuai tujuan dan harapan.
TULISAN INI DIIKUTSERTAKAN DALAM LOMBA YANG DISELENGGARAKAN OLEH BAPPENAS DENGAN TEMA "HARAPAN UNTUK IBU KOTA BARU"
Untuk Anda yang
juga mau ikutan lombanya bisa disini. Yuk follow akun
Kementerian PPN/Bappenas untuk info lebih lanjut :
Web : Bappenasri
Instagram : @bappenasri
Twitter : @bappenasri
Youtube : Bappenasri
#Bappenas #IbuKotaBaru.
Besar harapan saya jika ibu kota negara pindah, maka perekonomian di Indonesia menjadi lebih baik
BalasHapusYa benar sekali mbak, banyak dampak positif apabila ibu kota negara jadi pindah daru Jakarta.
HapusKalimantan memang pas dijadikan sebagai Ibu Kota Negara yg Baru. Semoga dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara ini ada dampak yg lebih baik untuk kedepannya demi kemajuan Indonesia.
BalasHapusSiap mas, semoga dan harus.
HapusAkhirnya tidak lagi jawasentris, tapi kini harapan saya pembangunan di Indonesia menjadi merata dan dirasakan oleh seluruh daerah
BalasHapusYa semua daerah harapannya akan merasakan pembangunan yang merata, adil dan makmur.
HapusSaya sangat setuju apabila ibu kota negara dipindahkan
BalasHapusYa, sebagai warga negara yang baik sudah selayaknya kita mendukung program pemerintah.
HapusSemoga dengan adanya ibukota baru dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya ya.
BalasHapusSemoga dan harus mbak kesejahteraan masyarakat Indonesia meningkat.
Hapus