Selasa, 02 Juli 2019

Apa Saja Nama Lain dari Ka’bah?


Pada saat Anda akan menjalankan ibadah haji ataupun ibadah umrah tidaklah lepas dari yang namanya ritual yaitu thawaf ataupun mengelilingi Ka’bah. Ritual dengan cara mengelilingi Ka’bah sangatlah sejalan dan searah yang berawal dari satu sudut batu hitam ataupun yang dikenal dengan nama batu dari surga atau batu hajar aswad yang memiliki nilai sejarah yakni pada saat turun dari surga batu ini berwarna putih seperti susu sebab dosa manusialah menjadi hitam seperti sekarang ini dan akan berhenti thawaf pada sudut tersebut.

Pada saat melaksanakan ibadah haji,dengan banyaknya manusia yang ada disana baik itu yang berusia lanjut maupun yang masih muda yang mana para jama’ah ini bergerak thawaf dengan searah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali hingga pada akhir di sudut yang sama. Dengan membentuk pola lingkaran bersudut 360 derajat dengan bergerak melawan arus jarum jam dan juga berporos pada satu titik bagian. Begitu juga pada saat bulan-bulam umrah, tiap saatnya tak pernah sepi dari para jama’ah yang melaksanakan ritual thawaf.


Jika Anda sebagai para jama’ah haji ataupun jama’ah umrah, dengan Anda mengenal nama-nama lain dari Ka’bah yang mana terdapat didalam Al-Qur’an adalah hal yang sangat penting untuk Anda menambah wawasan dan pengetahuan sebagai orang yang beragama Islam. 

Bukan hanaya dapat menambah pengetahuan, akan tetapi juga dapat meningkatkan keimanan dan juga rasa rindu dari Ka’bah itu sendiri. Ka’bah yang banyak memiliki nama sebutan yang berbeda dan sesuai dengan kondisi serta zamannya pada saat itu. Ka’bah adalah kiblat dari seluruh umat muslim yang berada di seluruh penjuru dunia, nama-nama dari Ka’Bah dapat dengan mudah Anda temui pada saat sedang membaca ayat suci Al-Qur’an. Nama-nama lain dari Ka’bah adalah pemberian langsung dari Allah SWT, kini Anda bertanya-tanya apa sajakan nama lainnya. Berikut ulasannya

1. Ka’bah
Ka’bah adalah nama yang sangat familiar bagi kalangan umat muslim yang berada di dunia. Nama yang satu ini sangat memiliki arti yakni persegi empat, dan juga bentuk aslinya yang mana memiliki bentuk bangunan seperti halnya kubus. Bukan hanya itu itu orang-orang di Arab Saudi menyebut rumah-rumah yang berbentuk persegi dengan nama Ka’bah. Seperti halnya yang terdapat didalam Qur’an Surah Al-Maidah ayat 97 yang memiliki arti:

“Allah telah menjadikan Ka’bah, sebagai rumah suci itu sebagai pusat dari peribadatan dan juga urusan dunia bagi seluruh umat manusia.”

2. Baitullah
Nama lain Ka’Bah yang kedua ialah Baitullah yang memiliki arti Rumah Allah. Nama ini telah tercantum didalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 125 yang memiliki arti:
“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanalh sebagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang I’tikaf, yang ruku’, dan yang sujud.”

3. Al-Bait
Yang ketiga nama lain dari Ka’bah adalah Al-Bait yang memiliki arti rumah. Maksudnya ialah bahwasannya Ka’bah adalah rumah Allah yang merupakan pertama kali dibangun di muka bumi ini sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah SWT. Dalam Qur’an Surah Ali Imran ayat 96 Allah SWT berfirman yang memiliki arti:

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah umat manusia adalah Baitullah yang ada di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.”
Nama Al-Bait yang merupakan nama lain dari Ka’bah yang mana terdapat di dalam Al-Qur’an masih dapat ditemukan pada ayat-ayat didalam Al-Qur’an lainnya. Dalam hadits juga disebutkan, pada saat Rasulullah SAW ditanya msalah masjid yang pertama kali di bangun, Beliau menjawab Masjidil Haram, dan pada saatditanya lagi kedua kalinya, “Lalu setelah Masjidil Haram?”, Beliau menjawab Masjidil Aqsha.

4. Al-Bait Al-‘Atiq
Al-Bait Al-‘Atik yang memiliki arti rumah yang bebas. Maksudnya bebas disini ialah bahwasannya Allah SWT telah menjaga Ka’bah dari misalnya bencana banjir, Bukan hanya itu tak ada satu orang pun yang dapat menganggap bahwa dirinya adalah pemilik Ka’bah. Ka’bah adalah sangat dijaga dengan baik oleh Allah SWT seperti arti dari Al-‘Atiq itu sendiri yaitu Allah membebaskan orang-orang dari adzab-Nya.

Dalam Q.S. Al-Hajj Allah SWT berfirman, yang memiliki arti: “Hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).”

5. Kiblat
Dalam Al-Quran dalam Surah Al-Baqarah ayat ke 144 Allah SWT berfirman, yang memilki arti: 
“Maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke Kiblat yang kamu sukai.”
Demikian yang dapat penulis sampaikan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam hal penyampaian. Kesempurnaan datangnya dari Allah SWT dan kesalahan datangnya dari penulis. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.


0 comments:

Posting Komentar