Jumat, 10 Mei 2019

Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Industri, AHM Lakukan Sertifikasi Kompetensi 824 Guru SMK


PT Astra Honda Motor (AHM) beserta jaringan main dealernya di Indonesia melanjutkan kontribusinya dalam hal pengembangan pendidikan vokasi dengan cara mengadakan program sertifikasi kompetensi teknis sepeda motor kepada 824 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Pendidikan Satu Hati AHM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di SMK mitra binaan perusahaan.

Program sertifikasi kompetensi guru SMK ini total diikuti oleh sebanyak 676 guru di tingkat Bronze dan 148 guru di tingkat silver dalam kurun empat bulan pertama pada tahun 2019 ini. Dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi industri, AHM telah mengembangkan dan juga mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di SMK mitra binaan. Untuk dapat memastikan materi ajar bisa tersampaikan dengan baik dan benar, AHM juga mengembangkan program sertifikasi yang dibagi kedalam tiga level, yaitu tingkat Bronze dengan kompetensi keahlian maintenance, tingkat Silver dengan kompetensi keahlian maintenance dan repair, serta tingkat Gold dengan kompetensi keahlian diagnostic.


Peningkatan kompetensi guru dalam bentuk sertifikasi ini dilakukan secara berkala di Training Center Main Dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini dikawal langsung oleh asesor dan juga oleh mekanik yang tentunya telah tersertifikasi oleh AHM. Perusahaan juga memastikan pelaksanaan pelatihan dan juga uji kompetensi yang ditujukan kepada guru produktif serta peserta didik menggunakan materi yang selalu diperbaharui sesuai perkembangan teknologi dan tren produk terkini. Hal ini diberlakukan sebagai standard nasional untuk menjembatani dunia usaha dan industri agar selalu “link and match“ dan menghasilkan anak didik yang berkualitas.

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwasannya tenaga pengajar merupakan salah satu ujung tombak dalam menyajikan materi ajar kepada siswa di dunia pendidikan. Oleh karena itu, knowledge dan juga kemampuan guru di bidang vokasi industri sangat diperlukan untuk bisa menjamin materi ajar selalu up to date dengan perkembangan teknologi dan disampaikan dengan baik oleh para guru.


“Kami berkomitmen untuk dapat meningkatkan kualitas guru produktif SMK mitra binaan secara berkala dan juga terencana sehingga berpengaruh positif dalam melahirkan generasi muda yang kompetitif dan siap kerja,”ujar Muhibbuddin. Pengembangan pendidikan vokasi industri yang dilakukan oleh AHM sejak tahun 2010, AHM pada saat sekarang ini telah memiliki total sebanyak 688 SMK mitra binaan yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Bukan hanya mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, peserta didik dari SMK-SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam bentuk teori, praktik dan juga kesempatan magang ataupun praktik kerja industru langsung di jaringan bengkel resmi Honda. Tidak hanya fokus pada materi teknikal, AHM juga aktif dalam hal penyusunan dan juga melakukan pengembangan materi produk kreatif dan kewirausahaan yang saat ini telah menjadi bagian dari struktur kurikulum ajar pendidikan vokasi seperti yang diatur dalam Spektrum Keahlian SMK/MAK.


Dengan adanya kegiatan Tingkatkan Mutu Pendidikan Vokasi Industri yang diselenggarakan oleh AHM guna melakukan sertifikasi kompetensi terhadap 824 Guru SMK tentunya akan memberikan berbagai macam hal positif dalam hal pengembangan mekanik-mekanik handal di Indonesia dan juga dapat menekan tingkat pengangguran yang ada sebab apabila anak-anak muda ini lulus sekolah maka sudah pasti akan memiliki keahlian dalam hal otomotif dan bisa buka bengkel serta kerja sesuai hobi mereka. Sekian informasi yang dapat penulis sampaikan, kurang dan lebihnya  penulis mohon maaf. SALAM SATU HATI

0 comments:

Posting Komentar