PT Astra Honda Motor (AHM)
beserta jaringan main dealernya di Indonesia melanjutkan kontribusinya dalam
hal pengembangan pendidikan vokasi dengan cara mengadakan program sertifikasi
kompetensi teknis sepeda motor kepada 824 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Pendidikan Satu Hati
AHM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik di SMK mitra
binaan perusahaan.
Program sertifikasi kompetensi
guru SMK ini total diikuti oleh sebanyak 676 guru di tingkat Bronze dan 148
guru di tingkat silver dalam kurun empat bulan pertama pada tahun 2019 ini.
Dalam rangka pengembangan pendidikan vokasi industri, AHM telah mengembangkan
dan juga mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Astra Honda di SMK mitra binaan. Untuk dapat memastikan materi ajar bisa tersampaikan
dengan baik dan benar, AHM juga mengembangkan program sertifikasi yang dibagi kedalam
tiga level, yaitu tingkat Bronze dengan kompetensi keahlian maintenance,
tingkat Silver dengan kompetensi keahlian maintenance dan repair, serta tingkat
Gold dengan kompetensi keahlian diagnostic.
Peningkatan kompetensi guru dalam
bentuk sertifikasi ini dilakukan secara berkala di Training Center Main Dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program ini dikawal langsung oleh asesor dan juga oleh mekanik yang tentunya telah
tersertifikasi oleh AHM. Perusahaan juga memastikan pelaksanaan pelatihan dan juga
uji kompetensi yang ditujukan kepada guru produktif serta peserta didik
menggunakan materi yang selalu diperbaharui sesuai perkembangan teknologi dan
tren produk terkini. Hal ini diberlakukan sebagai standard nasional untuk
menjembatani dunia usaha dan industri agar selalu “link and match“ dan
menghasilkan anak didik yang berkualitas.
GM Corporate Communication AHM
Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwasannya tenaga pengajar merupakan salah satu
ujung tombak dalam menyajikan materi ajar kepada siswa di dunia pendidikan. Oleh
karena itu, knowledge dan juga kemampuan
guru di bidang vokasi industri sangat diperlukan untuk bisa menjamin materi
ajar selalu up to date dengan
perkembangan teknologi dan disampaikan dengan baik oleh para guru.
“Kami berkomitmen untuk dapat meningkatkan
kualitas guru produktif SMK mitra binaan secara berkala dan juga terencana
sehingga berpengaruh positif dalam melahirkan generasi muda yang kompetitif dan
siap kerja,”ujar Muhibbuddin. Pengembangan pendidikan vokasi
industri yang dilakukan oleh AHM sejak tahun 2010, AHM pada saat sekarang ini telah
memiliki total sebanyak 688 SMK mitra binaan yang tersebar di 34 provinsi di
Tanah Air. Bukan hanya mengimplementasikan kurikulum TBSM Astra Honda, peserta
didik dari SMK-SMK mitra binaan AHM juga mendapatkan materi pembelajaran dalam
bentuk teori, praktik dan juga kesempatan magang ataupun praktik kerja industru
langsung di jaringan bengkel resmi Honda. Tidak hanya fokus pada materi
teknikal, AHM juga aktif dalam hal penyusunan dan juga melakukan pengembangan
materi produk kreatif dan kewirausahaan yang saat ini telah menjadi bagian dari
struktur kurikulum ajar pendidikan vokasi seperti yang diatur dalam Spektrum
Keahlian SMK/MAK.
Dengan adanya kegiatan Tingkatkan Mutu
Pendidikan Vokasi Industri yang diselenggarakan oleh AHM guna melakukan
sertifikasi kompetensi terhadap 824 Guru SMK tentunya akan memberikan berbagai
macam hal positif dalam hal pengembangan mekanik-mekanik handal di Indonesia
dan juga dapat menekan tingkat pengangguran yang ada sebab apabila anak-anak
muda ini lulus sekolah maka sudah pasti akan memiliki keahlian dalam hal
otomotif dan bisa buka bengkel serta kerja sesuai hobi mereka. Sekian informasi yang dapat penulis
sampaikan, kurang dan lebihnya penulis
mohon maaf. SALAM SATU HATI
0 comments:
Posting Komentar