Kamis, 09 Mei 2019

Culture Day Wujud Astra Motor Cinta Indonesia


Indonesia sebuah negara yang kaya akan adat budaya, ras, suku dan agama. Indonesia sebagai negara multikultural menjadikan perbedaan menjadi hal yang sangat biasa. Kebudayaan yang kaya sudah sepatutunya perlu dijaga dan dilestarikan. Kebudayaan yang kaya dan hidup secara berdampingan dengan mengedepankan toleransi dapat menjadi aset bangsa dan kebanggan suatu negara.

Wujud ikut serta melestarikan kebudayaan juga diselenggarakan oleh Astra Motor Pontianak yang menyelenggarakan Culture Day sebagai salah satu bukti dalam mencintai serta melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Dalam culture day kali ini, para karyawan Astra Motor Pontianak diwajibkan menggunakan pakaian adat yang mencirikan kekayaan adat dan budaya yang ada di Indonesia terutama yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.

Sumber foto : Instagram @honda_kalbar

Pada acara Culture Day kali ini terlihat jika para karyawan sangat antusias menggunakan pakaian-pakaian adat yang mencirikan keberagaman ditanah air. Ada yang menggunakan pakaian adat suku Melayu, pakaian adat suku Dayak, menggunakan pakaian adat Chinese ataupun Tionghoa, ada yang juga yang menggunakan kebaya dan lain sebagainya. Sungguh indah jikalau keberagaman ini dapat berjalan dengan indah.

Dengan kegiatan semacam ini dilakukan guna mencegah kekayaan yang dimiliki bumi Nusantara berpindah kepada negara lain. Terdapat beberapa alasan lain yang mendasari kenapa kita, sebagai generasi penerus bangsa, diwajibkan untuk dapat melestarikan kekayaan yang ada di Indonesia. Terutama adalah kekayaan budaya yang ada. Terdapat beberapa alasan kita harus melesarikan budaya yang ada di Indonesia diantaranya yakni sebagai jati diri bangsa.

Budaya juga dikenal sebagai tanda pengenal. Jika kita pergi keluar negeri dan berbicara tentang Jakarta, pasti kita akan dikenal sebagai orang Indonesia. Namun tidak hanya nama Jakarta yang dikenal, bahkan budaya- budaya yang ada di Indonesia pun dikenal oleh bangsa- bangsa asing. Karena salah satu cara memperkenalkan Indonesia kepada negara lainnya adalah dengan cara pendekatan budaya. Tapi bagaimana jika budaya- budaya yang ada perlahan- lahan hilang?

Sumber foto : Instagram @honda_kalbar

Jika sampai budaya yang sudah dikenal oleh bangsa asing perlahan- lahan hilang ditanah sendiri, akan menjadi sebuah ancaman tersendiri bagi Indonesia. Karena ini akan berakibat kepada tidak kenalnya generasi penerus bangsa ini pada budaya tersebut disaat budaya tersebut dikenal dengan baik oleh bangsa asing. Bisa- bisa budaya itu diakui oleh bangsa asing dan tidak ada perlawanan dari bangsa Indonesia. Bahaya kan? Karena hal inilah yang sering terjadi pada waktu- waktu yang lalu.

Lantas, mengapa kebudayaan harus dilestarikan? Kebudayaan harus dilestarikan karena supaya kebudayaan tersebut dapat tetap lestari sehingga selanjutnya anak dan cucu kita pada generasi selanjutnya sebagai bangsa Indonesia dapat tetap menikmati dan memahami tentang budaya itu sendiri, sekaligus sebagai sarana edukasi jika Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang juga harus dilestarikan.

Alasan lain yaitu agar budaya tidak punah, agar tidak diakui negara lain, dan juga agar Indonesia lebih berwarna dengan lahirnya modifikasi baru dalam kebudayaan Indonesia. Sangat penting bukan menjaga kebudayaan yang kita miliki, oleh karena itu mari kita jaga bersama kebudayaan Indonesia agar budaya Indonesia tetap lestari.

Demikianlah informasi tentang culture day yang dilakukan Astra Motor Pontianak serta penjelasan tentang mengapa melestarikan kebudayaan itu penting. Astra Motor bukan hanya memberikan pelayanan kepada konsumen setianya, namun juga ikut serta menunjukkan bagaimana cara melestarikan sebuah kebudayaan dari ruang lingkup yang paling kecil. Misalnya saja dengan menggunakan pakaian adat dan lain sebagainya. Mohon maaf apabila dalam menulis terdapat beberapa kesalahan. Penulis memohon maaf sebesar besarnya. Junjung tinggi toleransi, tetap kembali ke jati diri bangsa ini. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Jaya selalu INDONESIAKU!


0 comments:

Posting Komentar