Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada Selasa,
(23/4) saya dan teman-teman
Komunitas Blogger Pontianak berkesempatan hadir pada agenda acara yang
diselenggarakan oleh PT. Astra International Tbk yang bertajuk bincang
inspiratif 10Th SATU Indonesia Award dengan tema “Eksprsikan Karya Terbaikmu, Jadikan Inspirasi Anak Bangsa” yang
berlangsung di Hotel IBIS, Pontianak.
Dalam acara kali ini, turut hadir
ratusan generasi muda yang berada di Kota Pontianak dan sekitarnya, para pegiat
media seperti halnya para jurnalis dan BEM yang ada di Kota Ponianak. Selain
dihadiri oleh pihak manajemen
Astra, turut hadir pula Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Acara dibuka oleh kata sambutan yang
diberikan oleh Cito Kurnia, selaku Ketua Koordinator Wilayah Grup Astra. Pak Edi
Rusdi Kamtono juga memberikan kata sambutannya yakni ia menyatakan bahwa ia
sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap program SATU Indonesia Award.
Dalam bincang inspiratif kali ini,
diisi juga oleh pemateri selaku dewan juri, terdapat pula perwakilan dari
manajeman Astra. Sedangkan dari pemerintahan Kota Pontianak diwakili oleh Ketua
Kominfo Bapak Uray yang memberikan sedikit penjelasan dan pencerahan alasan mengapa
anak muda Pontianak wajib untuk mengikuti agenda ini.
Bukan hanya itu, hadir pula
penerima apresiasi SATU Indonesia Award pada tahun sebelumnya, yakni Franly
yang juga turut mempresentasikan program yang dimiliknya pada saat mengikuti
ajang ini sehingga ia memperoleh penghargaan pada ajang bergengsi ini. Program yang
diangkat oleh Franly ialah berhubungan dengan perlindungan dan pengelolaan hutan
yang baik dan benar yang kemudian berdampak pada banyak sektor seperti halnya
memperoleh madu, kualitas air yang baik, serta terciptanya listrik yang
diperoleh dari pembangkit listrik yang dikelola seutuhnya oleh masyarakat
sehingga dapat menghemat tarif pengeluaran listrik.
Besarnya antusiasme dan semangat
rasa penasaran para peserta bincang inspiratif tampak jelas pada saat sesi
pertanyaan dibuka, berbagai macam pertanyaan terlontar dari beberapa penanya
tentang sistem penilaian SATU Indonesia dan lain sebagainya. Oleh karena
besarnya antusiasme peserta ini, para pemateri juga terus turut mengajak para peserta
mendaftarkan dirinya atau dalam program tersebut.
Untuk kamu yang penasaran tentang apa yang dimaksud dengan SATU
Indonesia Award, jawabannya adalah Satu Indonesia Award (SIA) merupakan bentuk aspresiasi
Astra yang di peruntukkan bagi anak-anak bangsa baik individu maupun kelompok
yang memiliki ide yang cerdas dan berdampak bagi sesama. Sejak tahun 2010,
Astra mencari para pemuda dan pemudi yang memiliki semangat yang sejalan dengan
Astra yakni senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat luas di lima bidang
yakni dibidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Wirausaha dan Teknologi.
Jika berbicara mengenai
hadiahnya, PT. Astra International Tbk akan memberikan dana bantuan atau hadiah
sebesar Rp. 60 juta serta pembinaan kegiatan kepada masing-masing penerima
apresiasi. Selain itu, akan ada penerima apresiasi dari setiap provinsi yang
akan diberikan dana bantuan.
Pada tahun 2019 ini pelaksaaan SATU
Indonesia Award telah memasuki
tahun ke sembilan. SATU Indonesia Award 2019 mencari warga negara Indonesia
yang berusia antara 15-35 tahun yang memiliki kegiatan bermanfaat
dibidang-bidangberikut ini.
SATU Indonesia Award 2019 mencari
warga negara Indonesia yang berusia antara 15-35 tahun yang memiliki kegiatan
bermanfaat dibidang-bidang berikut
ini:
1. Pendidikan
2. Lingkungan
3. Kewirausahaan/UMKM
4. Kesehatan
5. Teknologi Tepat Guna/Pemanfaatan
Teknologi.
6. Serta satu kategori kelompok yang
mewakili lima bidang tersebut.
Syarat dan ketentuan kandidat
penerima apresiasi SATU Indonesia Award 2019 antara lain:
1. Berusia maksimal 35 Tahun
2. Individu atau kelompok (minimal 3 orang)
3. Kegiatan harus orisinal
4. Kegiatan telah berlangsung minimal 1
tahun
5. Belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional
6. Bukan karyawan Grup Astra dan Tempo
Media Grup
Adapun dewan juri dalam
pelaksanaan SATU Indonesia Award 2019 antara lain:
1. Prof. Emil Salim (Dosen Ilmu Lingkungan
Pasca Sarjana Universitas Indonesia)
2. Prof. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan
Republik Indonesia)
3. Prof. Fasli Jalal (Guru Besar Pasca
Sarjana Universitas Negeri Jakarta)
4. Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis
Ekonomi Kerakyatan)
5. Onno W. Purbo Ph.D (Pakar Teknologi Informasi)
6. Serta dari PT. Astra International Tbk
dan Tempo Media Grup.
Sekian informasi yang dapat
penulis sampaikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Yuk silahkan daftarkan diri kamu dalam program SATU
Indonesia Award 2019. SALAM SATU HATI!
0 comments:
Posting Komentar