Para pebalap muda berbakat binaan
PT Astra Honda Motor (AHM) kini sangat siap untuk berjuang demi prestasi
gemilang posisi pertama pada lanjutan balap Asia Road Racing Championship (ARRC) di Adelaide (27-28/4). Setelah
meraih hasil positif pada putaran pembuka yang berlangsung di Malaysia pada bulan
lalu, kali ini lima pebalap yang tergabung dalam Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut akan berangkat ke Australia
tepatnya akan balap di sirkuit The Bend Motorsport Park, Adelaide. Pada tahun
lalu, tim AHRT berhasil menyapu bersih seluruh podium kelas Asia Production
(AP) 250.
Pada kelas AP250, Lucky
Hendriansya yang bertengger di posisi kelasemen kedua setelah meraih podium
pertama pada putaran perdana, bertekad mengulangi kesuksesannya pada debut
balapan pertamanya di sirkuit Australia. “Saya sangat bersemangat untuk menghadapi
balapan pertama saya di Australia. Maka dari itu, saya sudah mempersiapkan
fisik dan juga mental dengan sebaik mungkin, serta mendalami karakter sirkuit
Australia yang akan saya hadapi. Saya sangat berharap bisa meraih hasil positif
di putaran dua ini,” ujar Lucky.
Aksi kebut-kebutan di jalan raya
yang kini sering dilakukan oleh para remaja nyatanya selalu meresahkan
masyarakat. Padahal balapan liar bukanlah kegiatan yang menguntungkan, akan
tetapi bisa dikatakan sebagai kegiatan yang merugikan. Salah satu pebalap
andalan Indonesia yang bakal berlaga pada kelas AP250, Lucky Hendriansya mengatakan
bahwa tak adanya kebut-kebutan dijalan raya.
"Sayangi nyawa sendiri dan orang lain juga, kebut-kebutan di jalan
raya membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Lucky Hendriansya , nytanya beruntung
karena profesi ia sekrarang sangat didukung oleh pihak keluarga. Namun bukan
berarti lepas dari tanggung jawab, komitmen serta kedisiplinan menjadi hal yang
penting dalam meraih cita-cita nya. Maka dari itu jadi kamu memiliki cita-cita
ingin menjadi pebalap bilang ke orang tua dan jika sudah diperbolehkan, tapi
dengan syarat nggak boleh kebut-kebutan di jalan raya, sesudah itu tanggung
jawab dengan diri sendiri mulai dari disiplin dengan waktu dan latihan dengan
baik.
Pebalap binaan AHM lainnya yakni Awhin
Sanjaya yang menempati posisi kelasemen ketiga AP250 optimis dapat kembali
meraih podium di sirkuit Australia berbekal pengalaman balapan di sirkuit
Australia pada tahun lalu. “Modal pengalaman podium pada saat musim lalu
memberikan tambahan optimis bagi saya untuk bisa menghadapi seri Australia kali
ini. Saya berharap dapat mencetak hasil positif dari putaran pertama, untuk
meneruskan tradisi pencapaian podium bagi Indonesia,” ujar Awhin. Sementara itu,
Irfan Ardiansyah juga telah mempersiapkan yang terbaik secara settingan motor
maupun fisik dan juga masalah mental untuk dapat mencetak hasil gemilang di
putaran Australia ini.
Supersport 600
Pada kelas Supersport (SS) 600,
Andi Gilang dan juga Rezha Danica Ahrens sangat siap untuk memacu motornya di
sirkuit Astralia dengan target raihan podium di kompetisi ini. Berbekal dengan
pengetahuan karakter sirkuit pada tahun sebelumnya, Andi Gilang yang pada saat sekarang
ini menempati posisi klasemen 6 berharap dapat memacu motornya dan menyodok
posisi pebalap di atasnya.
“Dengan modal hasil yang cukup
baik pada seri Australia musim lalu, saya sangat antusias dalam menghadapi seri
kedua ARRC di Australia. Saya akan memanfaatkan pengetahuan saya akan karakter
sirkuit dan juga persiapan fisik yang prima untuk persembahkan hasil terbaik.
Semoga kali ini Merah Putih bisa saya kibarkan di Australia.” ujar Gilang. Putaran kedua Asia Road Racing
Championship akan menyajikan empat balapan bagi para pebalap AHRT, yang akan
berlangsung pada Sabtu (27/4/2019) dan Minggu (28/4/2019) pukul 09.15 WIB untuk
kelas AP250 dan pukul 11.15 WIB untuk SS600.
0 comments:
Posting Komentar