www.deguh.com - Tips dari Astra Motor Cara Melakukan Pengereman Sepeda Motor dengan Aman . Jika kamu merupakan pengendara sepeda motor dan
selalu menggunakan sepeda motor tentunya
sudah paham tuh dengan
karakter motornya, terutama dengan sistem pengereman. Nah masih banyak yang
salah kaprah nih. Fungsi pengereman sebenarnya bukan untuk menghentikan motor
lho Brosis! Tapi untuk memperlambat laju kendaraan,secara bertahap alias
deselerasi hingga kecepatan motor mencapai 0, alias berhenti total.
Pada saat Brosis memutuskan untuk
belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus dipertimbangkan untuk
menghindari diri dari resiko kecelakaan adalah bagaimana kita dapat menguasai
teknik untuk menghentikan laju kendaraan. Satu-satunya alat yang bisa dengan
aman mengurangi laju kendaraan dan menghentikan kendaraan adalah rem.
Ngomongin soal cara ngerem,
enggak cuman asal bejek tuas rem aja. Kalau asal bejek, bisa-bisa Brosis yang
terpelanting ke aspal. Mengerem yang benar-benar efektif adalah menggunakan
secara bersamaan antara rem depan dan belakang, bukan mengoptimalkan salah
satu. Ingat, ada rem depan dan belakang!
Banyak yang salah kaprah karena
berfikir kalau paling efektif menghentikan lanju sepeda motor adalah dengan rem
belakang. Ternyata yang paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah
rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka
jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem
depan. Tapi bukan berarti Brosis enggak menggunakan rem belakang lagi yah. Rem
belakang tetap digunakan, namun sebagai penyeimbang.
Ada kasus tertentu dimana Brosis
harus lebih menguasai penggunaan rem belakang saja. Ini terjadi hanya ntuk
kondisi jalan tertentu. Misalnya, ketika hendak melewati turunan dengan
kecepatan rendah. Jika tengah melanju kencang dan hanya menekan rem belakang
saja akan membuat sepeda motor tidak stabil alias ”ngesot”. Kondisi ini
biasanya berujung pada kecelakaan, terpeleset, terjatuh, atau terpelanting.
Perlu diingat, jangan memaksakan
diri untuk mengaplikasikan rem depan sekuat-kuatnya. Brosis bisa berlatih dan
mencoba beberapa teknik pengereman. Misalnya pengereman dengan menggunakan rem
belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik
pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal
cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.
Upaya pengereman akan lebih
efektif lagi jika bisa dibarengi dengan engine brake. Bantuan engine brake bisa
diperoleh dengan cara menurunkan gigi ke lebih rendah, sehingga membantu
mengurangi kecepatan sepeda motor. Tapi, untuk bisa melakukan pengereman
sekaligus menurunkan gigi, butuh latihan. Kalau asal melakukan engine brake,
bisa-bisa mesin motor kamu yang
jadi bermasalah!
0 comments:
Posting Komentar