www.deguh.com - Lolos Seleksi, 15 Pebalap Belia Siap Timba Ilmu di Astra Honda Racing School. Sebanyak 15 pebalap belia dari berbagai daerah di
Indonesia lolos seleksi dari 44 peserta yang mengikuti seleksi pembinaan balap
Astra Honda Racing School (AHRS) 2019 pada Minggu (24/3/2019) di Sentul
International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan salah
satu komitmen PT Astra Honda Motor (AHM) menciptakan bibit-bibit baru pebalap
yang kelak akan membanggakan dan mengharumkan nama bangsa.
Sebelumnya, lebih dari 80 pebalap yang rata-rata berusia di
bawah 14 tahun menunjukkan minat menimba ilmu balap bersama AHRS dengan
melayangkan dokumen pendaftaran secara online. Kriteria untuk masuk seleksi di
antaranya wajib mempunyai pengalaman balap, mengikuti kejuaraan, termasuk
pertimbangan prestasi. Berdasarkan kriteria tersebut, 44 pebalap belia
dinyatakan siap mengikuti seleksi skill dasar balap menggunakan Honda CBR150R
standar racing school.
Proses seleksi mendapat pengawasan mantan pebalap
berpengalaman yang kenyang gelar juara, yakni Muhammad Fadli Immamudin
(instruktur AHRS) dan Hokky Krisdianto yang tahun ini juga dipercaya sebagai
instruktur. Peserta seleksi wajib mengitari sirkuit karting Sentul beberapa
kali selama 20 menit non-stop, yang terbagi menjadi lima grup.
Tidak semata-mata dilihat konsistensi catatan waktu dengan
grafik baik, instruktur juga mengamati bagaimana para rider mampu melahap
racing line dengan baik, teknik benar saat menikung, mengerem, overtake ,
bahkan riding position. Proses ini dilakukan kembali hingga diambil 30 besar,
sampai terakhir 15 terbaik yang menjadi siswa resmi AHRS tahun 2019.
GM Marketing and Planning Analysis AHM A. Indraputra
mengatakan 15 rider yang lolos seleksi sebagai siswa AHRS nanti diharapkan
menjadi pebalap hebat di masa depan. Mereka adalah bibitbibit muda potensial
yang siap diasah untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
”Melalui pembinaan balap berjenjang, AHM konsisten ingin
terus berkontribusi di dunia olahraga balap, baik pada level nasional, regional,
maupun ajang kelas dunia. AHRS adalah tahapan pertama dari proses penjenjangan
tersebut, dan kami akan terus menyiapkan regenerasi pebalap yang siap bertarung
dengan semangat mengibarkan Merah Putih di mana pun mereka berlaga,” ujar
Indraputra.
Tahun ini, AHRS akan memanfaatkan tiga sirkuit untuk
penggemblengan pebalap belia. Selain sirkuit Karting Sentul, Bogor, siswa dan
instruktur AHRS juga menggunakan sirkuit Mijen di Semarang, dan Sirkuit Gery
Mang, Subang. Tak hanya mendalami materi teknis di lintasan, siswa AHRS tahun
ini juga mendapatkan banyak materi baru di dalam kelas. Di antaranya
pengetahuan tentang regulasi balap, mekanikal, hingga public speaking.
Sepeda motor yang digunakan juga baru, yakni Honda NSF100
sebagai motor dengan spesifikasi balap untuk tahap dasar. Selanjutnya,
menggunakan Honda NSF250R untuk level penjenjangan lebih tinggi, dan Honda
CBR150R untuk mewakili sepeda motor produksi massal.
Honda NSF100 ini mampu memberikan feeling berkendara yang
mirip dengan motor prototipe pada MotoGP. Beberapa pebalap top dunia pun
memulai karir balap mereka lewat Honda NSF100, seperti Marc Marquez, Dani
Pedrosa, Fabio Di Giannantonio, Kazuki Masaki, sampai Kaito Toba.
Cetak Pebalap Kelas Internasional.
AHRS pertama kali dibuka pada 2010 silam dan terus
terselenggara hingga tahun kesembilan. Wadah ini sukses melahirkan
pebalap-pebalap andal langganan juara, seperti Andi ”Gilang” Farid Izdihar yang
saat ini berlaga di ARRC Super Sports 600 dan CEV Moto2 European Championship,
serta Gerry Salim sang juara umum ARRC 2017 kelas AP250 yang saat ini berlaga
di ajang CEV yang sama dengan Gilang. Mereka adalah alumnus tahun pertama AHRS.
AHRS juga mencetak pebalap berprestasi lainnya seperti Irfan
Ardiansyah, Awhin Sanjaya, dan Lucky Hendriansya yang saat ini berlaga di ARRC
kelas Asia Production 250 dan bergantian meraih podium. Paling melejit adalah
Mario Suryo Aji yang saat ini mengikuti semusim balap penuh di ajang CEV Moto3
Junior World Championship.
Siswa AHRS 2019 Hasil Seleksi:
NO
|
NAMA
|
USIA
|
ASAL
|
1
|
Chessy Meilandri
|
9 tahun
|
Jawa Barat
|
2
|
Veda Ega Pratama
|
10 tahun
|
DIY
|
3
|
M Alvin Alfahrizi
|
10 tahun
|
DKI Jakarta
|
4
|
M Beje Tersing
|
10 tahun
|
DKI Jakarta
|
5
|
M Diandra Trihardika
|
10 tahun
|
DIY
|
6
|
Decksa Almer Alfarezel
|
10 tahun
|
Jawa Barat
|
7
|
Reykat Yusuf Fadilah
|
11 tahun
|
Jawa Barat
|
8
|
M Ilham Efendy
|
11 tahun
|
Jawa Tengah
|
9
|
Agfa Danindra Kurniandi
|
11 tahun
|
DIY
|
10
|
Jorhans Richard Joshua Mbeo
|
11 tahun
|
NTT
|
11
|
Adiyatma Dinis Putra
|
12 tahun
|
Sulawesi Tenggara
|
12
|
M Zuhro Aqilla Jandeta
|
12 tahun
|
Sumatera Selatan
|
13
|
Fadillah Ardi Aditama
|
13 tahun
|
Jawa Tengah
|
0 comments:
Posting Komentar