Edukasi safety riding yang
dilakukan oleh Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Kalimantan Barat. Astra
Motor memang terbilang sangat gencar dalam hal melakukan kampanye #Cari_aman kepada
generasi Millennial khususnya para pelajar hingga mahasiwa, terkhuss lagi untuk
para siswa maupun anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah menengah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah
memberikan pemahaman pada saat
berkendara yang aman dan nyaman agar dapat dipahami seluruh lapisan masyarakat
pada saat berada di jalan raya. Kegiatan ini juga bbertujuan agar menciptakan
kondisi aman dan nyaman serta tertib bagi seluruh pengguna jalan raya. Pada
saat ini, tingkat kecelakaan baik itu sebagai korban maupun pelaku masih banyak
didominasi oleh kalangan pelajar. Untuk itu, tugas kita bersama instansi terkait bekerja sama
dalam mengurangi tingkat kecelakaan di kalangan pelajar melalui program Police
Go To School, ungkap Ibu Syf. Salbiyah selaku Kasat Lantas Pontianak
Kota.
“Dalam hal edukasi kami tidak
pandang bulu, seluruh golongan masyarakat kami upayakan mendapat edukasi safety riding. Khusus lagi bagi siswa/i
SMK-SMA, kami berupaya menanamkan benih pemahaman agar pada saat mereka sudah
cukup umur (dewasa) menjadi pengendara motor maka mereka dapat berperilaku
tertib lalu lintas,” ujar Instruktur Safety Riding, Dony Adrian. Lebih lanjut dikatakan Dony,
langkah sosialisasi kepada kalangan pelajar dan mahasiswa merupakan upaya
preventif ataupun pencegahan dalam rangka menangkal keinginan pelajar ataupun
anak yang masih dibawah umur untuk mengendarai sepeda motor. “Kami berharap
para mahasiswa dan mahasiswi akan sadar tentang peraturan tentang usia
mengendarai sepeda motor dan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar
dijalan raya.
Dony Adrian, juga menjelaskan
bahwa dalam garis besarnya terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan di jalan
raya, yakni:
1.Faktor kendaraan
Sudah semestinya sebelum
berkendara kita memastikan apakah kendaraan kita sudah fit. Rutinlah mengganti
oli kendaraan, mengecek tali gas, mengecek tali rem dan sebagainya. Jangan lupa
juga menggunakan kaca spion dan klakson yang sesuai standar agar pada saat
berkendara kita dapat mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.
2. Lingkungan dan cuaca
Faktor kedua yang menjadi
penyebab kecelakaan lalu lintas ialah lingkungan dan cuaca. Cuaca di Indonesia
hanya ada dua yakni kemarau dan hujan. Pada saat musim hujan sangat rawan
timbul kecelakaan. Hal ini disebabkan jalanan yang licin dan disaat hujan para
pengendara akan memacu sepeda motor mereka dengan kecepatan yang tinggi maka
dari itu sangat disarankan pada saat hujan dan jalanan licin agar berteduh
sejenak agar safety tentunya.
3. Faktor manusia
Faktor manusia faktanya menjadi
penyebab tinggi kecelakaan di jalan raya. Pada saat sebelum berkendara sudah
sepatutnya para pekendara menggunakan helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang , dan sepatu serta taat peraturan berlalu lintas
agar bisa menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.
Jika Anda telah membaca artikel
ini lalu berkeinginan jika sekolah, kampus maupun instasi pemerintah ataupun swasta
yang membutuhkan informasi berkenaan tentang edukasi safety riding maka dari itu Anda dapat menghubungi Instruktur
Safety Riding Astra Motor dengan nomor telepon dibawah ini:
Dony Adrian (Hp. 085249819160).
0 comments:
Posting Komentar