www.deguh.com - Alasan Mengapa Pelatihan Safety Riding Itu Penting . Mengendarai
sepedamotor dengan aman dan selamat (safety riding) memang membutuhkan
penguasaan teknik berkendara yang mumpuni. Hal tersebut tentunya harus
dilandasi dengan perilaku berkendara yang baik dengan tetap mentaati peraturan
berlalu lintas di jalan. Mengikuti pelatihan safety riding merupakan salah satu
cara untuk para pengendara berlatih menguasai kendaraan ketika berkendara.
Pentingnya
mengikuti pelatihan safety riding dimaksudkan juga untuk meminimalisir
kecelakaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu saat berkendara di jalan raya.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, kebanyakan
pengendara di jalan saat ini bisa mengendarai kendaraan secara otodidak tanpa
mengetahui teknik-teknik berkendara yang baik dan benar.
“Umumnya
orang belajar naik sepeda motor secara otodidak, yang hanya sekedar bisa
mengendarai sepeda motor saja tanpa mengetahui teknik-teknik berkendara yang
baik dan benar," ungkap Agus Sani.
Kurangnya
pengetahuan menguasai kendaraan, bisa jadi salah satu penyebab kecelakaan di
jalan. Catatan kecelakaan yang dimiliki oleh Korlantas Polri saat ini 73%
kecelakaan yang terjadi di jalan melibatkan para pengguna sepeda motor. Faktor
manusia atau 'human error' jadi faktor penyebab kecelakaan tertinggi. Faktor
manusia bisa disebabkan oleh pelanggaran aturan berlalu lintas dan juga
kurangnya pengetahuan bagaimana cara menguasai kendaraan di jalan.
Pelatihan
safety riding jadi sarana yang baik, agar pengendara bisa mengetahui
langkah-langkah bagaimana berkendara yang benar agar terhindar dari kecelakaan.
Beberapa kategori pelatihan akan memberikan pengetahuan juga pengalaman bagi
pengendara agar lebih siap sebelum memulai perjalanan dengan kendaraannya.
Terdapat
dua kategori pelatihan safety riding, yaitu teori dan praktek. Dalam pelatihan
teori diberikan materi pengetahuan dasar
berkendara, materi seputar aturan berlalu lintas di jalan. Dalam pelatihan ini
peserta diharapkan lebih waspada saat berkendara, memahami dasar-dasar
berkendara dan bisa mematuhi aturan berlalu lintas.
Pada
pelatihan praktek, peserta akan dihadapkan dengan materi pelatihan Braking,
Slalom Course dan Narrow Plank. Di pelatihan Braking, peserta akan diajarkan
teknik melakukan pengereman yang aman dan efektif. Pada Slalom Course peserta
pelatihan diminta untuk menguasai pengendalian dan keseimbangan sepeda motor
dengan melintasi area track khusus yang sudah dipersiapkan tanpa menyentuh
garis batas dan menurunkan kaki.
Pada materi
pelatihan Narrow Plank atau papan keseimbangan, merupakan materi pelatihan yang
dirasa cukup sulit. Pasalnya, para peserta diminta melintasi sebuah lintasan
titian yang dibuat dari plat logam dengan ukuran panjang 15 meter dan lebar 30
centimeter. Di papan
keseimbangan ini para peserta harus menjaga keseimbangan mengendarai sepeda
motor dengan lambat.
“Semakin lambat
dan bisa menjaga keseimbangan dengan tidak menurunkan kaki saat melintasi
narrow plank, poin yang didapat pun semakin tinggi. Patokan waktu untuk melintasi narrow plank
adalah 30 detik,” jelas Agus Sani.
“Belajar
keseimbangan itu penting dan amat bermanfaat waktu di jalan. Termasuk untuk
menghadapi kemacetan lalu lintas maupun manuver lain seperti menikung atau
mendahului,” imbuh Agus Sani.
Dalam
garis besarnya terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan di jalan raya, yakni:
1.Faktor kendaraan
Sudah semestinya sebelum berkendara kita memastikan apakah
kendaraan kita sudah fit. Rutinlah mengganti oli kendaraan, mengecek tali gas,
mengecek tali rem dan sebagainya. Jangan lupa juga menggunakan kaca spion dan
klakson yang sesuai standar agar pada saat berkendara kita dapat mencegah
hal-hal yang tidak kita inginkan.
2. Lingkungan dan cuaca
Faktor kedua yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas
ialah lingkungan dan cuaca. Cuaca di Indonesia hanya ada dua yakni kemarau dan
hujan. Pada saat musim hujan sangat rawan timbul kecelakaan. Hal ini disebabkan
jalanan yang licin dan disaat hujan para pengendara akan memacu sepeda motor
mereka dengan kecepatan yang tinggi maka dari itu sangat disarankan pada saat
hujan dan jalanan licin agar berteduh sejenak agar safety tentunya.
3. Faktor manusia
Faktor manusia faktanya menjadi penyebab tinggi kecelakaan
di jalan raya. Pada saat sebelum berkendara sudah sepatutnya para pekendara
menggunakan helm berstandar SNI, jaket,
sarung tangan, celana panjang , dan sepatu serta taat peraturan berlalu lintas
agar bisa menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.
Nah itu dia
beberapa alasan dan penjelasan mengapa pentingnya pelatihan safety riding,
semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda para pembaca. Sampai jumpa diartikel
selanjutnya.
0 comments:
Posting Komentar