www.deguh.com - PCX Naga Ramaikan Perayaan Cap Go Meh. Honda tidak
pernah lelah untuk memberikan pelayanannya kepada para konsumen. Salah satunya
adalah bertepatan dengan Cap Go Meh, Astra Motor memamerkan sebuah motor PCX
dengan desain naga. Perayaan Cap Go Meh bukan hanya pertunjukan
tatung, perayaan Cap Go Meh juga sangat erat dengan adanya replika naga. Tari naga atau sering disebut liong merupakan tarian
yang menggunakan belasan tongkat yang terpasang di bawah perut naga tiruan.
Orang-orang
mempercayai jika naga sebagai makhluk memiliki kemampuan lengkap, yakni bisa
terbang di udara, bergerak di tanah, dan menyelam di laut. Mahkhluk legendaris
ini juga dianggap sebagai penguasa langit. Pertunjukkan tari naga sangat
populer di masa kekaisaran Tiongkok dan kini telah mendunia Warna replika naga
(liong) dalam tarian ini terdiri atas warna merah, emas maupun kuning. Dalam
kebudayaan Tionghoa, merah dimaknai sebagai kebahagiaan.
Sumber foto : Instagram @honda_kalbar
Warna emas
melambangkan kesuksesan dan kuning memiliki makna ketulusan. Tarian naga dimainkan
secara beregu yang terdiri dari sembilan penari. Penari berbaris dengan
memainkan belasan tongkat pada replika badan naga. Penari terdepan berperan
sebagai pemimpin. Ia mengendalikan tarian dengan menggerakan posisi kepala naga
seperti mengangkat, menyorongkan dan memutar kepala naga sesuai dengan alunan
musik. Sementara penari lain kompak mengikuti gerakan itu. Gerakan para penari
akan terlihat harmonis dan penonton seolah melihat naga sungguhan. Penonton
juga akan tertegun saat melihat para penari menampilkan aksi yang memukau.
Sebelum naga
diarak keliling kota, naga harus menjalani ritual buka mata. Ritual naga buka mata dilaksanakan
pada hari ke-13 Imlek di sebuah vihata atau klenteng. Tujuan dari ritual ini sendiri yaitu untuk
mengusir roh-roh jahat dan menangkal hal-hal negatif . Setelah Cap Go Meh
berlangsung maka naga harus dibakar. Ritual bakar naga dipercaya sebagai sarana
untuk mengirim mahluk kayangan itu ke negerinya, yaitu di langit setelah
sebelumnya ia dipanggil dan merasuki replika naga, pada saat melakukan ritual buka
mata. Pada 17 Februari 2019 yang lalu di Kelenteng Tridharma Bumi Raya, telah
dilaksanakan ritual buka mata dengan total 12 replika naga dan terdapat replika
naga yang panjangnya mencapai 105 meter yang dimiliki oleh Yayasan Borneo.
Dikarenakan
makhluk dari kayangan itu sebelumnya dipanggil, maka setelah selesai Cap Go
Meh, mereka juga dikirim lagi ke kayangan dengan cara replika naga tersebut
dibakar. Ritual bakar
naga tersebut dilakukan secara bergiliran, yakni satu persatu replika naga dari
beberapa yayasan pemadam kebakaran dan kelenteng diletakkan di ruang terbuka
yang telah disiapkan sebelumnya dengan posisi melingkar baru kemudian dibakar.
Menurut kepercayaan warga Tionghoa, abu sisa pembakaran replika naga tersebut
dipercaya bisa bermanfaat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Biasanya abu sisa pembakaran naga tersebut disimpan di tempat sembahyang dengan
harapan bisa mendatangkan kebajikan dan menolak keburukan.
Untuk
memeriahkan Cap Go Meh, Astra Motor menghadirkan sebuah motor Pcx Naga, motor ini sama seperti motor PCX
pada umumnya yang mengusung mesin dengan
generasi terbaru 150cc, eSP dan memiliki konsumsi bahan bakar 45 Km/liter
berdasarkan metode pengetesan ECE R40 standar Euro 3 dengan mengaktifkan fitur
Idling Stop System (ISS). Pada fitur fungsional, All new Honda PCX memiliki
kapasitas daya tangki bahan bakar minyak sebesar 8 liter dan terdapat fitur praktis
berupa tombol pembuka tangki dan jok yang terintegrasi dengan kunci kontak.
0 comments:
Posting Komentar