Sabtu, 06 Oktober 2018

Astra Motor Kampanye #Cari_aman di BKKBN Kalbar

   www.deguh.comAstra Motor Kampanye #Cari_aman di BKKBN KalbarPontianak -  Tidak dapat dipungkiri bahwasannya  pengguna kendaraan bermotor di Indonesia tergolong sangat tinggi terkhusus lagi di kota Pontianak. Hampir segala bentuk aktivitas  menggunakan kendaraan, terlebih lagi sepeda motor. Sepeda motor digunakan untuk membantu pergi ke kantor, pergi kuliah ataupun digunakan para jurnalis untuk terjun kelapangan guna mencari berita dan lain sebagainya. Pada dasarnya para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat harus memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) agar bisa mengendarai kendaraan. Pada praktek dilapangan memang benar bahwa banyak masyarakat yang sudah layak umur dan telah memiliki SIM hanya saja mereka belum mengetahui bagaimana cara berkendara yang baik dan benar serta aman tentunya.



Sumber foto : Instagram honda_kalbar

   Astra Motor Pontianak tidak pernah henti-hentinya mengajak dan mengkampanyekan tentang safety riding diberbagai kalangan baik itu memperikan edukasi ke sekolah-sekolah maupun datang langsung ke instansi pemerintahan untuk memberikan ilmu tentang berkendara yang baik dan benar. Pada kesempatan kemarin, Jum’at (5/10) Astra Motor bekerjasama dengan Dealer Honda CV. Anugrah Santosa Pontianak menggelar Edukasi Safety Riding kerkendara yang aman dengan tema ‘Pekan cari_aman bersama Honda’ yang memberikan edukasi kepada pegawai Bkkbn Kalimantan Barat.
“Banyak agenda acara yang diberikan oleh team safety riding pada kegiatan kemarin. Diantaranya adalah edukasi keselamatan berkendara yang disampaikan langsung oleh Dony Adrian , selaku Instruktur Safety Riding, ada juga Paket Hemat Service dari dealer CV Anugrah Sentosa bagi para Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kendaraan Honda,” ujar Suryanto Wirawan, selaku Marketing Region Head Astra Motor Pontianak.

   Terdapat pula sesi games yaitu para peserta safety riding  melakukan tes keseimbangan dengan menggunakan unit riding test Honda PCX 150 & All New Vario dengan cara melewati papan keseimbangan, dengan tes keseimbangan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan para pengendara sepedamotor pada saat berada di jalan yang sempit.
Suryanto, juga mengatakan bahwasannya lembaga pemerintahan, khususnya dalam hal ini BKKBN Provinsi Kalimantan Barat harus sama-sama memiliki peranan penting dalam hal upaya menjaga keselamatan berkendara bagi aparatur sipil negara. Keselamatan pengendara pada saat dijalan raya merupakan prioritas utama yang harus diedukasi agar para pengendara saling menghormati serta selalu mengedepankan prinsip keamanan dan kenyamanan pada saat berkendara.



Sumber foto : Instagram honda_kalbar

   “Dengan adanya edukasi semacam ini, kami sangat berharap kepada para peserta bisa menciptakan budaya untuk tertib dan patuh akan berlalulintas serta bisa memberikan pengaruh positif kepada pengendara lainnya,” tegasnya.

   Pada acara kemarin kami dapat diambil kesimpulan bahwasannya terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan di jalan raya, yakni:

1.Faktor kendaraan

    Faktor pertama yang bisa menjadi faktor kecelakaan ialah kendaraan. Sudah semestinya sebelum berkendara kita memastikan apakah kendaraan kita sudah fit. Rutinlah mengganti oli kendaraan, mengecek tali gas, mengecek tali rem dan sebagainya. Jangan lupa juga menggunakan kaca spion dan klakson yang sesuai standar agar pada saat berkendara kita dapat mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.

2. Lingkungan dan cuaca

     Faktor kedua yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas ialah lingkungan dan cuaca. Cuaca di Indonesia hanya ada dua yakni kemarau dan hujan. Tahukah Anda bahwa pada saat musim hujan sangat rawan timbul kecelakaan. Hal ini disebabkan jalanan yang licin dan disaat hujan para pengendara akan memacu sepeda motor mereka dengan kecepatan yang tinggi maka dari itu sangat disarankan pada saat hujan dan jalanan licin agar berteduh sejenak agar safety tentunya.

3. Faktor manusia

     Faktor manusia faktanya menjadi penyebab tinggi kecelakaan di jalan raya. Pada saat sebelum berkendara sudah sepatutnya para pekendara menggunakan helm berstandar SNI,  jaket, sarung tangan,  celana panjang , dan  sepatu serta taat peraturan berlalu lintas agar bisa menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.

   Sementara itu dipenghujung acara, Budi yakni salah seorang peserta mengatakan bahwasannya ia sebagai salah seorang pengguna jalan, sudah semestinya memiliki dan taat akan kelengkapan berkendara. Tujuannya, tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk menjaga keselamatan bagi pengendara lainnya. Oleh karena itu, edukasi keselamatan dalam berkendara perlu dilakukan dan jangan sampai disini saja.

0 comments:

Posting Komentar