Sabtu, 15 September 2018

Indahnya Hidup Dalam Keberagaman di Tanah Borneo

   Www.deguh.comIndahnya Hidup Dalam Keberagaman di Tanah Borneo. Asrinya tanah Borneo, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan pulau terbesar di Negaraku, Indonesia. Saya lahir di Pontianak dan seorang Mahasiswa aktif yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Pontianak. Disaat waktu luang atau libur semester saya selalu mengisi waktu dengan menyalurkan salah satu hobi yang saya sukai yakni jalan-jalan. Beberapa bulan yang lalu saya dan teman-teman pergi untuk menjelajah sembari melihat secara langsung keindahan tanah borneo yaitu berkujung ke Air terjun Terinting yang terletak di Desa Sempatung Lawek, Kecamatan Air Besar, Serimbu, Kabupaten Landak.


   Pada perjalanan kala itu saya beserta rombongan berangkat dari Pontianak pada pukul 06.00 WIB dan tiba di Desa Sempatung Lawek pada pukul 16.30 WIB. Ditengah perjalan kami mengalami beberapa kendala diantaranya; hujan yang cukup deras yang mengakibatkan kami harus berhenti untuk berteduh dan salahsatu sepedamotor teman saya mengalami insiden pecah ban motor. Dengan keadaan yang tidak memungkinkan untuk kami mendaki untuk tiba di Air terjun Terinting dikarenakan hari yang sudah mulai gelap dan rintik hujan yang mulai turun dirumah kepala dusun, memaksa saya dan rombongan menginap disalahsatu rumah warga setempat dan kami bersyukur salah seorang warga mau menampung kami untuk menginap dirumahnya. Pada artikel kali ini saya tidak akan membahas tentang keindahan alam Air terjun Terinting. Namun, saya akan lebih membahas tentang indahnya tanah borneo dari sisi toleransi dan menyikapi dalam hal keberagaman serta perbedaan.


   Perkenalkan nama orang yang bersedia menjadikan rumahnya untuk kami menginap ialah Pak Jonson, yang akrab dipanggil Pak Jon. Setiba di rumah beliau kami segera bergegas untuk bersih-bersih dan lalu membaur dengan keluarga Pak Jon. Sembari mengobrol dan menikmati segelas kopi beliau bercerita jika beliau merupakan seorang muslim dan istrinya beragama Kristiani. Mereka juga berlatarbelakang dari suku dan budaya yang berbeda serta yang tak kalah hebatnya dari keluarga ini ialah anak-anak mereka diberi kebebasan untuk memilih memeluk agama yang ia inginkan yang tidak terlepas dari agama yang dianut oleh ayahnya ataupun ibunya tanpa pernah mempermasalahkan agama apa yang nantinya anak mereka anut, baik itu mengikuti agama yang dianut oleh sang ayah maupun sang ibu. Jujur, pada awalnya kami sangat kaget dan tak percaya, apakah bisa dua insan dengan berbeda keyakinan bisa hidup secara bergandengan dan bersama-sama dengan segala macam perbedaan.

   Lalu beliau menjawab dengan kalimat sederhana namun selalu selalu terngiang diingatan saya. Beliau berkata, "Dek, perbedaan itu indah. Apakah adek tahu jika pelangi menjadi indah karena warna yang berbeda. Pelangi terlihat indah karena terdiri dari warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Coba bayangkan jika pelangi hanya satu warna, misalnya hanya hitam atau putih, pasti pelangi itu tidak akan menjadi indah. Tuhan menciptakan warna-warni untuk keindahan. Begitupula dengan hidup bahwa kita diciptakan oleh Tuhan secara berbeda-beda baik itu suku,ras,agama, budaya dan lain sebagainya dan inilah indahnya perbedaan jika kita dapat hidup saling berpegangan dan saling menghormati serta selalu mengedepankan sikap toleransi dan itu yang terjadi ditempat tinggal kita, Kalimantan Barat.  Dari ucapan Pak Jon, sudah sepatutnya kita harus menjadi bangsa yang dewasa dalam menyikapi perbedaan, dan saling bersinergi serta bahu- membahu mengupayakan terciptanya kerukunan hidup agar tidak ada yang namanya perpecahan didalam masyakarat kita, seperti yang digambarkan dalam semboyan Negara kita Indonesia; Bhinneka Tunggal Ika yang artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

                  (Foto bersama Pak Jon)

34 komentar:

  1. Wahhhh betapa indahnya borneo kita,tetap semangat kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap kak, jangan pernah lelah menyebarkan tentang pentingnya hidup rukun dengan segala perbedaan.

      Hapus
  2. Sudah sepatutnya kita hidup dengan mengedepankan toleransi, artikel yg sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  3. Mantaap, borneo sejuta warna :-)

    BalasHapus
  4. Keren mas, keberagaman itu memang untuk persatuan, bukan malah menjadi unsur perpecahan.

    BalasHapus
  5. Aku bangga menjadi pemuda yang lahir ditanah borneo

    BalasHapus
  6. Masya Allah, saya bangga lahir di Kalimantan

    BalasHapus
  7. Salut sama keberagaman ditanah borneo. Semoga kapan2 saya bisa ke Kalimantan Barat.

    BalasHapus
  8. Artikelnya bagus bang, sungguh indah keberagaman yg ada di kalimantan barat.

    BalasHapus
  9. Mantap mas salut sama desa sempatung lawek , kapan2 jd pengen kesana .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secepatnya ya, biar bisa merasakan langsung keberagaman yanh indah dibumi kita borneo

      Hapus
  10. Borneo island wonderful

    BalasHapus
  11. Sangat menginspirasi agar daerah lain jg mengedepankan prinsip toleransi.

    BalasHapus
  12. Subhanallah, saya bangga lahir di tanah borneo ini.artikel ini sangat menginspirasi, lanjutkan.

    BalasHapus
  13. Subhanallah, artikel ini sangat bagus, saya berbangga hatii dilahirkan di tanah borneo tercinta ini . Di tunggu yaa mass, artikel selanjutlnya menggenai tanah borneo yang belum saya ketahui secara detailnya .

    BalasHapus
  14. Jadi semakin bangga tinggal di indonesia bisa melihat dah merasakan keberagaman. Semoga teman-teman yg lain ikut sadar tentang toleransi keberagaman yg ada di indonesia. Sukses selalu bg, terusla bekarya ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap mas, terimakasih, inilah Indonesia, bangsa yang besar dan kaya akan perbedaan yang menyatukan bukan justru saling menjatuhkan. 🙏

      Hapus