Tidak pernah ada kata selesai dan tidak ada kata habis bagi Astra Motor untuk selalu memberikan dan menggelar sebuah edukasi safety riding untuk lapisan masyarakat. Kali ini tim safety riding memberikan edukasi kepada para karyawan salah satu perusahaan bank swasta yang ada di Kalimantan Barat yakni di PT BTPN Syariah Kalbar pada Tanggal 03 Agustus 2018 yang mana kegiatan safety riding ini dihadiri total sebanyak 35 perwakilan karyawan. Hal ini dilakukan pihak Astra Motor sebagai wujud dari sebuah komitmen Honda untuk selalu dan tak henti mengkampanyekan serta menyebarluaskan virus berkendara yang aman pada setiap lapisan masyarakat khusus nya karyawan swasta sesuai dengan program K3 di setiap perusahaan.
Jika dilihat dengan seksama, lokasi perusahaan yang berada di jalur jalan raya ramai tentunya tidak terlepas dari ancaman kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi, maka dari itu sudah semestinya para karyawan memahami tentang perlu dan pentingnya memperhatikan keselamatan berlalu lintas salah satunya adalah dalam hal penggunaan Helm dan juga menggunakan jaket sebagai salah satu perlengkapan yang wajib digunakan pada saat berkendara, dan helm serta jaket ini dapat digunakan tidak hanya sebagai pelindung pada saat berkendara akan tetapi di gunaakan sebagai style atau gaya hidup.
Suryanto Wirawan, selaku Manager Marketing, menjelaskan bahwasannya Team Safety Riding terbilang cukup rutin dalam hal menggelar edukasi safety riding melalui kampanye #Cari_aman di seluruh kota di Kalimantan Barat. Salah satu agenda pelatihan diperuntukan untuk pelajar, komunitas sepeda motor Honda, dan para karyawan.
“Edukasi safety riding ini bertujuan untuk memberikan semacam pengetahuan teori dan juga praktek mengenai teknik dasar dalam hal mengendalikan sepeda motor, bukan hanya itu, kegiatan edukasi safety riding juga mengajarkan para pengendara untuk dapat patuh terhadap undang-undang lalu-lintas beserta etika berkendara yang baik dan benar ,” ujar Suryanto.
Edukasi Safety riding astra motor juga sudah bekerjasama dengan Mobile Service AHASS guna membatu karyawan PT BTPN Syariah Kalbar melakukan pengecekan motor honda secara rutin dan berkala. "Teknik dasar diberikan dengan tujuan untuk membekali pengetahuan berkendara yang baik dan aman. Dengan demikian setiap peserta dapat bekerja secara produktif di perusahaan tempat mereka bekerja," ucap Dony Adrian, Instruktur Safety Riding Astra Motor.
Secara garis besar terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya, yaitu:
1.Faktor kendaraan
Faktor pertama yang bisa menjadi faktor kecelakaan ialah kendaraan. Sudah semestinya sebelum berkendara kita memastikan apakah kendaraan kita sudah fit. Rutinlah mengganti oli kendaraan, mengecek tali gas, mengecek tali rem dan sebagainya. Jangan lupa juga menggunakan kaca spion dan klakson yang sesuai standar agar pada saat berkendara kita dapat mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.
2. Lingkungan dan cuaca
Faktor kedua yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas ialah lingkungan dan cuaca. Cuaca di Indonesia hanya ada dua yakni kemarau dan hujan. Tahukah Anda bahwa pada saat musim hujan sangat rawan timbul kecelakaan. Hal ini disebabkan jalanan yang licin dan disaat hujan para pengendara akan memacu sepeda motor mereka dengan kecepatan yang tinggi maka dari itu sangat disarankan pada saat hujan dan jalanan licin agar berteduh sejenak agar safety tentunya.
3. Faktor manusia
Faktor manusia faktanya menjadi penyebab tinggi kecelakaan di jalan raya. Pada saat sebelum berkendara sudah sepatutnya para pekendara menggunakan helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang , dan sepatu serta taat peraturan berlalu lintas agar bisa menekan tingkat kecelakaan di jalan raya.
0 comments:
Posting Komentar