Deguh.com - Festival Meriam Karbit Pontianak 2018. Selalu banyak cerita dan warna apabila membicarakan kota Pontianak. Sebuah kota yang berada di pulau Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Barat. Dari nama kotanya saja sebenarnya diambil dari sejarah kota Pontianak yang identik dengan hantu kuntilanak. Sebenarya banyak sekali tempat wisata baik itu keindahan alam, budaya, adat-istiadat, monumen, maupun wisata kuliner yang menjadikan daya tarik kota yang satu ini.
Beberapa hari yang lalu tepatnya pada malam takbiran atau malam hari raya idul fitri sudah semacam menjadi budaya di kota Pontianak untuk menyambut hari kemenangan umat Islam dengan perayaan Festival Meriam Karbit.
Agenda ini nyatanya sudah berlangsung sejak lama bahkan sudah berpuluh-puluh tahun. Meriam yang dimainkan bukanlah berukuran kecil pada umumnya, akan tetapi berukuran besar yang pada saat dinyalakan akan mengeluarkan dentuman bunyi yang sangat keras. Maka dari itu disaat Anda menyulutnya dibutuhkan nyali yang kuat. Saya kebetulan sudah terbiasa sejak kecil dengan Festival Meriam Karbit karena kebetulan acara Festival Meriam Karbit sangat dekat dengan rumah nenek saya yakni yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Kampung Bansir yaitu sebuah kampung yang masih mempertahkan budaya ini dan selalu berpartisipasi dalam agenda yang bertajuk tahunan ini. Bukan hanya orang Islam yang menyemarakan agenda Festival Meriam Karbit, akan tetapi dari berbagai macam unsur elemen masyarakat dan dari berbagai macam golongan tumpah ruah ditepian Sungai Kapuas untuk menyaksikan dentuman Meriam Karbit.
Sedikit informasi kepada Anda bahwasannya sungai kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan menjadi ikon dari Kota Pontianak. Tahukah Anda bahwa agenda Festival Meriam Karbit bukan hanya sebatas pagelaran, akan tetapi juga terdapat perlombaannya maka dari itu setiap gang atau kampung berlomba-lomba menjadi yang terbaik meskipun harus diingat bahwasannya juara bukanlah tujuan utama, akan tetapi partisipasi dan menjaga serta melestarikan budayalah tujuan utama dari agenda ini. Kabar baiknya meriam kami yakni Meriam Kampung Bansir Gang Ramadhan mendapat juara nomor 1 dalam pagelaran ini suatu kehormatan bagi kami dipercaya bisa menduduki peringkat 1. Sekian informasi yang saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Jika Anda penasaran dengan bunyinya, maka tak ada salahnya tahun depan Anda mengunjungi Pontianak dan jadikan Pontianak sebagai list kota yang akan Anda kunjungi nantinya hehe.
Beberapa hari yang lalu tepatnya pada malam takbiran atau malam hari raya idul fitri sudah semacam menjadi budaya di kota Pontianak untuk menyambut hari kemenangan umat Islam dengan perayaan Festival Meriam Karbit.
Agenda ini nyatanya sudah berlangsung sejak lama bahkan sudah berpuluh-puluh tahun. Meriam yang dimainkan bukanlah berukuran kecil pada umumnya, akan tetapi berukuran besar yang pada saat dinyalakan akan mengeluarkan dentuman bunyi yang sangat keras. Maka dari itu disaat Anda menyulutnya dibutuhkan nyali yang kuat. Saya kebetulan sudah terbiasa sejak kecil dengan Festival Meriam Karbit karena kebetulan acara Festival Meriam Karbit sangat dekat dengan rumah nenek saya yakni yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Kampung Bansir yaitu sebuah kampung yang masih mempertahkan budaya ini dan selalu berpartisipasi dalam agenda yang bertajuk tahunan ini. Bukan hanya orang Islam yang menyemarakan agenda Festival Meriam Karbit, akan tetapi dari berbagai macam unsur elemen masyarakat dan dari berbagai macam golongan tumpah ruah ditepian Sungai Kapuas untuk menyaksikan dentuman Meriam Karbit.
Sedikit informasi kepada Anda bahwasannya sungai kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia dan menjadi ikon dari Kota Pontianak. Tahukah Anda bahwa agenda Festival Meriam Karbit bukan hanya sebatas pagelaran, akan tetapi juga terdapat perlombaannya maka dari itu setiap gang atau kampung berlomba-lomba menjadi yang terbaik meskipun harus diingat bahwasannya juara bukanlah tujuan utama, akan tetapi partisipasi dan menjaga serta melestarikan budayalah tujuan utama dari agenda ini. Kabar baiknya meriam kami yakni Meriam Kampung Bansir Gang Ramadhan mendapat juara nomor 1 dalam pagelaran ini suatu kehormatan bagi kami dipercaya bisa menduduki peringkat 1. Sekian informasi yang saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Jika Anda penasaran dengan bunyinya, maka tak ada salahnya tahun depan Anda mengunjungi Pontianak dan jadikan Pontianak sebagai list kota yang akan Anda kunjungi nantinya hehe.