Bukan
hanya masalah diare dan juga maag, naiknya masalah asam lambung dapat menjadi
gangguan dalam hal pencernaan yang mana sering dialami oleh banyak orang.
Penyakit yang bernama ilmiah gastro-oesophageal reflux disease (GORD) ini
terjadi pada saat asam lambung naik ke kerongkongan dan akan dapat menimbulkan
rasa seperti terbakar di daerah dada. Hal ini dapat diduga terjadi dikarenakan
lemahnya katup diantara kerongkongan dan juga lambung yang dapat membuat asam
lambung menjadi naik.
"Permen mint yang mana telah kita
ketahui bersama mengandung xylitol di dalamnya. Xylitol yang juga ditemukan
secara alami di dalam buah-buahan seperti halnya di buah plum dan raspberry
dikenal memiliki sifat yang antibakteri. Penelitian ini juga telah menemukan
bahwasannya air liur orang yang mengunyah permen mint akan bersifat basa yang
kemudian mampu menetralisir asam," ujar Dr John Mason, konsultan
gastroenterologist at Central Manchester University Hospitals. "Bukan
hanya itu, mengonsumsi xylitol akan dapat meningkatkan jumlah air liur yang
membuat kamu akan sering menelan. Setiap kali Anda menelan, maka akan terjadi
kontraksi yang membuat asam semakin menurun."
Selain mengunyah permen yang mengandung
xylitol, baru-baru ini dikembangkan pula penemuan yang membuat semacam permen
berbentuk plester berisi dengan xylitol. Dengan merekatnya plester ini gigi,
maka secara perlahan kandungan xylitolnya akan luruh dan masuk ke dalam
kerongkongan.
"Naiknya asam lambung dapat diperburuk
dengan masalah berat badan yang Anda miliki. Perawatan lainnya seperti
menurunkan berat badan mampu menghindarkan Anda dari lonjakan kenaikan asam
lambung. Saat perut Anda bebas lemak, maka lemak dapat diemulsikan ke dalam
asam hangat yang mampu mencegah kenaikan asam lambung."
0 comments:
Posting Komentar