Hutan ku
Kemana kamu
Semakin sedikit saja
penampakanmu
Telah meninggalakan ku
tanpa pamit dulu
Hutan ku
Ada yang ingin ku katakan
pada mu
Bahwa hari ini Aku butuh
kamu untuk pernafasanku
Wahai perusak hutan
kemana kau sampai tak nampak lubang hidung mu
Kepada pejabat yang
budiman
Kepada pengusaha yang
beriman
Ingin ku katakan
Jangan rampas hutan ku
dengan sesuka hati kalian
Ingin sekali kuberikan
Sebuah pelajaran
Untuk para penindas
seperti kalian
Supaya tak lagi melakukan
kegiatan keji yang merusak lingkungan
Kini hutan ku telah
berganti menjadi kebun sawit
Bukan hanya hutan yang
kau basmi tapi juga burung pipit
Dengan hanya memandang
dengan mata sipit
Kau berusaha tuk dapat
menyelip
Kembalikan hutan kami
Warisan nenek moyang kami
Titipan dari leluhur kami
Agar generasi dibawah
kami dapat menghirup oksigen tanpa harus berfikir dua kali
0 comments:
Posting Komentar