Disaat hari mulai sunyi
Suasana semerbak akan terasa sepi
Waktu itulah sang penyair meluapkan apa yang terjadi
Dengan iming-iming suara dari dalam hati
Tak ada yang lebih hebat dari cinta
Sebab cinta dapat membuat orang buta
Bukan hanya buta tapi juga gila
Akan romansa dan kenikmatannya
Katanya para penyair itu hebat
Tak kalah hebat dari para Pejabat
Yang kadang-kadang ada oknum yang menindas rakyat
Dengan berlandas itu hukum adat
Ketika rasa mengalir dalam darah
Dimana tulang tak mampu menopang tuk berlangkah
Niscaya hanya cinta yang menjadi penunjuk arah
Terkadang juga tuli akan rasa amarah
Malam sang penyair beradu kata dengan kopi
Dengan membuka mata dengan kedua kaki
Berharap akan ada sebuah mimpi
Yang telah lama ia nanti
Penyair juga kadang bingung
Akan apa yang membuat otaknya kembung
Walau kadang apa yang ia luapakan sedikit tidak nyambung
Sebab ia suka makan ikan gembung
Ada apa dengan esok?
Hanya Tuhan yang tau dan tak usah diperolok
Ada apa dengan lusa?
Hanya Tuhan yang tau dan merasa iba pada hambanya
0 comments:
Posting Komentar