2. Halangan masuk pasar dibedakan atas dua jenis,
yaitu:
1.
Alasan teknis (technical barriers to entry)
ialah
produksi dari barang tersebut menunjukkan biaya rata-rata yang menurun pada
berbagai tingkat output. Dengan kata lain, perusahaan yang relative besar lebih
efisien dibandingkan dengan perusahaan kecil.
2.
Karena alasan hukum
atau undang-undang (legal barriers to
entry)
Kebanyakan
monopoli murni tercipta karena alasan hukum atau UU, bukan karena alasan teknis
atau ekonomis. Banyak monopoli yang diizinkan (dilindungi) dengan hak paten.
3. Ciri -ciri Pasar Monopoli:
1.
Hanya
terdapat satu penjual saja yang menguasai pasar.
2.
Produk
yang dihasilkan pasar monopoli tidak terdapat substitusi atau pengganti.
3.
Tidak
terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri.
4.
Dapat
menguasai penentuan harga.
4. Kebaikan Pasar Monopoli:
1.
Dapat
meningkatkan inovasi ( penemuan baru ).
2.
Perusahaan
mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
3.
Dapat
mendorong kemajuan teknologi.
5. Keburukan Pasar Monopoli:
1.
Tidak
efisiennya penggunaan sumber daya
2.
Distribusi
pendapatan menjadi lebih tidak merata.
6. Cara mengatasi efek negatif Monopoli:
1.
Mengeluarkan
UU atau peraturan yang mampu mencegah timbulnya monopoli.
2.
Dapat
menarik pajak yang tinggi kepada pemegang monopoli.
3.
Membuka
“kran impor”
4.
Ikut
menentukan tinggi rendahnya harga.
7. Permintaan dan Penerimaan Perusahaan Monopoli:
1.
Permintaan
Dalam pasar
monopoli, permintaan terhadap output perusahaan merupakan permintaan industri.
Karena itu perusahaan mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga pasar dengan
mengatur jumlah output.
2.
Penerimaan
total dan penerimaan marjinal
Pada pasar persaingan sempurna penerimaan marjinal
perusahaan sama dengan harga jual (MR = AR = D = P). Penerimaan marjinal
perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual (MR < P). Untuk meningkatkan
output yang dijual (Q1 ke Q2) perusahaan harus menurunkan harga jual (p1 ke
P2). Penurunan harga jual menyebabkan penerimaan total (TR) berkurang sebanyak
daerah luas segi empat A. Penambahan jumlah output menambah TR seluas daerah
segi empat B. dengan demikian MR = -A + B yang nilainya lebih kecil dari harga.
8. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek: Perusahaan
monopoli harus menyamakan MR dengan MC agar mencapai laba maksimum.
9. Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang: Perusahaan
monopoli tidak mempunyai masalah besar dengan keseimbangan jangka panjang,
selama dalam jangka pendek mempunyai laba yang maksimum.
10. Daya Monopoli (Monopoli Power) yaitu kemapuan
perusahaan melakukan eksplointasi pasar dalam rangka mencapai laba maksimum
hanyalah sebatas kemapuan mengatur jumlah output dan harga.
11. Monopoli Alamiah (Natural Monopoli) yaitu perusahaan
ini mempunyai kurva biaya rata-rata (AC) jangka yang menurun (negative slope).
Makin besar output yang dihasilkan makin rendah biaya rata-rata.
12.
Biaya Sosial Monopoli (Social Cost of Monopoli)
Kekhawatiran akan dampak negative dari
monopoli ada benarnya. Sebab ada beberapa kerugian yang dialami masyarakat
(biaya sosial), antara lain:
1.
Hilang
atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen (dead weight loss).
2.
Menimbulkan
eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
3.
Memburuknya
kondisi makroekonomi nasional.
4.
Memburuknya
kondisi perekonomian internasional.
13. Pengaturan Perusahaan Monopoli (Monopoly
Regulation) dan masalahnya
Tujuan
pengaturan perusahaan monopoli bukan hanya menekankan pada biaya sosial
monopoli, melainkan juga mengubah biaya sosial tersebut menjadi manfaat sosial.
Misalnya dengan
membuat UU anti monopoli yang mana membatasi dan juga mengatur kemampuan
perusahaan untuk memiliki daya monopoli yang besar.
14. Aspek Positif Monopoli (Monopoli Benefits)
1.
Monopoli,
Efisiensi, dan Pertumbuhan Ekonomi
2.
Monopoli
dan Efisiensi Pengadaan Barang Publik
3.
Monopoli
dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
0 comments:
Posting Komentar