Sabtu, 12 November 2016

Pontianak Menjadi Tuan Rumah Coke Kicks ke-10




Pontianak, 12 November 2016—Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) bekerjasama dengan Asian Socer Academy (ASA) Foundation, menutup rangkaian Coke Kicks di tahun 2016 dengan menghadirkan pelatihan sepak bola selama dua hari di Pontianak, Sabtu (12/11) dan Minggu (13/11). Setelah sukses digelar di Sembilan kota, termasuk Palembang, Batam, Pekanbaru, Cirebon, Bogor, Bali, Sleman, Ambon, dan Banyuwangi, Pontianak menjadi kota ke-10 sekaligus kota terakhir yang menjadi tuan rumah untuk Coke Kicks di tahun 2016.Digelar di Lapangan Kebun Sayur, Coke Kicks Pontianak diikuti oleh 8 tim yang terdiri dari anak – anak usia 12 hingga 17 tahun dari masyarakat sekitar.

“Melalui Coke Kicks tahun ini kami banyak berdiskusi mengenai begitu banyaknya sisi positif dari kegiatan luar ruang untuk tumbuh – kembang remaja,” ujar Kristy Nelwan, Head of Corporate Communications Coca-Cola Amatil Indonesia, saat ditemui di acara penutupan Coke Kicks 2016, Sabtu (12/11). “Kami percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan memiliki keterkaitan erat dengan kesejahteraan stakeholder, termasuk masyarakat di mana kami beroperasi. Membawa pelatihan professional sepak bola untuk bantu memupuk bakat-bakat remaja di area operasi CCAI adalah salah satu cara kami berpartisipasi, yang kami harap dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat di 10 kota yang kami hampiri sepanjang tahun 2016.”

Di tahun ke-6 penyelenggaraannya, Coke Kicks telah memberikan pelatihan kepada 13.650 anak di 527 titik pelatihan di seluruh Indonesia. Program pelatihan sepak bola dua hari ini, dikemas secara positif dan menyenangkan dimana anak-anak dari masyarakat setempat dapat mengembangkan bakat dan kegemarannya bermain sepakbola secara terarah dari para pelatih profesional. Disamping pelatihan dasar sepak bola, Coke Kicks juga menggelar mini competition untuk menyeleksi pemain terbaik, pencetak gol terbanyak, serta pemain terbaik dari yang terbaik.

Lee Hawkins, Technical Advisor ASA, menggaris bawahi sepak bola sebagai aktivitas olahraga dan kegiatan outdoor yang tepat guna untuk belajar berunding dan kompromi serta kooperatif dengan rekan sekitar, “Metode yang kami terapkan melalui Coke Kicks sangatlah bermanfaat bagi remaja, terutama di daerah-daerah yang kurang terjangkau, di mana para remajanya memiliki semangat tinggi tapi jarang mendapatkan kesempatan untuk dibimbing dalam hal skill.”

Tidak lupa, menurut Lee, para pelatih lokal juga memainkan peran penting dalam perkembangan tunas bangsa di dunia sepak bola Indonesia masa depan. “Salah satu bagian penting dalam program Coke Kicks 2016 adalah sesi Train the Trainer dengan beberapa modul pelatihan seperti life skill dan perencanaan pelatihan yang terstruktur.”

Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Pontianak, Syarif Saleh, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif CCAI dan ASA dalam mengembangkan bakat-bakat muda, khususnya di Pontianak. “Sebagai olahraga yang memiliki jumlah peminat yang sangat banyak, pelatihan sepakbola dasar kepada bibit-bibit muda sangat penting untuk dilakukan secara menyeluruh. Terimakasih Coca-Cola Amatil Indonesia yang telah memfasilitasi generasi muda Pontianak dengan Coke Kicks. Besar harapan kami, program ini dapat melahirkan bakat-bakat muda yang dapat mengharumkan nama Pontianak di ajang kompetisi olahraga tingkat nasional,” ujar Saleh.

Turut mengapresiasi kolaborasi CCAI dan ASA dengan pemerintah kota Pontianak, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Dwi Endah Meinarti mengatakan, “Kegiatan ini kita sandingkan dengan pertandingan U15 yang akan berlangsung di akhir November nanti. Partisipasi dalam Coke Kicks akan sangat membantu peserta sebagai pemanasan dalam usaha mereka meningkatkan keterampilan serta tehnik dasar persepakbolaaan.”

Sebagai perusahaan yang memiliki kesadaran tinggi dalam bidang social kemasyarakatan, CCAI telah melakukan berbagai inisiatif di Kalimantan, termasuk donasi tempat sampah untuk didistribusikan kesekolah-sekolah setempat, serta aksi pelestarian Orang Utan melalui program #SAVEDODO, hasil kerja sama CCAI dengan BOS Foundation dan Quiksilver Indonesia. Pada Bulan April 2016 lalu, CCAI mendapat penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Gubernur Kalimantan Barat, berkat implementasi keselamatan dan kesehatan kerja yang sangat baik di lingkungan kerja CCAI Kalimantan.

# # #

Tentang Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI):
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan perusahaan minuman ringan terkemuka di Indonesia yang memproduksi, mendistribusi dan memasarkan produk-produk yang berada di bawah lisensi The Coca-Cola Company (TCCC). Perusahaan induk CCAI adalah Coca-Cola Amatil (CCA) yang berpusat di Sydney, Australia dan merupakan salah satu produsen terbesar minuman non-alkohol di wilayah Asia Pasifik dan merupakan salah satu produsen Coca-Cola terbesar di dunia. Saat ini CCAI memasarkan 13 merek dalam 6 kategori minuman, yaitu Coca-Cola, Fanta, Sprite, Diet Coke, Coca-Cola Zero, Minute Maid Pulpy, Minute Maid Fruit Bite, Frestea, A&W, Schweppes, Minute Maid Nutriboost, Aquarius, dan Ades. CCAI memiliki 8 pabrik yang berada di Cibitung, Cikedokan, Medan, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar; lebih dari 200 pusat distribusi dan kantor penjualan; dan mempekerjakan 12,000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut tentang CCAI kunjungi www.coca-colaamatil.co.id

Informasi dan keterangan lebih lanjut,
Yayan Sopian / / Email, yayan.sopian@ccamatil.com
West Indonesia Regional Manager – Public Affairs and Communications (PAC)
Coca-Cola Amatil Indonesia
Hp. 0821-1474-4811
# # #

0 comments:

Posting Komentar