Aku terlahir di sebuah Kota yang sering disebut Kota
Khatulistiwa, ya benar Aku terlahir di Kota Pontianak berada di Provinsi
Kalimantan Barat. Di Pontianak sebenarnya banyak sekali potensi-potensi daerah
yang dapat dikembangkan menjadi objek wisata seperti terdapat tugu khatulistiwa
dan juga sungai yang terpanjang di Indonesia yaitu Sungai Kapuas. Akan tetapi,
Sungai Kapuas yang seharusnya dapat menjadi objek wisata menurut saya belum
sepenuhnya dimanfaatkan oleh pemerintah.
Sungai Kapuas juga sering ditemukan sampah-sampah sisa rumah tangga di
alirannya alangkah lebih baik jika sungai ini tidak menjadi tempat pembuangan
sampah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan juga sangat disarankan dan
saya ingin menawarkan sebuah solusi kepada Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyediakan tempat sampah di
sekitar area sungai agar masyarakat tidak lagi membuang sampah disungai.
Sumber Foto : sulawesibisnis.com
Setelah Aku membahas mengenai salah objek wisata yang terdapat di Kota ku yakni sungai. Kini Aku tertarik membahas salah satu permasalahan yang terjadi di tempat tinggalku, Aku bertempat tinggal di Jalan Sungai Raya Dalam Komplek Korpri di rumah ku ini sudah bertahun-tahun tidak terdapat air bersih dari PDAM sangatlah miris dan sangatlah menyedihkan sebab Sungai yang besar terdapat di kota ku tapi mengapa dengan air yang melimpah masyarakat Korpri tak bisa merasakan air bersih PDAM dan untuk keperluan MCK kami harus menggunakan air sumur yang berwarna seperti air teh. Infrastuktur jalan di komplek ku sangatlah tidak layak pakai sebab jika musim kemarau maka debu akan beterbangan dan jika musim hujan maka airlah yang terkandung dijalanku yang berbuntut jalan pun akan becek. Bukan hanya masalah infrastruktur jalan dan air bersih yang tak terperhatikan di daerah tempat tinggal ku. Pada saat musim kemarau banyak sekali oknum-oknum yang ingin membuka lahan dengan cara sederhana tapi sangatlah berbahaya yaitu dengan cara membakar hutan hal inilah yang sangat dibenci oleh kami sebab asap yang dapat mengganggu pernapasan dan juga ancaman kebakaran rumah jika api telah hampir masuk ke pemukiman masyarakat. Saya sebagai pelajar dan juga sebagai warga sipil sangatlah menginginkan komplek kami memperoleh infrastruktur-infrastruktur dari aparat pemerintahan dalam hal akses jalan dan juga air bersih sebab guna menunjang roda perekonomian di daerahku.
Sumber Foto : Foto sendiri
Setelah Aku membahas mengenai salah objek wisata yang terdapat di Kota ku yakni sungai. Kini Aku tertarik membahas salah satu permasalahan yang terjadi di tempat tinggalku, Aku bertempat tinggal di Jalan Sungai Raya Dalam Komplek Korpri di rumah ku ini sudah bertahun-tahun tidak terdapat air bersih dari PDAM sangatlah miris dan sangatlah menyedihkan sebab Sungai yang besar terdapat di kota ku tapi mengapa dengan air yang melimpah masyarakat Korpri tak bisa merasakan air bersih PDAM dan untuk keperluan MCK kami harus menggunakan air sumur yang berwarna seperti air teh. Infrastuktur jalan di komplek ku sangatlah tidak layak pakai sebab jika musim kemarau maka debu akan beterbangan dan jika musim hujan maka airlah yang terkandung dijalanku yang berbuntut jalan pun akan becek. Bukan hanya masalah infrastruktur jalan dan air bersih yang tak terperhatikan di daerah tempat tinggal ku. Pada saat musim kemarau banyak sekali oknum-oknum yang ingin membuka lahan dengan cara sederhana tapi sangatlah berbahaya yaitu dengan cara membakar hutan hal inilah yang sangat dibenci oleh kami sebab asap yang dapat mengganggu pernapasan dan juga ancaman kebakaran rumah jika api telah hampir masuk ke pemukiman masyarakat. Saya sebagai pelajar dan juga sebagai warga sipil sangatlah menginginkan komplek kami memperoleh infrastruktur-infrastruktur dari aparat pemerintahan dalam hal akses jalan dan juga air bersih sebab guna menunjang roda perekonomian di daerahku.
Sumber Foto : Foto sendiri
Kini Aku tertarik
untuk membahas mengenai sulitnya mencari perumahan murah di Pontianak. Memang
banyak perumahan ataupun komplek-komplek yang dibuat ataupun didirikan oleh
para pengusaha pembisnis property, akan tetapi harganya yang mahal akan membuat
masyarakat takut dan tak tertarik membelinya, hal inilah akan membuat masyarakat lebih
memilih bertempat tinggal di kawasan kumuh dan tak layak huni. Aku sangatlah
mengapresiasi pemerintah Pontianak yang mana telah membuat dan memberikan
kemudahan untuk masyarakat kelas menengah kebawah yang belum memiliki rumah
dengan memberikan bantuan rumah subsidi dengan harga yang sangat terjangkau .
Saya sangatlah ingin dan bangga jika Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun lebih banyak lagi
perumahan subsidi untuk masyarakat golongan menengah kebawah di Pontianak dan
juga kota-kota lainnya dengan harga yang sangat terjangkau agar masyarakat
kelas menengah kebawah pun memiliki rumah yang layak dan tak perlu lagi tinggal
di kawasan yang kumuh.
Sumber Foto : rumahpontianak.com
Pontianak juga
memiliki rumah susun guna memberikan tempat tinggal pada masyarakat yang belum
memiliki tempat untuk berteduh, akan tetapi sangatlah disarankan sebab rumah
susun yang ada di Pontianak masih tergolong minim dan juga tergolong kumuh
serta kurangnya fasilitas di sekitar area rumah susun tersebut. Akan lebih baik
lagi jikalau Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat dan
membangun rumah susun yang jauh lebih banyak lagi agar masyarakat lain yang
belum memiliki tempat tinggal juga bisa merasakannya dan juga saya sangat
menunggu terobosan-terobosan baru serta infrastruktur-infrastruktur yang akan
dilakukan oleh Kementrian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kalau boleh saran Saya ingin apabila Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat ingin membangun sebuah rumah susun maka juga harus memperhatikan dan
membangun fasilitasnya juga seperti contoh sederhananya adalah dengan membangun
taman bermain anak di area rumah susun, sebab pastinya dirumah susun banyak
terdapat anak-anak kecil yang ingin bermain maka dengan membangun taman
disekitar rumah susun akan dapat membuat anak-anak bisa bermain dan membuatnya
menjadi senang.
Sumber Foto : kalbarsatu.com
Bukan hanya ingin
mengulik dan mebahas mengenai infrastruktur air, jalan dan rumah. Kini Aku
ingin membahas mengenai rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah kota ku yakni
rumah sakit yang bernama Rumah Sakit Sultan Syarif Mohammad Alkadrie yang beralamat di Jalan Komyos Soedarso
Sungai Beliung Pontianak Barat. Rumah sakit ini menurutku rumah sakit yang
sangatlah berbeda dan istimewa . Mengapa demikian? Ya, sebab dirumah sakit ini
tidak adanya kelas 1, kelas 2, atau kelas VIP ataupun sebagainya. Sebab di
Rumah Sakit ini semua kelasnya rata dan sama tidak ada yang berbeda-beda
berdasarkan golongan. Alat medisnya pun bukanlah sembarangan tapi berkualitas
hal inilah yang membuat masyarakat Pontianak suka dengan Rumah Sakit ini sebab
tidak adanya diskriminasi antar masyarakat menengah ke atas dan masyarakat
menengah ke bawah sebab semuanya memperoleh pelayanan yang sama. Saya berharap
kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk dapat
membangun lebih banyak lagi Rumah Sakit semacam ini agar masyarakat Pontianak menjadi
sehat dan mudah untuk ke Rumah Sakit tak perlu takut akan biayanya lagi.
Semoga saran dari
salah satu anak negri dan penerus bangsa ini akan didengar oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat agar infrastruktur-infrastruktur serta fasilitas-fasilitas di
Indonesia akan jauh lebih baik lagi dari tahun ke tahunnya.
0 comments:
Posting Komentar