Tanpa terasa kita telah memasuki hari Ramadhan yang ke 2,
itu berarti telah 2 hari kita berpuasa dengan menahan lapar, menahan haus
dahaga dan juga menahan nafsu kita agar puasa yang kita jalani tidak sia-sia. Bulan Ramadhan sangatlah identik dengan
pedagang –pedagang yang sangat menjamur disepanjang jalan, begitu juga yang
terjadi di Kota saya yaitu kota Pontianak. Banyak sekali pedagang yang
menjajakan beraneka ragam dagangan seperti menjajakan makanan, minuman dan
pakaian untuk hari kemenangan yang akan datang. Pada kesempatan kali ini saya
akan mengangkat dan mengulas mengenai pedagang kelapa muda yang sangat menjamur
di kota saya.
Tanpa harus
dipungkiri bahwasannya dari dulu kelapa muda sangan digemari oleh seluruh
lapisan masyarakat sebab harganya yang sangat ekonomis dan juga manfaatnya yang
sangat besar yankni dapat mengembalikan ion-ion yang hilang selama berpuasa.
Saya adalah salah seorang yang mana minuman yang harus ada dihadapan saya
adalah air kelapa muda sebab rasanya yang manis dan natural itu sangat nyaman
dilidah dan ditenggorokan. Saya pernah mewawancarai salah seorang penjual
kelapa muda di Jalan Imam Bonjol mengenai omzet penjualan dan apakah ia
menaikan harga perbuah kelapa muda pada saat Bulan Ramadhan? “Ia pun mengatakan
bahwa pada saat bulan ramadhan omzet penjualannya mengalami peningkatan yang
sangat drastic pada saat bukan bulan puasa rata-rata ia hanya dapat menjual
sekitar 30 an buah kelapa, Tapi pada saat bulan puasa seperti ini ia mampu
menembus hingga 100 buah kelapa yang laris ia jual. Ia pun mengungkapkan bahwa
pada bulan puasa harga per buah nya pun mengalami kenaikan biasanya RP. 5000
jika tidak bulan ramadhan tapi pada saat bulan ramadhan sepertti ini harganya
naik menjadi RP. 7000, ia pun mengatakan walaupun harga naik tapi pembeli tidak
protes dan malah makin banyak yang beli itulah yang membuat saya tersenyum,
ungkapnya”
Semoga bermanfaat sahabat!!!!!
0 comments:
Posting Komentar