Diabetes
biasanya terjadi akibat , keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Diabetes
ialah penyakit yang jika tidak segera diobati dapat menyebabkan bahaya yang
sang sangat fatal, seperti kerusakan pada syaraf mata, otot saraf, maupun ginjal.
Menurut seorang asisten profesor endokrinologi David Bradley, di Ohio State
University Wexner Medical Center, Amerika Serikat, gejala umum yang terjadi
pada seorang penderita diabetes ialah kelelahan, mual, dan buang air kecil yang
meningkat. Akan Tetapi, gejala-gejala ini tidak dapat dijadikan sebuah patokan
untuk menentukan seseorang terkena diabetes atau tidak.
Everyday
Health, menyatakaan berikut inilah tanda-tanda yang harus diwaspadai yaitu
gejala-gejala :
1.
Tidur gelisah
Sebenarnya diabetes tidak hanya bisa menyebabkan lonjakan pada gula darah, tapi juga dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula yang sangat rendah. Hipoglikemia padamalam hari dapat menyebabkan penderitanya berkeringat pada malam hari. Di katakana pula bahwa kamu penelitian yang telah di lakukan pada tahun 2015 yang telah dipublikasikan di Diabetologia meyebutkan fakta bahwasannya tidur siang selama kurun waktu satu jam atau lebih dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 46%.
Sebenarnya diabetes tidak hanya bisa menyebabkan lonjakan pada gula darah, tapi juga dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula yang sangat rendah. Hipoglikemia padamalam hari dapat menyebabkan penderitanya berkeringat pada malam hari. Di katakana pula bahwa kamu penelitian yang telah di lakukan pada tahun 2015 yang telah dipublikasikan di Diabetologia meyebutkan fakta bahwasannya tidur siang selama kurun waktu satu jam atau lebih dapat meningkatkan risiko terkena diabetes sebesar 46%.
2.
Masalah di kamar tidur
Menurut Hope Scott Paul, diabetes dapat menyebabkan penurunan terhadap fungsi seksual pada pria maupun wanita. Pada pria mungkin mengalami masalah pada disfungsi ereksi, sementara pada perempuan mungkin mengalami kekeringan vagina serta masalah pada gairah sexsual. Hal ini terjadi dikarenakan kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak sistem pembuluh darah dan saraf. Perlu juga kamu ketahui, saraf hanyalah bertugas untuk mengontrol respons tubuh terhadap rangsangan. Kalau teah terjadi di kerusakan pada daerah ini, maka dapat menyebabkan disfungsi pada seksual.
Menurut Hope Scott Paul, diabetes dapat menyebabkan penurunan terhadap fungsi seksual pada pria maupun wanita. Pada pria mungkin mengalami masalah pada disfungsi ereksi, sementara pada perempuan mungkin mengalami kekeringan vagina serta masalah pada gairah sexsual. Hal ini terjadi dikarenakan kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak sistem pembuluh darah dan saraf. Perlu juga kamu ketahui, saraf hanyalah bertugas untuk mengontrol respons tubuh terhadap rangsangan. Kalau teah terjadi di kerusakan pada daerah ini, maka dapat menyebabkan disfungsi pada seksual.
3.
Luka yang tak kunjung sembuh
Kalau kalian tak sengaja teriris pisau ke tangan kalian kemudian tak kunjung sembuh dalam kurun waktu beberapa hari, bisa jadi ini merupakan gejala diabetes. Karena gula darah yang tinggi dapat menurunkan jumlah kadar oksigen yang dapat memicu luka melalui aliran darah dan dapat mempelambat proses pada penyembuhan.
Kalau kalian tak sengaja teriris pisau ke tangan kalian kemudian tak kunjung sembuh dalam kurun waktu beberapa hari, bisa jadi ini merupakan gejala diabetes. Karena gula darah yang tinggi dapat menurunkan jumlah kadar oksigen yang dapat memicu luka melalui aliran darah dan dapat mempelambat proses pada penyembuhan.
0 comments:
Posting Komentar